14 Perkara Yang Menyebabkan Batalnya Sholat

Alhamdulillah wa syukrulillah di malam hari ini kita kembali dalam kajian kitab Safinatunnajah yang di karang oleh Al-Imam syekh Salim Bin Abdullah bin Saad bin Sumair yang mudah-mudahan Allah memberikan manfaat dari pada Ilmu-ilmu yang beliau berikan kepada kita dan di berikan cahaya nya oleh

Kemarin kita telah membahas sujud sahwi dan sujud sahwi itu di lakukan sebelum salam. Seperti sujud yang biasa tapi bacaannya berbeda, سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ

Pasal

Batalnya sholat

Bahwasannya batalnya sholat ada 14 perkara:

Sebab hadas
Penjelasan: hadas kecil atau pun hadas besar. Melakukan ibadah dalam kaitan bathil tidak di sahkan dan haram hukumnya. Dan merupakan dosa besar.

Kejatuhan najis apabila tidak di buang seketika dan najis tersebut tidak terbawa.
Penjelasan: najis kering maupun najis yang basah. Dan kalau najis keing kalau kita sentil hilang najisnya, langsung nya itu sekadar kurang dari tuma’ninah sholat, kalau sampai sekadar perkataan subhanallah dia tidak buang, batal sholatnya. Kalau najisnya basah lalu dia sentil tapi masih ada sisanya kemudian di pegang itu juga bisa membatalkan sholat.

• Terbukanya aurat apabila tidak di tutup seketika.
• Berkata dengan dua huruf atau satu huruf yang mengandung arti, dengan sengaja.
• Memakan sesuatu walaupun sedikit dengan sengaja.
• Makan yang banyak secara lupa
• Bergerak tiga kali berturut-turut
• Meloncat yang keras.
• Memukul yang keras.
• Menambah rukun fi’liy dengan sengaja.
• Mendahului imam dua rukun fi’liy dan tertinggal dua rukun fi’liy dengan tanpa uzur
• Niat memutus holat
• Niat menggantungkan putusnya sholat atas sesuatu
• Dan ragu-ragu di dalam memutuskan sholat tersebut.

Mudah-mudahan Allah Swt jaga sholat kita, hati kita di bersihkan oleh Allah Swt, di terima amalan-amalan kita di bulan rajab dan sya’ban nanti sehingga pada bulan Ramadhan nanti hati kita sudah bersih. Amin Amin Amin Ya Rabbal ‘Alamin. Kita minta Habib Bagir untuk memimpin langsung zikir jalalah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Sumber : -HABIB JA’FAR BIN MUHAMMAD BAGIR AL-ATTHOS- Majelis Rasulullah

Artikel Terkait