Jumat, 19 Oktober 2012

Download Syair Maulid Abah Guru Sekumpul Bagian ke 2 (dua)


Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh....

Alhamdulillah Allah SWT telah mengijinkan penulis lagi untuk membuat membuat artikel link download Syair maulid Abah Guru Sekumpul yang kita cintai,kerna dari artikel sebelumnya download syair maulid abah guru Sekumpul bagian 1 (satu) masih banyak kekurangan kekurangan.

dan disini saya ingin melengkapi lagi syair maulid yang pernah di lantunkan abah guru Sekumpul yang mana saya peroleh dari berbagai sumber dan dengan sengaja mengumpulkan untuk anda semua para pencinta Abah Guru Sekumpul,agar bisa mendengarkan indahnya lantunan syair merdu Abah Guru Sekumpul.

semoga dengan link download ini menambah kecintaan kepada Rasulullah dan para ahli baitnya dan juga menambah kecintaan kita kepada Guru besar kita Abah Guru Sekumpul..


Silahkan anda download di bawah ini :
  1. La ilaha illah
  2. Ya syekhana Ya Zaini
  3. qodtamamallah maqosidna Guru Sekumpul
  4. Ya ala baytinnabi
  5. Ya latifan bil ibad
  6. Annabi shollu ala
  7. Ya Syaikhana Ya Semman
  8. Alhamdulillah
  9. Allahu akbar
  10. Burdah Arraudah
  11. Burdah Abah Guru. 
  12. Ya sayyidi ya Rasulullah 
  13. Qosidah Abah Guru 
  14. Maulana Ya maulana 
  15. Insyi'ta an. 
  16. Ya man yaro 
  17. Allahu akbar 
  18. Allahu Allah
  19. Bi bismillah
  20. Marhaban ya Romadhan
  21. Nurul Mustafa
  22. Inna qalbi
  23. Ya thoybah
  24. Bi rasulillah
  25. Busro lana
  26. Farizal ham
  27. Fi hawa
  28. Hubbu Ahmadin
  29. Ya Habibi
  30. Allahu allah abah Guru 
  31. Bibismillah abah Guru 
  32. Fugna Ala 
 Alhamdulillah selesai juga link download Abah Guru Sekumpul mudah2an ini bermanfaat bagi kita semua,
saya selaku admin dari blog ini memohon ampun dan maaf kepada pembaca,dan selebihnya kepada ahli bait Abah Guru Sekumpul mohon rhidonya dan halalnya dunia dan akhirat telah lancang membuat link download ini dan yang lainnya, tanpa sepengetahuan ahli bait,kerna mungkin ini yang saya dapat berikan kepada Abah Guru Sekumpul sebagai bukti cinta kita kepada beliau.
mudah mudahan cinta dan rindu ini takkan pernah luntur dimakan waktu dan zaman.
semoga Allah mengampuni saya dan semua yang membaca postingan ini..
 Amiiinnnnnn

DILARANG MENDOWNLOAD CERAMAH SERTA SYAIR ABAH GURU SEKUMPUL JIKA HANYA UNTUK MEMPERBANYAK DI JUAL BELIKAN HANYA UNTUK KEUNTUNGAN PRIBADI

Rabu, 17 Oktober 2012

Download ceramah pengajian abah Guru Sekumpul bagian ke 2 (dua)


Alhamdulillah puji serta syukur kita panjatkan kepada Allah SWT dan tak lupa pula kita haturkan sholawat serta salam kepada junjungan kita nabi besar sayyidina Muhammad beserta keluarganya dan para shabatnya.
Alhamdulillah Allah telah memperkenan saya tuk menulis dan membuat blog ini dan malam ini saya diperkenankannya kembali untuk membuat artikel blog download Ceramah Abah Guru Sekumpul bagian yang kedua yang mana pada bagian yang dahulu yaitu download ceramah Guru Sekumpul pertama yang masih belum memuaskan bagi para pecinta Abah Guru Sekumpul yang kita cinta.

