cincin peninggalan Abah Guru Sekumpul untuk murid dan pencinta beliau

foto cincin dari peninggalan Abah Guru untuk para Murid dan Pencinta beliau 

Ini adalah sebuah Rumusan dasar dari Al ‘alim billah Quthbul ilmi Imam Al Ghozali r.a dari Unsur Anasir Air dan ini juga menjadi dasar / awal dari semua dan seluruh cabang keilmuan ilmu2 hikmah tingkat tinggi sekalipun. Secara hisab jumal dan juga secara keseluruhan didalamnya ini terkandung awal muasal pencipta’an dari adam dan hawa bapak dan ibu dari sekalian (batang) tubuh manusia.

Diantara Fadilah / tuah baik itu secara umum dan khusus dari wafak ini :
- Mahabbah.
- Kedamaian / ketentraman dan juga pengendalian diri.
- Penjaga’an dari yang nyata / dzohir maupun dari yg samar / ghoib.
- Energy / Asror yg terkandung didalamnya mengandung unsur pengobatan baik itu secara langsung ataupun tidak untuk penyakit2 dzohir dan bathin bagi si pemakai.
- Membaguskan, menguatkan suatu hubungan baik itu dalam hubungan kemitra’an, pergaulan, bisnis, asmara, atau hubungan2 lainya dalam kebaikan.
- Kerejekian baik secara umum dan juga secara khusus wafak ini bisa digunakan untuk menarik harta benda secara ghaib ( bergiring dengan kondisi ruhaniah dan juga tingkat keilmuan ) si pengguna.
- Sebuah kunci / kode untuk menyelaraskan malaikat2 penjaga’an diri yang telah ada terdahulu pada si pemakai.

Al faqir sangat menyayangkan ada beberapa segelintir yg kemudian menjual kembali cincin wafak dari abah guru sekumpul Al alamah quthbul akwan arif billah K.H Zaini bin Abdul ghoni (Alm) entah itu karena ketidak tahuanya ataupun desakan / (iming2) ekonomi yg menjadi alasanya. Kita tidak pernah tahu bagaimana perjanjian2 beliau abah guru sekumpul (Alm) dengan asror2nya, para muwakkal khodamiah dan ghaib, para Masyaikh dan juga guru2 beliau sampai kepada Rasulullah SAW. Mungkin karena kesederhana’an bentuk wafak cincin tsb dan ada bagi sebagian kalangan secara ilmu hikmah, tayuh, six sense ataupun radar ghaib akan sulit untuk mendetect / diketahui keberada’an dari energy / asror dari cincin wafak tsb. Terutama untuk keluaran cincin wafak tsb setelah ditinggal beliau seperti sa’at2 sekarang ini. Tetapi cincin wafak tsb secara umum dan keseluruhan baik dari awal ataupun sekarang tidaklah berubah. Karena Perencana’an rancangan tsb sudah sangat sedemikan tinggi dan luar biasanya. Bi mu’jizati wabi asrori ismul haq bikaromati wabibarokati quthbul ghaust..
# Mungkin bagi sebagian yg telah mengerti dan di beri keluasan hikmah, ilmu dan pemahaman di sisi ALLAH SWT, cincin wafak tsb akan dibarengi lg dengan tekhnik2 khusus, penguat2, pengaktifan, penyelarasan / menyeimbangkan energy / asror yg terkandung didalam cincin wafak tsb agar bisa berkesesuaian dengan kondisinya,, seperti juga sebagaimana yg diharapkan dengan keada’anya ketika abah guru sekumpul (Alm) memakai cincin wafak tsb ter khususiah untuk pemakaian beliau sendiri secara pribadi. Wallahu’alam..

ini adalah tulisan wafak dari cincin tersebut

Dibalik Keberada’an cincin wafak tsb mungkin ada beberapa pesan2 tersirat bagi para pemakai cincin wafak tsb yg bisa di petik hikmah2nya :
Diantaranya adalah dengan berlandaskan Rajah wafak dalam cincin tsb adalah bagaikan suatu symbol “ikatan” dan amanah dari seorang guru / orang2 soleh kepada para murid (para pencinta, penuntut dan penempuh) dimana sebagai murid untuk bisa selalu terus bertabarruk kepada ALLAH SWT melalui wasilah cincin tsb untuk selalu ingat dan berlandaskan kepada Al Qur’an dan Hadist dan juga kepada guru kita yg sangat kita sayangi Al Arif billah K.H Zaini bin Abdul Ghani abah guru sekumpul (Alm) baik itu dari pelajaran2 / nasehat, ilmu, ahlak, dan semua contoh2 secara keseluruhan kebaikan2 semasa hidupnya beliau. Dimana masih terngiang ditelinga al fakir dalam sebuah majelis beliau pernah berkata “Bahwa tidak akan pernah bisa bertemu dengan Rasulullah SAW baik itu didunia ataupun di akherat nanti seseorang yg khianat / durhaka / kualat kepada gurunya.” Dan juga dana2 yg terkumpul tsb diperbantukan beliau untuk para guru2 / masyaikh beliau beserta para ahli keluarganya, para ahlul bait Rasulullah SAW, dan juga pembangunan / renovasi kubah / makam dari para aulia dan dan juga orang2 soleh terdahulu. Sungguh betapa keMulia’an, keAgungan dan keLuhuran budi dan akhlak dari beliau Abah Guru Sekumpul K.H Zaini bin Abdul Ghoni (Alm) bisa menjadi contoh yg sangat jelas untuk kita.

Semoga kita termasuk dari golongan orang2 yg bisa turut membantu dan bisa membahagiakan para guru2 kita beserta para ahli keluarganya seperti yg telah dicontohkan suri teladan dari beliau. Dan juga Semoga syafa’at dan barokah dari keilmuan dan juga dalam kehidupan kita akan terus mengalir dari para guru2 kita dan terus bersambung sampai kepada Penghulu dan Penutup para Nabi dan Rasul junjungan kita Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW. Aamiin Yaa Robbal ‘alamiin.

Al Faqir Minta Ampun, Minta Ma’af, Minta Halal dan Minta Ridhonya dari semua apabila tulisan ini tidak berkenan / tidak berkesesuaian dengan ilmu / pemahaman ataupun menyalahi dari semuanya terutama dari para2 al alim dan soleh yg sangat al faqir muliakan karena keterbatasan ilmu, pengetahuan, wawasan dan juga karena kebodohan dan kelancangan dari penulisan ini.

cincin ini bisa diproleh/didapat di gelery-galery Al-Zahro.

ILAAHI ANTA MAKSUDI, WARIDHOOKA MATHLUBI, A’TINI MAHABBATAKA WABIKURBIK, WAL MA’RIFATAKA YAA ALLAH..
Barokallah..

Wassalamu’alaikum.. wr.wb.

Artikel Terkait