Kisah ini di ceritakan langsung oleh teman ulun semajelis Abah Guru Sekumpul yang mengalaminya.
Waktu itu sdh seminggu ibunya yang berusia 50 tahun sakit keras. Bahkan badan ibunya sangat panas,walaw sudah minum obat dan di kompres,panas nya tidak turun turun. Bahkan kondisi ibunya semakin lemah.
Karena panas nya semakin bertambah membuat ibunya tidak lagi mengenal anak anak nya dan hal ini membuat keluarganya sedih dan menangis termasuk teman ulun ini.
Semua keluarga sdh berkumpul termasuk anak anak nya kerena kondisi ibunya sudah semakin mengkhawatirkan. Ada yang sudah membacakan surah yasin dan teman ulun tidak henti hentinya menzikirkan ke telinga ibu nya. Karena badan yang semakin panas maka ibunya tidak sadar kan diri. Melihat ibunya tdk sadarkan diri semakin membuat temanku sedih maka sambil menangis di hadapan ibunya dia bertawasul kepada Abah Guru Sekumpul,dengan penuh pengharapan memanggil Abah Guru Sekumpul.Keluarga sudah pasrah dan ikhlas apabila ibunya akan meninggal dunia.
Setelah 45 menit ibunya tidak sadarkan diri,tiba tiba ibunya sadar, Hal ini membuat teman ulun dan keluarganya senang bukan main bahkan ibunya pun sudah kenal dengan semua keluarganya termasuk anak anak nya. Panas nya pun sdh mulai turun. Setelah semua tenang,ibu nya pun berkata.
Tahukah kalian,sewaktu badan ku panas dan aku tidak tahan lagi sehingga aku tdk sadar kan diri. Waktu itu aku lihat aku di datangi seseorang, badan nya tinggi ,bau nya sangat wangi memakai gamis dan berjubah hijau memakai surban dan selendang di bahu kanan. Orang itu tersenyum padaku,lalu dia meletakan tangan kanan nya di atas kepalaku dan mengusap sampai ke kaki ku.Kurasakan Tangan nya sejuk dan Saat itu badan ku yang panas menjadi sejuk yg aku rasa,tidak lagi ada rasa panas yang tadi aku rasakan.Setelah selesai mengusap ku,orang itu menghilang. Dan aku pun sadar.
Keluarga nya pun berkata,apakah ibu kenal dgn orang itu,siapa orang itu.
Ibu nya menjawab,orang itu adalah org yg fotonya ada di kamar anak nya(teman ulun)
Maka kaget lah teman ulun tadi karena tdk ada di kamar nya foto foto selain foto Syaikhona Abah Guru Sekumpul. Maka teman ulun dan seluruh keluarganya pun menangis karena tahu yg td menolong ibunya adalah Syaikhona Abah Guru Sekumpul
Dan setelah ibunya sembuh total,teman ulun selamatan dengan membaca manakib Syaikhona Abah Guru Sekumpul sebagai tanda kesyukuran kepada Allah dan kepada Waliyullah.
Subhanallah......
Sumber : Yusrie Salman Al aydrus
Artikel Terkait
- Karamah Abah GUru Sekumpul : Majelis Terbesar Dan Jamaahnya Terus Bertambah
- Karamah Abah Guru Sekumpul : Mendatangi Murid Dari Alam Lain
- Karamah Abah Guru Sekumpul : Bangsa Jin Juga Hadir Di Majlis Pengajian Abah Guru Sekumpul
- Karamah Abah Guru Sekumpul : Guru Bakeri Dan Habib Abu Bakar Al-Habsyi Mekkah
- Karomah Abah Guru Sekumpul : Ketemu Sesudah Beliau Wafat
- Karamah Abah Guru Sekumpul "Masuk Islamnya sang Pelukis"
- Karamah Abah Guru Sekumpul : Berbicara Dengan Orang Sudah Lama Wafat
- Karamah Abah Guru Sekumpul, Datang Diketahui Nama dan tempat Tinggalnya
- Karamah Abah Guru Sekumpul Mengetahui Yang Shubat
- Cerita Dari Hadhromaut
- Karamah Abah Guru Sekumpul : Perampok Yang Bertobat
- Karomah Abah Guru : ketajaman Batin Beliau Mengalahkan Alat Kedokteran USG
- 06 januari Milad H. Muhammad Amin Badali
- Pengalaman Seorang Santri Dengan abah Guru Sekumpul Sewaktu Mondok Di Darussalam Martapura
- Benci Menjadi Cinta Berkah Abah Guru Sekumpul
- Benarkah KIta Sudah Cinta Kepada Abah Guru Sekumpul..?
- Ahklak Abah Guru Sekumpul Yang Di Ceritakan Oleh Guru Zuhdi
- Mengikuti Akhlak Abah Guru Sekumpul
- Foto Abah Guru Sekumpul Di Sudan
- Mengingat Kembali Pepadah Abah Guru Sekumpul
nice and perfect
BalasHapusSubhaanalloh
BalasHapus