karomah Abah Guru Sekumpul 9
"
Ada Seorang Sayyid setiap Hari duduk duduk Di Tempat Perjudian,Sampai
suatu Saat Ajal Datang menjemputnya,Orang-Orang Kampung Tidak ada yang
Tahu Siapa Dia sebenarnya,di Saat wafatnya,Hanya Istri Dan Anaknya Yang
Menghadapi Jenazahnya,Tidak ada Satu Tetangga pun Datang,Tidak ada satu
pun tetangga Yang Mau Memandikan ,Mengkafani 'Mensholatkan
Jenazahnya,Sang Istri Menangis Melihat Keadaan Suaminya.
Sang Istri
Berdo'a : Yaa Allah.....Bagaimana Dengan Jenazah Suamiku,Apakah Aku
Buang Ke sungai Mahakam ini,Atau Aku Biarkan Sampai Membusuk......!!!
Engkau Yang Maha Luas Rohmat-Mu,Berilah Petunjuk.....!!!
Tiba-tiba,Masuk
Seorang Tampan Tinggi Rupawan "Assalamu'alaikum Yaa Syarifah......!!!
Tampak Puluhan Orang Berjubah Dan Bersorban Mengiringi Dibelakangnya.....!!!
Wa'alaikumsalam Warohmatullah ......!!!
Saat Melihat Sang Guru,Si Syarifah Tersentak Kaget Bukan Main,Yang
Datang Adalah Al Imam Al Quthubul Akwan Assyeikh Muhammad Zaini Bin
Abdul Ghoni Sekumpul
Syarifah Bertanya;Kapan Pian Kesini
Guru,....Kal-tim Dan Kal-sel sangatlah jauh,apalagi kami di daerah Hulu
Mahakam Kembang Janggut ini
Jawab guru Sekumpul: Allah Yang Memudahkan,...
Tiba-tiba Dari Luar Banyak Orang kampung datang,Dan Terperanjat
Seketika tahu yang datang Guru sekumpul,Maka mereka keheranan dan Salah
satu dari penduduk berkata:Wahai guru,ini adalah orang yang senang
berjudi,tiap hari Duduk duduk Di tempat perjudian...
Guru sekumpul
tersenyum dan berkata: apakah kamu belihat beliau sendiri main
judi,atau beliau cuma duduk duduk saja disitu tanpa main judi
Sang penduduk terdiam,Kata Abah guru sekumpul "beliau ini yang tiap hari
kalian lihat di tempat perjudian adalah seorang dzuriat rasulullah SAW
beliau ini Yang jadi Penyandang Bala di kampung sini,beliau ini yang
setiap malam pada saat kalian tidur beliau bangun dan sholat tahajud
mendo'a kan kalian ,beliau juga yang rela setiap hari duduk di tempat
perjudian berdzikir dan memohon ampun untuk para penjudi agar mereka
sadar.tapi kalian tidak tahu kalian cuma melihat dengan pandangan
dzohir saja,beliau tidak terkenal dalam pandangan masyarakat bumi tapi
sangat terkenal di langit.
Maka Para penduduk menjerit dan
menangis,yang biasa berjudi langsung Sujud dan memohon ampun kepada
Allah ,Lalu Jenazah beliau Dimandikan dikafani dan disholatkan Lalu
diantar ke pemakaman.
Hujan pun Turun dgn Derasnya usai pemakaman
.
Jangan Lagi kalian berkelakuan seperti itu,biar bagaimanapun dhuhirnya
kalau sudah wafat Bila Wafat Sama Sangka Baik dengan Makhluqnya Allah
SWT,Dan Hati-Hati kata beliau...........Kalau itu Dzurriyah Sayyidil
Wujud SAW,kalau tadi tetap di biarkan seperti itu, Sampai Syarifah itu
Sakit Hati......Tenggelam nanti desa kalian ini......Murka Rasulullah
SAW,Murka Juga Allah SWT....
setelah itu Abah Guru Sekumpul beserta
rombongan pamit pulang naik kapal ,Tapi ada yang aneh.....Kapal yang di
tumpangi Abah guru Sekumpul beserta rombongan itu tidak ada di
kaltim,sepertinya itu Kapal Alam Jabbarut kata Habib Husein Alaydrus
Singa Mahakam .
(Habib Abdillah al aydrus عبدالله العيدروس )
sumber : Yuliansyah Riffai
Artikel Terkait
Izin bagikan
BalasHapus