Selasa, 14 November 2023

Privacy Policy for Cinta Dan Rindu

 

Privacy Policy for Cinta Dan Rindu

At Cinta Dan Rindu, accessible from https://rindurasul2.blogspot.com, one of our main priorities is the privacy of our visitors. This Privacy Policy document contains types of information that is collected and recorded by Cinta Dan Rindu and how we use it.

If you have additional questions or require more information about our Privacy Policy, do not hesitate to contact us.

Log Files

Cinta Dan Rindu follows a standard procedure of using log files. These files log visitors when they visit websites. All hosting companies do this and a part of hosting services' analytics. The information collected by log files include internet protocol (IP) addresses, browser type, Internet Service Provider (ISP), date and time stamp, referring/exit pages, and possibly the number of clicks. These are not linked to any information that is personally identifiable. The purpose of the information is for analyzing trends, administering the site, tracking users' movement on the website, and gathering demographic information. Our Privacy Policy was created with the help of the Privacy Policy Generator.

Cookies and Web Beacons

Like any other website, Cinta Dan Rindu uses "cookies". These cookies are used to store information including visitors' preferences, and the pages on the website that the visitor accessed or visited. The information is used to optimize the users' experience by customizing our web page content based on visitors' browser type and/or other information.

For more general information on cookies, please read the "Cookies" article from the Privacy Policy Generator.

>>>>>>> parent of e1b9ab7 ([brands] Updated credits link)

Google DoubleClick DART Cookie

Google is one of a third-party vendor on our site. It also uses cookies, known as DART cookies, to serve ads to our site visitors based upon their visit to www.website.com and other sites on the internet. However, visitors may choose to decline the use of DART cookies by visiting the Google ad and content network Privacy Policy at the following URL – https://policies.google.com/technologies/ads

Privacy Policies

You may consult this list to find the Privacy Policy for each of the advertising partners of Cinta Dan Rindu.

Third-party ad servers or ad networks uses technologies like cookies, JavaScript, or Web Beacons that are used in their respective advertisements and links that appear on Cinta Dan Rindu, which are sent directly to users' browser. They automatically receive your IP address when this occurs. These technologies are used to measure the effectiveness of their advertising campaigns and/or to personalize the advertising content that you see on websites that you visit.

Note that Cinta Dan Rindu has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

Third Party Privacy Policies

Cinta Dan Rindu's Privacy Policy does not apply to other advertisers or websites. Thus, we are advising you to consult the respective Privacy Policies of these third-party ad servers for more detailed information. It may include their practices and instructions about how to opt-out of certain options.

You can choose to disable cookies through your individual browser options. To know more detailed information about cookie management with specific web browsers, it can be found at the browsers' respective websites. What Are Cookies?

Children's Information

Another part of our priority is adding protection for children while using the internet. We encourage parents and guardians to observe, participate in, and/or monitor and guide their online activity.

Cinta Dan Rindu does not knowingly collect any Personal Identifiable Information from children under the age of 13. If you think that your child provided this kind of information on our website, we strongly encourage you to contact us immediately and we will do our best efforts to promptly remove such information from our records.

Online Privacy Policy Only

This Privacy Policy applies only to our online activities and is valid for visitors to our website with regards to the information that they shared and/or collect in Cinta Dan Rindu. This policy is not applicable to any information collected offline or via channels other than this website.

Consent

By using our website, you hereby consent to our Privacy Policy and agree to its Terms and Conditions.

Jumat, 30 Juni 2023

Meneladani Akhlak Rasulullah


Selamat datang di blog kami yang mengangkat tema "Meneladani Akhlak Rasulullah". Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai umat Muslim, kita memiliki contoh yang sempurna dalam sosok Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah utusan Allah yang telah menunjukkan akhlak dan perilaku yang mulia, menjadi teladan bagi umatnya dalam berbagai aspek kehidupan.

Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (Al-Ahzab: 21)

Dalam blog ini, kami akan membahas beberapa aspek penting dari akhlak Rasulullah yang dapat kita teladani. Mari kita simak beberapa di antaranya:

Kejujuran: Rasulullah SAW dikenal sebagai orang yang sangat jujur. Beliau selalu berpegang teguh pada kebenaran dan tidak pernah berbohong dalam perkataan maupun perbuatan. Kita bisa meneladani kejujuran beliau dalam setiap aspek kehidupan kita, baik itu dalam berbicara, berbisnis, maupun dalam menjalankan amanah.

Kesabaran: Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Beliau tetap tenang dan tabah dalam menghadapi kesulitan, serta tidak mudah putus asa. Meneladani kesabaran Rasulullah dapat membantu kita mengatasi berbagai tantangan hidup dengan sikap yang positif dan penuh keyakinan.

Kemurahan Hati: Beliau juga dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan dan penuh kasih sayang terhadap sesama. Rasulullah SAW sering memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, baik dalam bentuk materi maupun nasihat. Kita dapat meniru sifat kemurahan hati beliau dengan saling membantu dan memberikan kebaikan kepada orang lain di sekitar kita.

Kesederhanaan: Rasulullah SAW hidup dengan sederhana meski beliau memiliki otoritas dan kekuasaan. Beliau tidak tergoda oleh harta dan kemewahan dunia. Meneladani kesederhanaan Nabi Muhammad SAW dapat membantu kita menghindari sikap riya' (pamer) dan keinginan berlebihan yang tidak bermanfaat.

Pengampunan: Rasulullah SAW selalu mengampuni kesalahan orang lain dan tidak pernah menyimpan dendam. Beliau menunjukkan kasih sayang dan kelembutan dalam berinteraksi dengan semua orang. Meneladani sikap pengampunan Rasulullah dapat membantu kita menciptakan keharmonisan dan persaudaraan di antara umat manusia.

Itulah beberapa aspek akhlak Rasulullah yang dapat kita teladani. Dengan mengamalkan dan mempraktikkan akhlak tersebut, kita dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan menjadi panutan bagi orang lain.

Terima kasih telah mengunjungi blog kami. Semoga tulisan-tulisan di sini dapat memberikan inspirasi dan motivasi dalam meningkatkan akhlak kita sesuai dengan contoh terbaik yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Mari bersama-sama meneladani akhlak Rasulullah demi kebaikan dunia dan akhirat.

Kamis, 01 Juni 2023

Sahabat Nabi: Jaminan Masuk Surga

Salah satu aspek yang sangat penting dalam agama Islam adalah pentingnya hubungan dengan sahabat Nabi Muhammad SAW. Para sahabat adalah orang-orang yang hidup bersama Nabi, belajar darinya, dan mendedikasikan hidup mereka untuk menyebarkan ajaran Islam. Sahabat Nabi bukan hanya sekadar teman, tetapi mereka juga memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keutamaan sahabat Nabi dan mengapa mereka dijamin masuk surga.

Keutamaan Sahabat Nabi:

Sahabat Nabi adalah generasi terbaik setelah para nabi. Mereka memiliki keutamaan yang luar biasa karena mereka telah dipilih oleh Allah untuk berinteraksi langsung dengan Nabi Muhammad SAW. Beberapa sahabat yang paling terkenal adalah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Uthman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib, namun jumlah sahabat secara keseluruhan sangat banyak.

Hubungan dengan Nabi Muhammad SAW:

Sahabat Nabi memiliki kehormatan yang luar biasa karena mereka hidup bersama dan belajar langsung dari Nabi Muhammad SAW. Mereka menyaksikan kebaikan, ketulusan, dan kebijaksanaan Nabi dalam setiap tindakan dan perkataannya. Mereka adalah orang-orang yang paling dekat dengan Nabi dan sangat mencintainya.

Pengorbanan dan Dedikasi:

Sahabat Nabi tidak hanya mengikuti ajaran Islam secara penuh, tetapi juga mengorbankan harta, waktu, dan nyawa mereka untuk menyebarkan agama ini. Mereka menghadapi tantangan dan cobaan yang berat, termasuk penindasan dan penganiayaan, namun tetap teguh dalam keyakinan mereka. Dedikasi mereka kepada Islam adalah inspirasi bagi umat Islam hingga saat ini.

Kesaksian Nabi tentang Surga bagi Sahabatnya:

Nabi Muhammad SAW memberikan kesaksian tentang keselamatan dan kebahagiaan abadi bagi para sahabatnya. Beliau bersabda bahwa 70.000 sahabat pertama yang masuk Islam akan masuk surga tanpa hisab (penghisaban). Selain itu, ada banyak hadis yang menyebutkan pujian dan janji kebaikan Allah bagi sahabat Nabi.

Teladan untuk Umat Islam:

Sahabat Nabi adalah teladan utama bagi umat Islam. Mereka menunjukkan keikhlasan, keberanian, dan kesetiaan yang tak tergoyahkan terhadap agama dan Rasulullah. Mengikuti jejak mereka dalam berakhlak, beribadah, dan berbuat kebaikan akan membawa keberkahan dan memperkuat ikatan dengan Allah SWT.

Kesimpulan:

Sahabat Nabi adalah individu yang luar biasa dalam sejarah Islam. Mereka memiliki kedudukan yang istimewa karena hubungan mereka dengan Nabi Muhammad SAW dan dedikasi mereka kepada agama. Dengan pengorbanan dan ketekunan mereka, mereka telah mendapatkan jaminan masuk surga.


Senin, 24 April 2023

6 Keutamaan Puasa Syawal

 6 Keutamaan Puasa Syawal, Dapat Pahala Puasa Satu Tahun hingga Menyempurnakan Ibadah



 Setelah umat muslim menjalankan puasa Ramadan dan merayakan Idulfitri, maka dianjurkan untuk berpuasa Syawal.

Puasa Syawal memiliki berbagai keutamaan, hukum melaksanakannya adalah sunah. Hal ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.

Puasa Syawal lebih baik dilakukan selama enam hari berturut-turut mulai dari 2-7 Syawal atau 23-28 April 2023.

Namun, puasa Syawal juga boleh dilakukan tidak berurutan misalnya setiap hari Senin dan Kamis atau yang lainnya selama masih berada di bulan Syawal.

Berikut keutamaan puasa Syawal:

1. Pahala puasa satu tahun

Melansir laman Kemenag.go.id, Minggu (23/4/2023), seorang muslim yang melaksanakan puasa Syawal maka sama seperti puasa satu tahun penuh. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun." (HR. Muslim). 

2. Menyempurnakan puasa Ramadan

Selain pahalanya sama dengan puasa satu tahun, puasa Syawal juga memiliki keutamaan seperti salat sunah rawatib. Fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam salat wajib. 

Oleh karena itu, puasa Syawal dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadan yang mungkin sempat dilewatkan.

3. Tanda ibadah Ramadan diterima

Dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadannya diterima oleh Allah.

Sebab, apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya. 

Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Ibnu Rajab dalam kitabnya:

"Balasan dari amalan kebaikan adalah amalan kebaikan selanjutnya."

"Barangsiapa melaksanakan kebaikan lalu dia melanjutkan dengan kebaikan lainnya, maka itu adalah tanda diterimanya amalan yang pertama."

"Begitu pula barangsiapa yang melaksanakan kebaikan lalu malah dilanjutkan dengan amalan kejelekan, maka ini adalah tanda tertolaknya atau tidak diterimanya amalan kebaikan yang telah dilakukan.” (Latho-if Al Ma’arif, hal. 394.).

4. Sunah Nabi

Rasulullah SAW sendiri sangat aktif melaksanakan puasa ini, bahkan dalam beberapa hadis dinyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah melewatkan puasa Syawal kecuali karena sakit atau keperluan lain yang penting.

