Majelis Ilmu Mesjid Jami sei Jingah Banjarmasin
Kitab Hidayatul Salikin Sech Abdu Samad Palimbani(palembang)
Malam Ahad 7 Oktober 2017
Berkata Abah Haji Guru Zuhdi...
Kata Imam Gazali.....Segala perkara 3, Riya,ujub,hasad adalah ibu dari segala sifat kejahatan di dlm hati.
1.Riya ,suka minta di lihat makhluk. Apabila di tengah org banyak rajin ibadah. Karena suka di lihat makhluk itu lah. Dan itu pekerjaan yg melelahkan akan tetapi krn suka di lihat makhluk mk di senangi nya. Dan ini dinding kpd Allah. Karena hrs nya suka di lihat Allah suka di dengar Allah.
Apabila di tempat sepi akan malas beribadah krn tdk ada rasa suka nya itu yaitu suka di lihat makhluk.
2. Ujub,Suka menceritakan diri akan kelebihan diri.
Yang kaya suka menceritakan kekayaan nya shg menuntut utk minta pujian. Dalam tasawuf di sebut Ananiyah yaitu keakuan.
Kalo Riya suka minta nilai org sedang Ujub suka menampakan kelebihan diri,suka menampakan kisah diri.Sedang Hati yg bersih tdk suka menampakan kisah diri.
3. Hasad tdk ingin pemberian itu tdk sama kpd org itu. Apabila Allah kasih rejeki yg banyak kpd org lain mk org hasad hendak dpt rejeki sprt itu juga.
Tidak mau di bedakan oleh Allah.Apabila ada yg kaya mk dia ingin kaya juga dan akan sangat marah apabila miskin dan marah kpd yg kaya itu.
Padahal tanda Allah sayang kpd hambanya ada khususan yg di beri Allah yaitu Bala.
Allah beri sakit karena Allah sayang,sayang nya Allah dengan mengambil dosa dlm badan kita. Sehingga saat sehat,kita jadi bersih krn dosa sdh diambil Allah.
Jadi Saat Sakit ingatkan dlm hati bahwa dosa di ambil oleh Allah mk tenang hati kita,senyum kita saat sakit.
Miskin adalah anugerah khusus dr Allah.
Rasulallah berkata Aku suka miskin dan Aku akan berkumpul dgn org miskin.
Orang Miskin apabila meninggal tdk di Hisab di akhirat krn tdk ada harta yg perlu di hisab.
Apabila kita tdk terima dgn belain(di bedakan) pemberian Allah maka Hasad namanya,iri dengki.
Sumber dari Riya,ujub dan Hasad yaitu suka akan kenyamanan dunia. Hendak hidup nyaman dan tdk mau sakit. Nyaman adalah tujuan hidup nya.
Apabila tdk mau menerima apapun yg di berikan Allah maka org ini melawan takdir.
Berusaha dgn sekuat tenaga bekerja siang malam tp tdk sugih dan tdk menerima apa yg di berikan Allah yaitu Allah memberi miskin mk sama menentang takdir.
Padahal saat tdk menerima takdir tetap takdir tdk akan berubah,krn tdk berubah inilah yg membuat sakit hati dan marah.
Tidak menerima ini lah yg menyakitkan hati kita. Walau hati keras tdk menerima, tetap takdir tdk akan berubah shg semakin sakit hati.Semakin tdk terima semakin sakit hati. Caranya supaya jgn sakit hati saat Allah menentukan takdir kita yaitu Belajar menerima dgn apa yang di takdirkan Allah.
Marah tdk menerima takdir Allah ini lah hukum nya Haram.
Hati yg bersih yaitu nyaman di syukuri dan saat dapat Bala belajar mengerti dgn menerima.
Tidak menerima apa yg di takdirkan Allah ini penyebab sakit hati dan penyakit hati sprt riya,ujub,hasad.
Semenjak kecil anak dididik utk hidup jangan terlalu nyaman. Sehingga saat nanti dpt Bala mau menerima.
Jalan keluar supaya jangan sakit hati saat dapat Bala dgn belajar mengerti sehingga menerima.
Supaya hati bisa menerima dgn Khusnuzon sangka baik.
Supaya bisa Khusnuzon dgn selalu berpikir positif. Seperti minum obat pahit akan tetapi krn berpikiran positif obat ini menyembuhkan maka akan minum obat itu krn tahu akan khasiat nya.
Supaya selalu berpikiran positif dgn selalu belajar menerima.
Hati yg bersih tdk pernah tergoda akan hal yg negatif sll bisa menyaring utk menjadi positif.
Saat kita sangkal marah dan tdk terima mk kita bermasalah dgn Allah.
Dan Allah berfirman apabila engkau tdk terima dgn apa yg Aku beri dan bermasalah dgn Ku mk silahkan cari Tuhan selain Aku dan jgn tinggal di bumi Ku. Itulah kemarahan Allah dgn org yg tdk mau menerima apapun yg di takdirkan Allah.
Apabila selalu dapat menilai semua bagus apapun yg di beri Allah maka itu tanda Hati bersih.
Berapa pun rejeki dr Allah sll hati bilang Cukup aja.
Datang nikmat,baik. Datang Bala,baik.
Jangan lg hidup sedih,selalu hadapi. Selalu ucapkan ini ,cukup ya Allah.
Terbiasa nyaman, saat keadaan sakit mk tdk terima,sangkal pusang dan marah. Lalu supaya terbiasa nyaman lalu hidup dgn berhutang.
Allah akan menghabiskan harta yg di dapatkan dr Riba.
Tidak akan pernah sugih,org yg mendapatkan harta nya dr riba.Riba itu bayar berlebih.
Dan Allah menyugihkan org yg bersedekah.
Orang yg berhutang sdh penuh derita dan sakit lalu di hutangi dgn cara bayar nya berlebih mk itu bukan membantu malah membuat org semakin menderita.
Sedangkan sedekah itu ,Allah memberi rejeki tp msh bisa menyisakan utk di beri kpd org yg menderita shg Allah meanggap kita yg bersedekah cocok menjadi bendahara Allah shg Allah beri lg rejeki yg banyak. Dan org yg paling pemurah adalah Rasulallah shg Allah yg memberi,Rasulallah lah yg membagi.
Saat Allah memberi kan bala, ketidaknyamanan hidup tetap lah ranai,diam jgn pernah menceritakan hal itu kpd makhluk. Karena hal itu sama dgn kita menceritakan perbuatan Allah kpd makhluk shg kita suul adab tdk beradab kpd Allah.
Cukup hanya Allah yg tahu.
Asal segala penyakit karena tdk mau menerima sakit dan hendak selalu nyaman.
Jangan sampai otak kita di cuci dgn kenyamanan dunia. Saat terbiasa pakai kendaraan jgn gengsi jalan kaki.
Mudahan kita mencari rejeki yg banyak dan Halal dan punya sifat pemurah.
Apabila hendak nyaman,apa yg kita miliki, itu yg kita nikmati syukuri dan yg tdk dpt di beli jgn di pikirkan dan jgn sampai berhutang.
Mahal kemampuan daripada harta.
Kepada anak kemampuan/kebisaan yg kita ajarkan kpd anak kita yaitu mampu menerima kehidupan di dunia yaitu mampu menerima bala dan musibah.
Apabila anak pintar mk jalan nya hanya satu,suruh belajar menerima apapun baik bala dan musibah.
Silahkan di save atau di share ,mudahan bermanfaat
Sumber : Pecinta Waliyullah
0 komentar:
Posting Komentar