Syech Muhammad Arsyad Albanjari dilahirkan pada 15 safar 1122 Hijriah bertepatan pada tanggal 17 maret 1710 Masehi. di lokgabang,Martapura kalimantan selatan.Semasa ibunya hamil,kedua ibu bapanya sering berdoa agar dpat melahirkan anak yang alim dan zuhud,setelah lahir ibu dan bapaknya mendidik dengan penuh kasih sayang stelah mendapatkan anak sulung yang di nanti2kan,beliau dididik dengan dendangan Asmaul Husna,disamping berdoa kepada Allah,setelah itu diberi penddikan Alquran kepadanya.
Jalur nasab silsilah beliau adalah :
- syech Maulana Muhammad Arsyad Albanjari bin
- Abdullah bin
- Abu Bakar bin
- Sultan Abdurrasyid bin
- Abdullah Alhindi bin
- Abu Bakar Alhindi bin
- Ahmad Asshalbiyyah bin
- husein bin
- Abdullah bin
- syaikh bin
- Abdullah Al Idrus Al Akbar (datuknya seluruh Al Aydarus) bin
- Abu Bakar Assakran bin
- Abdurrahman Assaqaf bin
- Muhammad Maula Dawilah bin
- Ali maula Ad Dark bin Alwi Alghuyyur bin
- Muham Alfaqih Muqaddam bin
- Ali faqih Nuruddin bin
- Muhammad Shahib Mirbath bin
- Ali Khaliqul Qassan bin
- Alwi bin
- Muhammad Maula Shama'ah bin
- Alawi Abi Sadah bin
- Ubaidillah bin Imam Ahmad Almuhajjir bin
- Imam isa Arrumi bin
- Imam Muhammad Annaqib bin
- Imam Ali Uraidhy bin
- Imam ja'far Asshadiq bin
- Imam Muhammad Albaqir bin
- Imam Ali Zainal Abidin bin
- Imam sayyidina Husein bin
- Al Imam Amirul MU'minin Ali karamallahu Wajhah Wa sayyidah Fatimah binti Rasullullah shalallahu Alaihi Wasallam..
Sejak kecil syeh Muhammad Arsyad Albanjari kelihatan cerdas serta memiliki ahlak yan baik dan terpuji penonjolan beliau sejak kecil yaitu pada bidang seni lukis dan seni kaligrafi/tulis,sehingga siapa saja yang melihat karyanya akan terpukau kagum.
pada suatu hari sultan mengadakan tujuan kekampung2.dan sampailah baginda sultan kekampung lok gabang,baginda berkesempatan melihat hasil karya lukisan karya Muhammad Arsyad yang indah dan memukaukan mata yang melihatnya.dengan kekaguman beliau pada anak ini sultan pun berhajat untuk memelihara Arsyad kecil yang pada saat itu usia beliau 7 tahun,Muhammad Arsyad pun dibawa keistana dan pelihara oleh kesultanan dan mendapatkan pendidikan penuh diistana sehingga beliau berumur 30 tahun,dan kemudian beliau dikawinkan dengan prempuan yang sholehah yang bernama Tuan bajut,dari hasil perkawinan beliau dengan tuan putri bajut mendapatkan putri yang diberi nama syarifah.
Syech Muhammad Arsyad telah meneruskan pengembaraan ilmu beliau ke kota mekkah dan madinah,atas restu dan suruhan sultan pula,segala pembiyaan dan pembelajaan di tanggung sepenuhnya oleh Sultan Tamjiddillah (1745-1778M) dan pengganti baginda sultan Tamidillah(1778-1808).selama belajar di mekkah Syech Muhmmad Arsyad tinggal di sebuah rumah yang dibeli oleh sultan banjar yang terletak di kampung samiyyah.Semasa di Mekkah beliau belajar dengan tekun di Masjidil Haram dalam berbagai bidang ilmu.beliau berguru dangan ulama ulama terkenal pada masa itu seperti Syech Attoillah bin Ahmad Al Misriy,Syech Muhammad bin Sulaiman Al Kurdy,Syech Muhammad AlQadiri (syech Semman Almadani),Syech Ahmad bin abd mun'im AlDamanhuri,Syech Hasan bin Ahmad Al yamani,Syec salim bin Abdullah Abasri,dan lain lain..
sahabat sahabat Syech Muhammada Arsyad Albanjari merupakan golonagan pencinta ilmu sehinggga setiap pertemuan mereka saling bermuzakkarah bersama sama,diantra sahabat beliau antara lain yaitu Syech Abdull shamad AlFalimbani,syech Rahman Mesri,Syech Daud bin Abdullah AlFatani,Syech Abdul Wahab Bugis,dan Syech Muhammad Shalih bin Umar AlSamarani (semarang).
untuk menambah ilmu,Syech Muhammad Arsyad bersama sahabatnya ingin merantau ke mesir,namun setelah siap untuk berangkat mereka mendapatkan habar bahawa ulama besar mesirSyech Muhammad bin Sulaiman Alkhurdi telah pindah ke madinah,lantas beliau bersama shabat pergi ke madinah utk mendatangi ulama tersebut.
pulang ke Tanah Air.
