pernah ada seorang pemuda , dan pemuda ini terkenal dengan kenakalan,bertato,
seorang alkoholic, pecandu, pemakai dan titel buruk yang lainnya.
dan entah kenapa di siang hari minggu dia ingin sekali pergi kesekumpul untuk menghadiri pengajian abah guru.
" aku harus berangkat , walau tanpa ada uang sepeserpun,aku yakin berkah beliau mampu mengatasi masalah keuangan ini "
maka berangkat lah pemuda itu, tanpa sarung, hanya pakai celana levis lusuh, baju kaos, dan kopyah butut,karena pakaian muslimin satu pun dia tidak punya.
sampai di depan gang, baru saja sekitar 5 menit kurang, tiba-tiba sebuah sedan stop persis didepan dia, dan orang didalam sedan itu membuka pintu mobilnya sambil berkata
" mau kesekumpul ya , ya udah naik aja temanin saya "
maka pemuda itu pun naik dengan sedikit bingung, bingung dan heran karena baru pertama kali dia naik sedan mewah, bingung dan heran kenapa orang ini tau bahwa dia mau kesekumpul , padahal dia berpakaian layaknya seorang preman.
dan didalam mobil tersebut hanya dia dan bapak itu,
singkat cerita
sampai lah pemuda itu ke sekumpul tepat didepan mesjid pancasila, baru saja pemuda turun dan ingin mengucapkan kata terima kasih , secara tiba-tiba mobil tersebut menghilang, belum selesai kebingungannya, tiba-tiba ada suara yang yang menegur ;
" nak, mau pengaji guru sekumpul ya, ya udah naik aja ke becak bapak " kata bapak tersebut
maka pemuda itu naik, dengan pikiran yang bingung, apa yang sebenarnya terjadi, sesampai di muka gang hijrah pemuda itu diturunkan oleh bapak tersebut, dan kejadian yang seperti tadi terulang kembali, bapak tukang becak itu pun menghilang, entah kemana perginya.
" mungkin ini semua berkah abah guru untuk aku " kata pemuda itu berucap dalam hatinya.
maka pemuda itu pun masuk kedalam , ada kedamaian dalam hatinya, ada kesejukan , kedamaian batin yang selama ini tidak pernah ia dapatkan.
maka ia pun duduk diantara para jamaah yang lain, tertunduk, setiap kata yang abah guru sekumpul sampaikan dia resapi dan dengan sendirinya air mata pemuda itu jatuh membasahi pipinya.
" semua harus ku akhiri dunia hitam ini " ucap pemuda itu didalam hati...
secara tiba-tiba ada seorang bapak-bapak menepuk pundaknya, dan memberi sebuah amplop putih lantas bapak itu berkata :
" ini dari abah guru , terima lah "
dan pemuda itu menangis terharu sambil memeluk bapak-bapak tersebut
" terima kasih banyak pak "
" berterima kasih lah sama abah guru."
tertulis diamplop itu nama pemuda tersebut dengan jelas dan benar beserta bin nya, padahal si pemuda tersebut baru pertama kali ke tempat abah guru , terus kenapa abah guru jadi tahu,....itu lah wali ....
dan pemuda itu pun membuka isi amplop tersebut, dan ternyata isinya uang sebesar 2 juta, dan didalam amplop itu ada secarik kertas yang berbunyi
" jadikan uang ini untuk modal berdagang, jangan salah gunakan, karena allah maha tahu "
akhir cerita
pemuda itu pun sekarang menjadi seorang pedagang yang sukses dan banyak membuka cabang toko dimana-mana.
dan salah satu toko beliau berada di pasar sudi mampir..
dan entah kenapa di siang hari minggu dia ingin sekali pergi kesekumpul untuk menghadiri pengajian abah guru.
" aku harus berangkat , walau tanpa ada uang sepeserpun,aku yakin berkah beliau mampu mengatasi masalah keuangan ini "
maka berangkat lah pemuda itu, tanpa sarung, hanya pakai celana levis lusuh, baju kaos, dan kopyah butut,karena pakaian muslimin satu pun dia tidak punya.
sampai di depan gang, baru saja sekitar 5 menit kurang, tiba-tiba sebuah sedan stop persis didepan dia, dan orang didalam sedan itu membuka pintu mobilnya sambil berkata
" mau kesekumpul ya , ya udah naik aja temanin saya "
maka pemuda itu pun naik dengan sedikit bingung, bingung dan heran karena baru pertama kali dia naik sedan mewah, bingung dan heran kenapa orang ini tau bahwa dia mau kesekumpul , padahal dia berpakaian layaknya seorang preman.
dan didalam mobil tersebut hanya dia dan bapak itu,
singkat cerita
sampai lah pemuda itu ke sekumpul tepat didepan mesjid pancasila, baru saja pemuda turun dan ingin mengucapkan kata terima kasih , secara tiba-tiba mobil tersebut menghilang, belum selesai kebingungannya, tiba-tiba ada suara yang yang menegur ;
" nak, mau pengaji guru sekumpul ya, ya udah naik aja ke becak bapak " kata bapak tersebut
maka pemuda itu naik, dengan pikiran yang bingung, apa yang sebenarnya terjadi, sesampai di muka gang hijrah pemuda itu diturunkan oleh bapak tersebut, dan kejadian yang seperti tadi terulang kembali, bapak tukang becak itu pun menghilang, entah kemana perginya.
" mungkin ini semua berkah abah guru untuk aku " kata pemuda itu berucap dalam hatinya.
maka pemuda itu pun masuk kedalam , ada kedamaian dalam hatinya, ada kesejukan , kedamaian batin yang selama ini tidak pernah ia dapatkan.
maka ia pun duduk diantara para jamaah yang lain, tertunduk, setiap kata yang abah guru sekumpul sampaikan dia resapi dan dengan sendirinya air mata pemuda itu jatuh membasahi pipinya.
" semua harus ku akhiri dunia hitam ini " ucap pemuda itu didalam hati...
secara tiba-tiba ada seorang bapak-bapak menepuk pundaknya, dan memberi sebuah amplop putih lantas bapak itu berkata :
" ini dari abah guru , terima lah "
dan pemuda itu menangis terharu sambil memeluk bapak-bapak tersebut
" terima kasih banyak pak "
" berterima kasih lah sama abah guru."
tertulis diamplop itu nama pemuda tersebut dengan jelas dan benar beserta bin nya, padahal si pemuda tersebut baru pertama kali ke tempat abah guru , terus kenapa abah guru jadi tahu,....itu lah wali ....
dan pemuda itu pun membuka isi amplop tersebut, dan ternyata isinya uang sebesar 2 juta, dan didalam amplop itu ada secarik kertas yang berbunyi
" jadikan uang ini untuk modal berdagang, jangan salah gunakan, karena allah maha tahu "
akhir cerita
pemuda itu pun sekarang menjadi seorang pedagang yang sukses dan banyak membuka cabang toko dimana-mana.
dan salah satu toko beliau berada di pasar sudi mampir..
penulis: Habib Ahmad bin Faqih Basyaiban
http://aladamyarrantawie.blogspot.com/
http://www.facebook.com/Kisah.Para.DatudanUlama.Kalimantan
0 komentar:
Posting Komentar