Ajarilah anak - anak anda sejak kecil dengan hal - hal kebaikan agar dia kelak menjadi anak yang patuh terhadap orang tua bukan menyusahkan orang tuanya , jangan mengajari kepada anak hal - hal keburukan yang tidak bermanfaat setelah kita tiada . kisah dibawah ini mungkin sangat cocok untuk anda jadikan motivasi bagi anak - anak .
Motivasi : kisah luqmanul hakim
"Anakku, jika makanan telah memadati perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijaksanaanmu. Seluruh anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal hanya dengan hati bersih manusia dapat menikmati lezatnya berdzikir."
"Anakku, kalau semenjak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."
"Anakku, ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang menggotong jenazah, jangan kau ikut orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangunkan nafsu duniamu."
"Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya."
"Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit dari kemiskinan dan kehinaan."
"Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam kesusahan. Tetapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang."
"Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi. Kalimat itu adalah:
1. Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada di tengah-tengah majelis, jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu
7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.
Apakah kita sudah mengajari anak - anak kita seperti demikian ? jika belum mulailah sekarang karena jika kita telah tiada siapakah yang mengajarinya lagi ? kasih sayang orang tua sangat berarti untuk anak - anak.
Artikel Terkait
- Lantaran Menolong Seekor Kucing
- Pertolongan Allah Melalui Orang Orang Sholeh
- Pendeta Memeluk Agama Islam Kerna Tawasul
- Kisah Pemuda Yahudi Yang Masuk Islam
- Beda Puasa Ulat Dan Puasa Ular
- Inilah Amalan Nike Ardilla Anak Angkat Abah Guru Sekumpul Yang Selalu Di Ziarahi Banyak Orang
- Pesan kisah luqmanul hakim
- Kisah Inspirasi - Jawaban Tukang Bakso
- Sahabat Nabi: Jaminan Masuk Surga
- kisah menakjubkan isteri solehah yang dimadu
- Perbincangan Sebongkah Emas Dan Sebongkah Tanah
- Kisah Sahabat, Lelaki Ahli Surga
- Mengamalkan Tawasul Pendeta ini Masuk islam
- Kehilangan Hidayah
- Menangis Kerena 3 Hari Tidak Bermimpi Rasulullah SAW
- Kisah Tiga Orang Bani Israel Yang Diuji Oleh Allah
- Kisah Kaum Negeri Aad Yang Dimusnahkan
- Pelajaran dari Bayazid Al-Busthami tentang Ujub dan Takabur
- Kisah Ulama Sufi dan Burung yang Patah Sayapnya
- Kisah Ashabul Ukhdud
0 komentar:
Posting Komentar