Selasa, 26 September 2017

Nasihat Habib Ali Zainal Abidin Al Jufri



Mungkin ada yang berulang-ulang kali membaca Nasehat ini, tetapi saya tak bosan-bosannya untuk selalu mengulang-ulang kembali sebuah Nasehat Berharga dari

" HABIB ALI ZAINAL ABIDIN AL-JUFRI "

Dengan harapan semoga ini menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat,dan semoga slalu menjadi pengingat kita didalam mengarungi perjalanan kehidupan kita didunia ini, dan semoga Allah selamatkan kita sampai di akhirat kelak. aamiin

===========================================

"JGN MEMANDANG SEBELAH MATA ORG YG BERBUAT MAKSIAT. JGN MERASA KITA LEBIH BERMARTABAT DIBANDINGKAN DGN MEREKA.
KITA CELA PERBUATAN MAKSIAT MEREKA, BUKAN ORANGNYA. MEREKA TIDAK BOLEH KITA ANGGAP RENDAH DAN TERCELA, KITA JUGA TIDAK BOLEH SOMBONG KPD MEREKA. BOLEH JADI, SUATU MALAM IA DILIHAT ALLAH, LALU MENJADI SEORANG WALI YG DICINTAI ALLAH. SEMENTARA AMALMU YG TIDAK SEBERAPA, KERANA ENGKAU SOMBONGKAN, DIHAPUS ALLAH DAN ENGKAU JADI TAK PUNYA APA-APA. BAHKAN, BOLEH JADI IMANMU DICABUT, DAN ENGKAU TIDAK DITERIMA LAGI UNTUK MENGHADAP-NYA.
" NAU'ZUBILLAH MIN ZALIK.

=============================================


Saudaraku....

Sebuah nasehat yang luar biasa, yang mengingatkan kepada kita untuk lebih bersikap tawadlu' kepada siapapun, karena mungkin seringkali kita merasa lebih baik dari orang yang bermaksiat, padahal diri kita inipun juga sering melakukan kemaksiatan yang tanpa kita sadari.
bukan semestinya bagi kita untuk memvonis orang yang bermaksiat dengan berangapan AHLI MAKSIAT dan jelas masuk NERAKA,bukankah mereka juga masih punya peluang untuk menjadi baik???
dan sebaliknya kita yang saat ini mungkin dalam keadaan melaksanakan ketaataan, bukannya tidak mungkin kita masih terpeleset kedalam kubangan Dosaaa?????

Saudaraku......

menghina orang bermaksiat dengan perkataan Ahli maksiat/menghujat mereka bukanlah solusi terbaik untuk merubahnya menjadi sadar, tetapi mendoakan kepada mereka,agar allah memberikan Hidayah itu justru lebih baik daripada kita mencaci maki mereka.
Kita sendiri tidak pernah tau akan akhir hayat kita sendiri, apakah HUSNUL KHOTIMAH/ SU'UL KHOTIMAH

Mudah-mudahan kita semua meninggal dalam HUSNUL KHOTIMAH
Aamiin......

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog