Selain iman yang wajib dikuatkan, ilmu kita wajib ditingkatkan lho. Untuk apa? Agar kita bisa memahami banyak masalah dan memberikan solusinya. Ilmu ibarat obor penerang di kelamnya malam. Ilmu adalah pelita. Bayangin deh kalo kita nggak punya ilmunya, niatnya memperbaiki sepeda motor yang rusak, malah akhirnya tambah parah. Apalagi kalo kita cuma mahir bongkarnya doang tanpa bisa masangin lagi. Halah, namanya itu mah “terima bongkar nggak terima pasang”, dong.
Bro en Sis, Allah memberikan keutamaan lho kepada orang yang kuat dan tinggi ilmunya. Dalam al-Quran Allah akan meninggikan derajat orang yang berilmu. Subhanallah. Penghargaan yang sangat istimewa. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya): “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”(QS al-Mujaadilah [58]: 11)
Bro, kata “yarfa’illaahu” (“Allah meninggikan”), ini memiliki makna, Allah mengangkat. Yaitu mengangkat kaum mukminin di atas selain kaum mukminin dan mengangkat orang yang berilmu di atas orang yang tidak berilmu.
Pengertian ‘utul ilma (“orang-orang yang diberi ilmu”), yang dimaksud ilmu di dalam ayat ini adalah ilmu syar’i (agama, syariat Islam). Sebab dengannyalah seseorang akan mendapatkan keterangan dalam mengamalkan agamanya berdasarkan tuntunan Allah dan RasulNya.
Kemudian makna “darojat” (“Beberapa derajat”), menurut Imam al-Qurthubi rahimahullah: yaitu derajat di dalam agama ketika mereka melaksanakan apa yang diperintahkan.
Imam Ibnu Jarir ath-Thabari rahimahullah berkata: “Allah Swt, mengangkat kaum mukminin dari kalian wahai kaum, dengan ketaatan mereka kepada Rabb mereka. Maka (mereka taat) pada apa yang diperintahkan kepada mereka untuk melapangkan ketika mereka diperintahkan untuk melapangkannya. Atau mereka bangkit menuju kebaikan apabila diperintahkan mereka untuk bangkit kepadanya. Dan dengan keutamaan ilmu yang mereka miliki, Allah Swt. mengangkat derajat orang-orang yang berilmu dari kaum mukminin di atas kaum mukminin yang tidak diberikan ilmu, jika mereka mengamalkan apa yang mereka diperintahkan.”
Beliau kemudian menukilkan beberapa perkataan ulama, di antaranya Qatadah rahimahullah: “Sesungguhnya dengan ilmu, pemiliknya memiliki keutamaan. Sesungguhnya ilmu memiliki hak atas pemiliknya, dan hak ilmu terhadap kamu, wahai seorang alim, adalah keutamaan. Dan Allah memberikan kepada setiap pemilik keutamaan, keutamaannya.” (Tafsir ath-Thabari, juz 28 hlm.19)
Sip deh, dari keterangan dan penjelasan seperti ini kita bisa kita pahami bahwa Allah Swt. akan memberikan keutaan kepada orang yang beriman dibanding orang yang nggak beriman, juga orang beriman yang berilmu dengan orang yang beriman tapi tidak memiliki ilmu derajatnya juga beda. So, kuatkan iman dan tingkatkan ilmu kita, yuk!
0 komentar:
Posting Komentar