Santriwati itu akhirnya dibawa ke rumah sakit, untuk bisa ditangani lebih lanjut. dan setelah dilakukan pemeriksaan rongsen, dokter menyatakan bahwa jarum tusuk jilbab atau jarum pentol itu sudah ada di wilayah usus. dokter menyatakan solusi satu satunya agar jarum itu keluar adalah melakukan operasi.
Seluruh keluarga merasa cukup sedih melihat kondisi ini, disamping tentu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk operasi.
Tuan Guru H. Muhammad Ideram yang masih kerabat dekat keluarga yang kena musibah tersebut, menyarankan agar sebelum melakukan operasi, supaya melakukan ikhtiar batiniyah, dengan meminta doa kepada Abah Guru Sekumpul.
Hari itu juga Tuan Guru Muhammad Ideram menuju Martapura bertemu Abah Guru Sekumpul disekumpul. Dan beruntung saat itu Abah Guru Sekumpul bisa menerima tamu, dan mendoakan lewat air tawar.
Selesai itu Tuan GUru Muhammad pun segara menuju rumah sakit, dan meminumkan air tawar tesebut kepada anak santri tersebut. Semua berdoa kepada Allah kiranya memberikan kemudahan berkat Abah Guru Sekumpul. dan karomah itupun dinampak Allah SWT dihadapan semua keluarga pasien saat itu,
Setelah meminum air tawar yang diberikan Abah Guru Sekumpul perut anak tadi langsung terasa sakit dan mual,lalu muntah. Subhanallah tidak disangka jarum itu keluar bersamaan dengan muntah.semua keluarga merasa gembira dan bersyukur operasipun tidak jadi di laksanakan.
0 komentar:
Posting Komentar