Ada seorang Muhibbin yang selalu punya keinginan untuk bertemu dengan ulama dan auliya, Meski belum pernah ketemu, sejak lama orang ini telah mendengar tentang kemasyuran dan kemulian Abah Guru Sekumpul. Namun demikian kerena dana yang terbatas, sehingga dia harus menabung bertahun tahun untuk biaya keberangkatan ke Kalimantan. ketika tabungannya dirasa cukup, meski iya harus naik kapal laut, ia tetap berangkat ke Kalimantan. sampai di banjarmasin, ia merasa bingung, tidak tahu harus bagaimana agar sampai ke Martapura.
Ditengah kebingungan itu, ada seseorang yang menyapa : "Bapak mau kemana pak ..?", sang bapak menjawab " saya mau ke Martapura, mau berkunjung ke kiyai zaini". "oh kebetulan, saya juga mau ke arah yang sama, jadi bapak bisa ikut saya,silahkan bapak naik mobil saya."kata orang ini sambil menunjukkan mobil sedannya yang cukup mewah. sang bapak yang kehidupan sehari-harinya pas-pasan merasa sungkan,kerena merasa dilayani berlebihan.
Walhasil, akhirnya bapak itu ikut dimobil sedan tersebut. si empunya mobil yang baik hati itu tidak saja mengantarkan bapak itu sampai Martapura, bahkan diajak untuk lebih dahulu ziarah ke makam syekh Muhammad Arsyad Albanjari, kelampayan. sepulang dari kelampayan itu, baru bapak tersebut diantar ke sekumpul Martapura. Anehnya saat di Kelampayan laki laki itu ikut ziarah kemakam bersama bapak teresebut, tapi ketika di Sekumpul si empu mobil itu bilang : "maaf, saya cuma bisa mengantar sampai disini, bapak bisa lewat sini sambil bertanya rumah Guru Zaini, Insyaallah ketemu rumahnya". "ya terimaksih banyak atas bantuannya hingga saya bisa sampai ketempat ini.
Bapak tersebut terus berjalan arah komplek Ar-Raudhah untuk menuju rumah Guru Zaini. Namun matanya megarah kepada foto foto yang banyak di jual di kios kios disepanjang gang itu. ia lalu mampir dan kemudian bertanya kepada penjaga kios : " maaf, lewat mana untuk menuju kerumah kiyai Zaini"? sipedagang itu menjawab bahwa rumah tidak jauh dari tempat itu. bapak itu lalu melihat foto yang ada. "kalo ini foto siapa ? ". pedagang itu billang: itulah foto Guru Zaini, yang sudah wafat beberapa tahun lalu". Bapak tersebut , kaget luar biasa, dia bilang : "ini orang yang baru saja menyambut saya di Banjarmasin dan mengantar saya hingga kesini, ya saya yakin ini orangnya, ia pasti Kiai Zaini (Abah Guru Sekumpul)". saking kagetnya, hingga bapak itu pingsan dan tidak sadarkan diri.
Cerita kekeramatan Abah Guru Sekumpul yang sama Versinya dengan itu acap kali terjadi beberapa kali, pada orang yang berbeda..
Sumber : Buku Karamah dan Kemulian Abah Guru Sekumpul
di tulis oleh : KH. M. Anshary El Kariem
MASYAALLOH......
BalasHapus