bermodal kecintaan dan kerinduan saya kepada Abah Guru Sekumpul,dan bermodalkan koleksi2 pribadi saya yang berkenaan dengan Abah Guru Sekumpul,baik itu berupa foto dan rekaman ceramah atau pun video. saya pencinta beliau dengan rela hati berbagi kecintaan dan kerinduan ini dengan anda semua agar kecintaan ini tidak luntur dimakan waktu.

silahkan download di bawah ini.


sambungan dari sifat dua puluh
  1. Sifat dua puluh bagian 24
  2. Sifat dua puluh bagian 25
  3. Sifat dua puluh bagian 26 
  4. Sifat dua puluh bagian 27 
  5. Sifat dua puluh bagian 28 
  6. Sifat dua puluh bagian 29
Ceramah pengajian agama yang lain :
  1. Wajib tahu 1 
  2. Wajib tahu 2
  3. Wajib tahu 3
  4. Wajib tahu 4 
  5. Masalah Nur 1 
  6. Masalah Nur 2 
  7. Nur Muhammad 1 
  8. Ma'rifat 1 
  9. Ma'rifat 2
  10. Akibat makanan dan minuman yang haram 1
  11. Akibat makanan dan minuman yang haram 2
  12. Kelebihan orang berilmu 1
  13. Kelebihan orang berilmu 2 
  14. Keleihan orang berilmu 3
Alhamdulillah selesai juga akhirnya link download  ceramah Abah Guru Sekumpul dari koleksi pribadi saya,semoga ini bermanfaat untuk saudara/saudari semua agar kita dapat bertakwa kepada Allah dan taat kepada Rasulullah saw...

besar harapan saya kepada anda semua yang mendownload file ceramah serta Syair disini agar mendoakan saya kepada kebaikan dan semoga saya selalu diberi rahmat oleh Allah  terus menerus dan dimatikan dalam keadaan khusnul Khotimah dan bertemu dengan pujaan hati saya Rasulullah saw dan Abah Guru Sekumpul yang saya cintai di akhirat kelak. Amiiinnn 

Mudah-mudahan artikel link download ini bermanfaat untuk kita semua ......
DILARANG MENDOWNLOAD CERAMAH SERTA SYAIR ABAH GURU SEKUMPUL JIKA HANYA UNTUK MEMPERBANYAK DI JUAL BELIKAN HANYA UNTUK KEUNTUNGAN PRIBADI

Jumat, 12 Oktober 2012

ABAH GURU SEKUMPUL


Nama beliau, al-‘Ālim al-‘Allāmah al-‘Ārif billāh as-Syaikh Maulana Muhammad Zaini bin al-‘Ārif billāh Abdul Ghani bin Abdul Manaf bin Muhammad Seman bin Muhammad Sa’ad bin Abdullah bin al-Mufti Muhammad Khalid bin al-‘Ālim al-‘Allāmah al-Khalifah Hasanuddin bin al-‘Ālim al-‘Allāmah al-‘Ārif billāh as-Syaikh Maulana Muhammad Arsyad bin Abdullah al-Banjari

Abah Guru Sekumpul dilahirkan pada malam Rabu 27 Muharram 1361 Hijriyah atau bertepatan dengan 11 Februari 1942 di desa Tunggu irang, dari pasangan suami-istri al-‘Ārif billāh Abdul Ghani bin H. Abdul Manaf dengan Hj. Masliah binti H Mulya, merupakan anak pertama dari dua bersaudara, adik beliau bernama H Rahmah. Ketika masih kanak-kanak, beliau dipanggil Qusyairi.



Masa kecil dan pendidikan

Abah Guru Sekumpul sejak kecil selalu berada di samping ayah dan nenek beliau yang bernama Salbiyah. Kedua orang ini yang memelihara beliau ketika kecil. Sejak kecil keduanya menanamkan kedisiplinan dalam pendidikan. Keduanya juga menanamkan pendidikan tauhid dan akhlak serta belajar membaca Alquran.

Semenjak kecil beliau sudah digembleng orang tua untuk mengabdi kepada ilmu pengetahuan dan ditanamkan perasaan cinta kasih dan hormat kepada para ulama. Abah Guru Sekumpul sewaktu kecil sering menunggu al-Ālim al-Fadhil Syaikh Zainal Ilmi yang ingin ke Banjarmasin hanya semata-mata untuk bersalaman dan mencium tangan ulama tersebut.

Pada tahun 1949 saat berusia 7 tahun, Abah Guru Sekumpul mengikuti pendidikan “formal” masuk ke Madrasah Ibtidaiyah Darussalam, Martapura. Kemudian tahun 1955 pada usia 13 tahun, beliau melanjutkan pendidikan ke Madrasah Tsanawiyah Darussalam, Martapura. Pada masa ini Abah Guru Sekumpul sudah belajar dengan guru-guru besar spesialis dalam bidang keilmuan seperti :

al-Alim al-Fadhil Sya’rani Arif
al-Alim al-Fadhil Husain Qadri
al-Alim al-Fadhil Salim Ma’ruf
al-Alim al-Allamah Syaikh Seman Mulya
al-Alim Syaikh Salman Jalil
al-Alim al-Fadhil Sya’rani Arif
al-Alim al-Fadhil al-Hafizh Syaikh Nashrun Thahir
KH. Aini Kandangan.

Tiga yang terakhir merupakan guru beliau yang secara khusus untuk pendalaman Ilmu Tajwid.

al-Ālim al-Allāmah Syaikh Seman Mulya adalah paman beliau yang secara intensif mendidik beliau baik ketika berada di sekolah maupun di luar sekolah. Ketika mendidik Abah Guru Sekumpul, Guru Seman hampir tidak pernah mengajarkan langsung bidang-bidang keilmuan itu kepada beliau kecuali di sekolahan. Akan tetapi, Guru Seman langsung mengajak dan mengantarkan Abah Guru Sekumpul mendatangi tokoh-tokoh yang terkenal dengan sepesialisasi masing-masing baik di daerah Kalimantan Selatan maupun di Jawa untuk belajar. Seperti misalnya ketika ingin mendalami Hadits dan Tafsir, Guru Seman mengajak (mengantarkan) Abah Guru Sekumpul kepada al-Ālim al-Allāmah as-Syaikh Anang Sya’rani yang terkenal sebagai muhaddits dan ahli tafsir. Menurut Abah Guru Sekumpul sendiri, dikemudian hari ternyata Guru Tuha Seman Mulya adalah pakar di semua bidang keilmuan Islam itu. Tapi karena kerendahan hati dan tawadhu tidak ingin menampakkan diri.

Sedangkan al-Ālim al-Allāmah Salman Jalil adalah pakar ilmu falak dan ilmu faraidh yang sudah diakui ketinggian dan kedalamannya ilmunya. Selain itu, Guru Salman Jalil juga adalah Qhadi Qudhat Kalimantan dan salah seorang tokoh pendiri IAIN Antasari Banjarmasin. Guru Salman Jalil ini pada masa tuanya kembali berguru kepada Abah Guru Sekumpul. Peristiwa ini yang ia contohkan kepada generasi sekarang agar jangan sombong, dan lihatlah betapa seorang guru yang alim besar tidak pernah sombong di hadapan kebesaran ilmu pengetahuan, meski yang sekarang sedang menyampaikannya adalah muridnya sendiri.

Selain itu, di antara guru-guru Abah Guru Sekumpul lagi selanjutnya :

al-Ālim al-Allāmah al-‘Ārif billāh as-Syekh Muhammad Syarwani Abdan Bangil
al-Ālim al-Allāmah al-‘Ārif billāh as-Syaikh as-Sayyid Muhammad Amin Kutbi

Kedua tokoh ini biasa disebut Guru Khusus beliau, atau meminjam perkataan beliau sendiri adalah Guru Suluk (Tarbiyah al-Shufiyah).

Dari beberapa paguruan Abah Guru Sekumpul lagi adalah :

Kyai Falak (Bogor)
Syaikh Yasin bin Isa Padang (Makkah)
Syaikh Hasan Masyath
Syaikh Ismail al-Yamani
Syaikh Abdul Kadir al-Bar

Sedangkan guru pertama secara ruhani :

al-Ālim al-Allāmah Ali Junaidi (Berau) bin al-Ālim al-Fadhil Qadhi Muhammad Amin bin al-Ālim al-Allāmah Mufti Jamaludin bin Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari
al -Ālim al-Allāmah Muhammad Syarwani Abdan Bangil

Pengaruh kehidupan keluarga

Gemblengan ayah dan bimbingan intensif paman beliau semenjak kecil betul-betul tertanam. Semenjak kecil Abah Guru Sekumpul sudah menunjukkan sifat mulia; penyabar, ridha, pemurah, dan kasih sayang terhadap siapa saja. Kasih sayang yang ditanamkan dan juga ditunjukkan oleh ayah beliau sendiri. Seperti misalnya, suatu ketika hujan turun deras, sedangkan rumah Abah Guru Sekumpul sekeluarga waktu itu sudah sangat tua dan reot. Sehingga air hujan merembes masuk dari atap-atap rumah. Saat waktu itu, ayah beliau menelungkupi beliau untuk melindungi tubuh beliau dari hujan dan rela membiarkan dirinya sendiri tersiram hujan.

Abdul Ghani bin Abdul Manaf, ayah dari Guru Sekumpul juga adalah seorang pemuda yang saleh dan sabar dalam menghadapi segala situasi dan sangat kuat dengan menyembunyikan derita dan cobaan. Tidak pernah mengeluh kepada siapapun. Cerita duka dan kesusahan sekaligus juga merupakan intisari kesabaran, dorongan untuk terus berusaha yang halal, menjaga hak orang lain, jangan mubazir, bahkan sistem memenej usaha dagang beliau sampaikan kepada generasi sekarang lewat cerita-cerita itu.

Beberapa cerita yang diriwayatkan adalah sewaktu kecil mereka sekeluarga yang terdiri dari empat orang hanya makan satu nasi bungkus dengan lauk satu biji telur, dibagi empat. Tak pernah satu kalipun di antara mereka yang mengeluh. Pada masa-masa itu juga, ayah beliau membuka kedai minuman. Setiap kali ada sisa teh, ayah beliau selalu meminta izin kepada pembeli untuk diberikan kepada Qusyairi. Sehingga kemudian sisa-sisa minuman itu dikumpulkan dan diberikan untuk keluarga.

Adapun sistem mengatur usaha dagang, ayah Guru Sekumpul menyampaikan bahwa setiap keuntungan dagang itu mereka bagi menjadi tiga. Sepertiga untuk menghidupi kebutuhan keluarga, sepertiga untuk menambah modal usaha, dan sepertiga untuk disumbangkan. Salah seorang ustadz setempat pernah mengomentari hal ini, “bagaimana tidak berkah hidupnya kalau seperti itu.” Pernah sewaktu kecil Abah Guru Sekumpul bermain-main dengan membuat sendiri mainan dari gadang pisang. Kemudian sang ayah keluar rumah dan melihatnya. Dengan ramah sang ayah menegurnya, “Nak, sayangnya mainanmu itu. Padahal bisa dibuat sayur.” Abah Guru Sekumpul langsung berhenti dan menyerahkannya kepada sang ayah.

Kelebihan

Beberapa catatan lain berupa beberapa kelebihan dan ‘keanehan’ Abah Guru Sekumpul adalah sudah hafal Al-Qur'an semenjak berusia 7 tahun. Kemudian hapal tafsir Jalalain pada usia 9 tahun. Semenjak kecil, pergaulan beliau betul-betul dijaga. Kemana pun bepergian selalu ditemani. Pernah suatu ketika Abah Guru Sekumpul ingin bermain-main ke pasar seperti layaknya anak sebayanya semasa kecil. Saat memasuki gerbang pasar, tiba-tiba muncul pamannya, Syaikh Seman Mulya di hadapannya dan memerintahkan untuk pulang. Orang-orang tidak ada yang melihat Syekh, begitu juga sepupu yang menjadi ”bodyguard”-nya. Abah Guru Sekumpul pun langsung pulang ke rumah.

Dalam usia kurang lebih 10 tahun, sudah mendapat khususiat dan anugerah dari Tuhan berupa Kasyaf Hissi yaitu melihat dan mendengar apa yang ada di dalam atau yang terdinding. Dalam usia itu pula Abah Guru Sekumpul didatangi oleh seseorang bekas pemberontak yang sangat ditakuti masyarakat akan kejahatan dan kekejamannya. Kedatangan orang tersebut tentunya sangat mengejutkan keluarga di rumah beliau. Namun apa yang terjadi, laki-laki tersebut ternyata ketika melihat Qusyairi langsung sungkem dan minta ampun serta memohon minta dikontrol atau diperiksakan ilmunya yang selama itu ia amalkan, jika salah atau sesat minta dibetulkan dan dia pun minta agar supaya ditobatkan.

Pada usia 9 tahun pas malam jumat Abah Guru Sekumpul bermimpi melihat sebuah kapal besar turun dari langit. Di depan pintu kapal berdiri seorang penjaga dengan jubah putih dan di gaun pintu masuk kapal tertulis “Sapinah al-Auliya”. Abah Guru Sekumpul ingin masuk, tapi dihalau oleh penjaga hingga tersungkur. Abah Guru Sekumpul pun terbangun. Pada malam jum’at berikutnya, beliau kembali bermimpi hal serupa. Dan pada malam jumat ketiga, Abah Guru Sekumpul kembali bermimpi serupa. Tapi kali ini beliau dipersilahkan masuk dan disambut oleh salah seorang syekh. Ketika sudah masuk beliau melihat masih banyak kursi yang kosong.

Ketika Abah Guru Sekumpul merantau ke tanah Jawa untuk mencari ilmu, tak disangka tak dikira orang yang pertama kali menyambutnya dan menjadi guru adalah orang yang menyambutnya dalam mimpi tersebut.

Petuah

Salah satu pesan Guru Sekumpul adalah tentang karamah, yakni agar kita jangan sampai tertipu dengan segala keanehan dan keunikan. Karena bagaimanapun juga karamah adalah anugrah, murni pemberian, bukan suatu keahlian atau skill. Karena itu jangan pernah berpikir atau berniat untuk mendapatkan karamah dengan melakukan ibadah atau wiridan-wiridan. Dan karamah yang paling mulia dan tinggi nilainya adalah istiqamah di jalan Allah itu sendiri. Kalau ada orang mengaku sendiri punya karamah tapi salatnya tidak karuan, maka itu bukan karamah, tapi bakarmi (orang yang keluar sesuatu dari duburnya).

Guru Sekumpul juga sempat memberikan beberapa pesan kepada seluruh masyarakat Islam, yakni:

Menghormati ulama dan orang tua
Baik sangka terhadap muslimin
Murah harta
Manis muka
Jangan menyakiti orang lain
Mengampunkan kesalahan orang lain
Jangan bermusuh-musuhan
Jangan tamak atau serakah
Berpegang kepada Allah, pada kabul segala hajat
Yakin keselamatan itu pada kebenaran.

Karya tulis

Karya tulis Abah Guru Sekumpul adalah sebagai berikut :

Risalah Mubaraqah.
Manaqib Asy-Syekh As-Sayyid Muhammad bin Abdul Karim Al-Qadiri Al-Hasani As-Samman Al-Madani.
Ar-Risalatun Nuraniyah fi Syarhit Tawassulatis Sammaniyah.
Nubdzatun fi Manaqibil Imamil Masyhur bil Ustadzil a’zham Muhammad bin Ali Ba’alawy.

Wafat

Abah Guru Sekumpul sempat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, selama 10 hari. Selasa malam, 9 Agustus 2005, sekitar pukul 20.30, Abah Guru Sekumpul tiba di Bandar Udara Syamsudin Noor, Banjarbaru, dengan menggunakan pesawat carter F-28

Pada hari Rabu, tanggal 10 Agustus 2005 pukul 05.10 pagi, Abah Guru Sekumpul menghembuskan napas terakhir dan berpulang ke rahmatullah pada usia 63 tahun di kediaman beliau sekaligus komplek pengajian, Sekumpul Martapura.