5. Kesehatan

Puasa Syawal juga memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita.

Dalam beberapa penelitian, puasa intermiten yang dilakukan selama beberapa hari dalam sebulan telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit.

Sehingga, berpuasa Syawal dapat memberikan manfaat serupa bagi kesehatan kita.

6. Mendapat pahala

Puasa Syawal juga memberikan kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah dan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT.

Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka dia telah memperoleh pahala puasa .

Bolehkah Puasa Syawal tapi Belum Bayar Utang Puasa?

Terkait hal ini ada perbedaan pendapat dari para ulama yang bisa diambil salah satu manfaatnya.

Melansir MUI, sebagian ulama berpendapat, menqada puasa lebih utama didahulukan daripada puasa Syawal, sebab amalan sunah tidak akan diterima jika amalan wajib belum ditunaikan. 

Bagi mereka yang kuat berpuasa dan tidak punya halangan syar’i seperti sakit, musafir atau haid sebaiknya melakukan pandangan pertama ini.

Kedua, boleh mendahulukan Syawal daripada qada Puasa. Sebab sekalipun puasa qada hukumnya wajib, namun dari segi waktu sifatnya muwassa’ (fleksibel) hingga Ramadan berikut.

Sementara puasa Syawal sifatnya mudhayyaq (terbatas) di Bulan Syawal saja. Bagi mereka yang khawatir pada dirinya ada halangan Syar’I seperti musafir, haid, sakit, atau bahkan pekerjaan berat, sementara ia tidak mau menggabungkannya, maka boleh mendahulukan puasa Syawal daripada puasa qada.

Ketiga, boleh menggabungkan niat dua puasa yang nilai hukumnya berbeda yakni wajib dan sunah. Jadi puasa Syawal diikutkan dalam niat puasa qada. 

Artinya puasa qadha dilakukan di bulan Syawal dengan mengharap pahala bulan Syawal sebagaimana yang tersebut dalam Hadis tentang keutamaan Bulan Syawal. 


Jumat, 04 Januari 2019

06 januari Milad H. Muhammad Amin Badali



Tanggal 06 Januari Milad yang ke-24 H.Muhammad Amin Badali Putera Pertama Dari K.H.Muhammad Zaini(Alhm.Guru DiSekumpuL).
06 Januari 1995 - 06 Januari 2019

Sedikit Kisah H.Muhammad Amin Badali Sewaktu Masih Didalam Perut Ibunya Hj.NoorLaila binti H.Abdul Mu'in dan Sewaktu Kecilnya Yang aLFaqir(Zein)Dengar Dari Alhm.Guru DiSekumpuL.

H.Muhammad Amin Badali Adalah Putera Pertama Dari Pasangan K.H.Muhammad Zaini Bersama Hj.NoorLaila.
Semasa 6 Bulan Didalam Perut Ibunya,Alhm.Guru DiSekumpuL Selalu Didatangi Rasulullah saw Bahwa Anak Ini Menjadi Anak Yang Bakti Kepada Orang Tuanya dan Menjadi Anak Yang Sholeh.
Dan Ketika 7 Bulan Didalam Kandungan Ibunya,Datu Kalampayan(Syaikh Muhammad Arsyad bin Abdullah aLbanjari)Juga Sering Datang Kepada Alhm.Guru DiSekumpuL.
Diantara Yang aLFaqir(Zein)Dengar Dari Beberapa Perkataan Guru,,



1-Kata Alhm.Guru Hudhari Bahwasanya Muhammad Amin Ketika Umur 4 Tahun Sudah Diberikan Allah Kasyaf Yaitu Dibukakan Hijab Oleh Allah Melihat Seluruh Alam.
2-Kata Alhm.Guru DiSekumpuL Bahwasanya Muhammad Amin Sering Didatangi Oleh Rasulullah Yaqozatan Saat Umurnya 5 Tahun.
3-Kata Alhm.Guru Syarwani Kastan Bahwasanya Muhammad Amin Ini Adalah Khalifah Ayahnya Nanti.
4-Kata Ayah(Alhm.Guru Syukur)Bahwasanya Muhammad Amin Sewaktu Kecil Sering Didatangi Cucu Rasulullah(Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein).
Sumber @zein__ahbab



