Setelah itu Guru Bangil bertanya pada Guru Semman Mulya “Genah ajakah Semman?” “Insya Allah” sahut Guru Semman. Kemudian bertanya juga pada Guru Zaini “Genah ajakah Zaini?” Guru Zaini menjawab “do’akan ulun.”
Guru Bangil lanjut menasehati bahwa masalah apapun yang mengandung kebaikan maka kerjakanlah, tidak usah lagi berkonsultasi (kepada Guru ). Kemudian kata beliau : “yang penting enam perkara bersama-sama kita menadahnya :
اللهم إني أسألك التوبة والمغفرة والتوفيق والهداية والإستقامة وحسن الخاتمة
“Ya Allah, ulun meminta kepada Engkau taubat, maghfiroh, taufiq, hidayah, istiqomah dan husnul khotimah." Perasaku yang enam macam ini yang paling penting sudah.” (Ya Allah, aku meminta kepada-Mu taubat, maghfiroh, taufiq, hidayah, istiqomah dan husnul khotimah. Menurutku yang enam perkara ini yang paling penting.)
Kemudian beliau berdo’a “Mudah-mudahan Semman ai, mudah-mudahan Zaini ai selama di dunia sampai ke akhirat kada tapisah lawan Rasulullah SAW, siapa tahu kita kada tedapat lagi. Jaka kawa kita sakubur, aku saurangan di Dawur (pemakaman di Bangil ). Ikam badua kaina nyaman di Sekumpul.” (Mudah-mudahan kita semua dari dunia sampai ke akhirat , tidak akan berpisah dengan Rasulullah SAW. Siapa yang tahu kita tidak akan bertemu lagi. Seandainya mungkin kita bisa satu kubur, saya sendirian di Dawur. kamu berdua nantinya satu kubah di Sekumpul.)
Guru Bangil langsung menggerakkan badan beliau dan Guru Zaini memegang bahu dan kaki beliau. Lalu Guru Bangil meletakkan dahinya ke pangkuan Guru Semman, dan Guru Zaini juga meletakkan dahi di pangkuan Guru Bangil. Sedang Guru Semman kemudian duduk tegak sambil menunduk memeluk mereka berdua. Mereka saling terharu dan meneteskan air mata.
Moga kita sabaratan mendapat berkah 3 Aulia Allah ini ... aamiin
Artikel Terkait
- Habib Lutfi : kemasyuran dan keterkenalan Merupakan Cobaan Dan Azab
- Mengapa Kita Bertawasul Kepada Para Auliya Allah
- Perbanyaklah Membaca Shalawat Kepada Nabi Kerena Nabi akan Membalas Shalawat dari Pembacanya
- Orang Kalimantan Wajib Tau ini Peninggalan Bersejarah Datu Kelampayan Syekh Muhammad Arsyad Albanjari
- Kisah Nabi Sulaiman : Semut dan Cacing Buta
- Rumah Kenangan Waktu Kecil Abah Guru Sekumpul
- Pandangan 4 Mahzab tentang Hadiah bacaan Alquran,tahlil,dan shodaqah kepada mayyit.
- Pertemuan terakhir tiga Ulama
- Banjarmasin,Banjarbaru,Martapura dan Pelaihari serta sekitarnya klik ini
- Manaqib Habib Husein bin Hadi Al Hamid Brani, Probolinggo
- Manaqib Al-Habib Ali Bin Abdurahman Al-Habsyi
- Manaqib Al Habib Ja’far bin Syaikhan
- Manaqib Al Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-athos
- 06 januari Milad H. Muhammad Amin Badali
- Pengalaman Seorang Santri Dengan abah Guru Sekumpul Sewaktu Mondok Di Darussalam Martapura
- Benci Menjadi Cinta Berkah Abah Guru Sekumpul
- Benarkah KIta Sudah Cinta Kepada Abah Guru Sekumpul..?
- Ahklak Abah Guru Sekumpul Yang Di Ceritakan Oleh Guru Zuhdi
- Mengikuti Akhlak Abah Guru Sekumpul
- Foto Abah Guru Sekumpul Di Sudan
0 komentar:
Posting Komentar