Setalah bberada 30 tahun di mekkah dan 5 tahun di madinah Syech Muhammad Arsyad pulang ke tanah air untuk menyebarkan islam.setibanya beliau kekamung halaman,beliau membuka pusat pusat pengajian untuk memudahkan masyarakat islam menimba ilmu pengatahuan,selain itu beliau turut membiasakan diri bersama orang2 kampung berkebun,bersawah dan bertani,
Disamping aktif mengajar dan mendidik Masyarakat yang datang dari berbagai pelosok daerah,beliau turut berdakwah ke dalam lapisan masyarakat yang terdiri dari rakyat biasa hinggga kpada golongan pembesar dan bangsawan.
Karya Karya Syech Muhammad Arsyad Albanjari yaitu
- kitab Usuluddin :ditulis pada tahun 1188 H (1774 M),ditulis dalam bahasa melayu,yang memuatkan masalah tauhid dan keimanan,risalah ini belum pernah dicetak.
- Kitab Luqhatul Ajlan fi Bayan Haid wa istihadagati wa nifas Alniswan yatu kitab yang mengupas mengenai masalah haid,istihadah dan nifas.dicetak pada tahun 1992 di indonesia.
- kitab Tuhfat Alraghibin kitab ini di tulis pada tahun 1188 H/1774 M. yaitu kitab yang menjelaskan tentang hakikat keimanan,perkara perkara yang merusak iman,tanda2 seorang yang murtad,dan sebagainya kitab ini pernah di terbitkan di mesir pada tahun 1335 H.
- kitab AlQawl Almukhtasar fi Alamat Almahdi Amuntazar yaitu kitab yang membahas tetang tanda2 hari kiamat sperti imam Mahdi,Dajjal,Turunnya nabi Isya,terbit matahari sebelah barat,didtulis dalam bahasa jawi dan pernah di cetak di singapura pada tahun 1356 H/1937 M.
- kitab Ilmu Falak kitab ini ditulis dengan bahasa arab ,penulisan nya memuat kaidah2 dalam ilmu Falak ,kitab ini belum sempat di cetak.
- kitab Al Nikah kitab ini menerangkan tentang pengertian wali dan kaedah melaksanakan akad nikah berdasarkan ilmu yang di ajaarkan oleh Rasulullah SAW kitab ini pernah di terbitkan di Istambul pada tahun 1304 H.
- kitab Kanzul Ma'rifath kitab ini berkaitan dengan ilmu tasawwuf serta penjelasan mengenai hakikat mengenal diri untuk mencapai ma'rifat kepada Allah isi kandungannya di tulis dalam bahasa melayu dan kitab ini belum pernah di cetak.
- kita Sabilal Muhtadin inilah kitab beliau yang paling masyhur,kemasyhuran kitab ini menjadi khasanah di beberapa perpustakaan besar yaitu di Mekkah,Mesir,Turki,dan Beirut.kitab ini amat pepoler di seluruh nusantara yang merangkumi Indonesia,Malaysia,Singapura,Thailand,kamboja dan brunai darussalam.kitab ini merupakan kitab fiqih melayu tersebar luas diseluruh alam melayu,terdapat didalam 2 jili.jilid pertama mempunyai 252 halaman dan jilid kedua 272 halaman.perbincangan dalam kitab ini meliputi dalam persoalan ibadah yang menyentuh thaharah,sholat,puasa,zakat,haji,akikah,korban,dll.
kitab ini ditulis atas permintaan sultan Tahmidillah bin sultan Tamjidillah.penulisannya mengambil selama 2 tahun yaitu pada tahun 1193H/1779M dan selesai pada 27 rabul akhir 1195H.kitab ini pertama kali di cetak di Istambul pada tahun 1300H/1882M.kemudian cetak ulang di Kaherah Mekkah.
bagi mengenang jasa besar beliau,beberapa tempat di indonesia telah mengebadikan nama dan karya beliau,di anataranya adalah Universita Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Albanjari dan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin banjarmasin....
mudah mudahan Allah melimpahkan Rahmatnya bagi Kita semua berkat kita menulis atau membaca riwayat orang orang sholih agar kita menjadikan pedoman dan pelajaran yang baik dalam menelusuri jalan yang lurus mengikuti Rasulullah SAW agar kita bertakwa kepada Allah SWT..
Akhir kalam, saya penulis mohon ampun dan maaf apabila ada kesalahan dlam tulisan dan bahsa penyampaiannya,Wassalam
by Rindu Rasul
Mohon ampun maaf nah ulun, ulun umpat betakun, adakah pia tahu tentang sanad Syekh Arsyad berguru lawan Syekh Samman Al-Madani samapi kepada Rasulullah SAW, terima kasih, maaf bila takunan ulun kurang beadab guru lah,
BalasHapus