Mudah2an H.Muhammad Amin Badali Dipanjangkan Umur dan Disehatkan Badan.
Ied Milad dan Mabruk Alfa Mabruk Wahai Anak Sang Guru Tercinta Kami.
Do'akan Kami Semoga Kami Terkumpul Bersama Engkau dan Ayah Engkau Nanti Diakhirat,,Aamiin...!!!

#H.Muhammad Amin Badali bin K.H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani(Alhm.Guru DiSekumpuL).

sumber :  https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1538169712970102&id=100003312635437

Jumat, 24 Agustus 2018

Kelompok Yang Selamat Di Akhir Zaman



Dengan semakin jauhnya zaman kita saat ini dengan zamannya baginda Nabi Muhammad SAW & para sahabat, & juga seiring dengan perkembangan dinamika masyarakat, maka dewasa ini sering kita lihat perselisihan di antara kaum muslimin sendiri. Terhadap permasalahan ini, Baginda Rasulullah SAW sudah memberikan pedoman bagi kita agar mengikuti as-sawaad al-a’zhom (jama’ah kaum muslimin yang terbanyak), karena kesepakatan mereka (as-sawaad al-a’zhom) mendekati ijma’, sehingga kemungkinan keliru sangatlah kecil.

حدثنا العباس بن عثمان الدمشقي . حدثنا الوليد بن مسلم . حدثنا معاذ بن رفاعة السلامي . حدثني أبو خلف الأعمى قال سمعت أنس بن مالك يقول سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم : يقول إن أمتي لا تجتمع على ضلالة . فإذا رأيتم اختلافا فعليكم بالسواد الأعظم “Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat pada kesesatan. Oleh karena itu, apabila kalian melihat terjadi perselisihan maka ikutilah kelompok mayoritas (as-sawad al a’zham).”
[HR. Ibnu Majah, Abdullah bin Hamid, at Tabrani, al Lalika’i, Abu Nu’aim. Menurut Al Hafidz As Suyuthi dalam Jamius Shoghir, ini adalah hadits Shohih].

Al-Imam as-Suyuthi rahimahullaah menafsirkan kata As-sawadul A’zhom sebagai sekelompok (jamaah) manusia yang terbanyak, yang bersatu dalam satu titian manhaj yang lurus. [Syarah Sunan Ibnu Majah: 1/283]. Menurut al-Hafidz al-Muhaddits Imam Suyuthi, As-Sawad Al-A’zhom merupakan mayoritas umat Islam.



Al-Hafizh Ibnu Hajar Al-Atsqolani menukil perkataan Imam Ath-Thabari mengenai makna kata “jamaah” dalam hadits Bukhari yang berbunyi, “Hendaknya kalian bersama jamaah”, beliau berkata, “Jamaah adalah As-Sawad Al-A’zhom.” [Lihat Fathul Bari juz 13 hal. 37]. Ibnu Hajar al-Atsqolani pun memaknai “Jama’ah” sebagai As-Sawad Al-A’zhom (mayoritas umat Islam).

Hadits di atas juga senada dengan hadits yang masyhur dan shohih berikut ini

اختلفت اليهود على إحدى وسبعين فرقة سبعين من النار وواحدة في الجنة واختلفت النصارى على اثنتين وسبعين فرقة إحدى وسبعون فرقة في النار وواحدة في الجنة وتختلف هذه الأمة على ثلاث وسبعين فرقة اثنتان وسبعون في النار وواحدة في الجنة فقلنا : انعتهم لنا قال : السواد الأعظم

“Umat Yahudi terpecah menjadi 71 firqoh, 70 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga. Umat Nashoro terpecah menjadi 72 firqoh , 71 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga. Umat ini akan terpecah menjadi 73 firqoh, 72 firqoh di neraka dan 1 firqoh di surga.” Kami (para sahabat) bertanya, “Tunjukkan sifatnya untuk kami.” Beliau menjawab, “As-Sawad Al-A’zhom.” [Ath-Thabrani, Al-Kabir juz 8 hal. 273 nomor 8.051].

Al-Haitsami berkata, “Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan At-Tirmidzi secara ringkas. Juga diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dan rijalnya tsiqoh.” [Majma’ Az-Zawaid juz 6 hal. 350 nomor 10.436]. Begitu juga senada dg hadits shohih berikut ini

لا يجمع الله أمر أمتى على ضلالة أبدا اتبعوا السواد الأعظم يد الله على الجماعة من شذ شذ فى النار
“Allah tidak akan membiarkan ummatku dalam kesesatan selamanya. Ikutilah As-Sawad Al-A’zhom. Tangan (rahmah dan perlindungan) Allah bersama jamaah. Barangsiapa menyendiri/menyempal, ia akan menyendiri/menyempal di dalam neraka.” Diriwayatkan oleh Al-Hakim dari Ibnu Abbas juz 1 hal. 202 nomor 398 dan dari Ibnu Umar juz 1 hal. 199 nomor 391 [Jami’ul Ahadits: 17.515]

Demikianlah nasehat Rasulullah SAW kepada kita, agar kita mengikuti mayoritas umat Islam dan jangan menyendiri/menyempal, karena ancamannya neraka. Rasulullah Shollallaah SAW telah menjamin bahwa mayoritas umat Islam tidak mungkin berada dalam kesesatan, sebagai umat Islam sudah pasti kita wajib iman/percaya dan tidak ada keragu-raguan setitikpun pada beliau.

Semoga kita semua tergolong dalam kelompok As-Sawad Al-A’zhom (mayoritas umat Islam) yaitu kaum ahlussunnah wal jama’ah yang selalu berpedoman kepada Al-Qur’an, al-Hadits, al-Ijma’ wa al-Qiyas, yang kemudian pengamalan syari’atnya/fiqhnya berdasarkan salah satu dari 4 madzhab (Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali), aqidahnya berdasarkan faham Asy’ariyah-Maturidiyah, dan ihsannya mengikuti Syekh Imam Abu Qosim Al-Junaidi Al-Baghdadi.

Kelebihan Rasulullah SAW


Katakan adakah seseorang yang lebih hebat dari Rasulullah SAW?
Yang Allah membagi padanya rahmat untuk dia bagikan semesta yang jutaan malaikat kepadanya tak berhenti bersholawat, matahari karena doanya tenggelam terlambat, bulan terbelah dan pepohonan sujud padanya.

Katakanlah adakah yang lebih indah dari Rasulullah SAW?
Jika Nabi Yusuf mendapat separuh ketampanan, maka Rasulullah SAW telah diberi ketampanan yang sempurna.

Adakah yang lebih indah dari Rasulullah SAW?
Ditangannya ada berkah, dihatinya ada cinta, dimatanya ada telaga, didalamnya kita bisa berenang dalam sejuk kasihnya.

Katakanlah siapa yang lebih baik dari Rasulullah SAW?
Kasihnya dirasa hingga bahkan oleh si kafir yang durhaka, dermawannya tak pernah takut kefakiran mendera, tawadhu, sabar, syukur, ikhlas, berlapang dada, dan senyum dari bibirnya tak pernah sirnah.

Katakanlah adakah selain Rasulullah SAW yang sempurna?
Rasulullah SAW mengingat Allah disetiap waktunya. Memberi syafa'at hingga selamat umatnya dari siksa neraka, dan berkorban bahkan dengan darah dan air mata.

Wahai... Yang kami inginkan darimu, adalah bisa bersama denganmu Ya Rasulullah SAW