Begitu mendengar kabar meninggalnya Abah Guru Sekumpul lewat pengeras suara di masjid-masjid selepas salat subuh, masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan berdatangan ke Sekumpul Martapura

Pasar Martapura yang biasanya sangat ramai pada pagi hari, Rabu pagi itu sepi karena hampir semua kios dan toko-toko tutup. Suasana yang sama juga terlihat di beberapa kantor dinas dan seolah. Sebagian besar karyawan datang ke Sekumpul untuk mengantarkan Abah Guru Sekumpul ke tempat peristirahatan terakhir.

Rabu, 10 Oktober 2012

Kisah keistiqomahan Abah Guru Sekumpul

Habib Ahmad al Ahdal bersama Abah Guru Sekumpul pada waktu Musyafahah di saksikan oleh Datu kelampayan di kubah Datu Kelampayan ( Syeihk Muhammad Arsyad Albanjari)


Telah bercerita Habib Ahmad al Ahdal kepada kami beliau adalah seorang anak angkat abah Guru Sekumpul yang telah diasuh dan dibesarkan oleh abah Guru Sekumpul dengan kasih sayang dan dengan kelembutan pada waktu bayi hingga sekarang tumbuh menjadi orang yang gagah lagi tampan dan berwibawa,.

habib Ahmad al Ahdal berceritakan pengalaman beliau pada waktu beliau hidup serumah dengan Abah Guru Sekumpul ,kata Habib ahmad saya disini tidak menceritakan cerita2 yang ajaib yang terjadi apada abah Guru, !! Kerena para waliyullah itu,pasti jauh daripada sifat ujub, sum'ah, takabbur, riya, syrik dan lain sebagainya. Dan para waliyullah umumnya dan abah guru Sekumpul khususnya, beliau tidak pernah merasa memeiliki suatu karomah, kerna kemuliaan Dan kebesaran hanya milik Allah.. Kecuali mreka dalam keadaan kepepet dan itu pun atas izin Allah swt juga, disebabkan Allah Swt sangat mnyayangi mereka, maka dari itu Allah langsung yang menjaga mereka dan melindungi mereka.yang mau saya ceritakan dsini bukan masalah karamah seperti yang diatas tadi, akan tetapi ini adalah sesuatu yag melebihi daripada karamah2 tersebut, yg dinamakan istiqomah..

Sehubungan dengan istiqomah yang diatas.. saya melihat Abah Guru mengajar dengan isiqomahnya, Sewaktu beliau terbaring sakit dirumah, dan terbaring lemah dikasur beliau masih tetap mngajar.
Ada lagi, pada waktu tangan dan kaki beliau bngkak, waktu itu ada rombongan habib sekitar20 orang lebih yang dating dan Beliaupun menjamu para tamu habaib tersebut seolah-olah beliau tidak merasakan sakit sdikitpun ditangan dan kaki bliau pda wktu itu,
namun setelah tamu pergi berlalu Beliau baru kesakitan, dan menundukkan wajah bliau serta memegangi tangan bliau dengan menybut nama Allaaah, Allaaah, Allaaaah..

Dan ada lagi waktu abah Guru mau ke majlis ada orang yg mau minta air untuk didoakan sama bliau,
padahal abah guru sendiri tak mngenal siapa orang tersebut,dan Diwaktu tengah malam seperti biasa beliau bangun dan beliau sampai menangis berdoa bahkan terisak2, smpai2 bliau jatuh sakit. Lalu bsok nya adik bliau, Hj' Rahmah dn istri bliau mlarang orang2 untuk mnta air secara langsung kpada bliau kerna khawatir akan kesehatan beliau. Kerna setiap ada orang yg mau minta air, psti diberi sama beliau.
Namun malam nya beliau selalu menangis ditengah malam yang sunyi untuk mndoakan si fulan/ fulanah yg minta air tdi siang trsbut. Bhkan ada juga yang sampai bliau sakit kerna mndoakan orang yg minta air tadi. Padahal namanya saja beliau tidak tahu.
Habib Ahmad sewaktu masih kecil

Ada lagi pas sewaktu malam saya terkejut mendengar beliau menangis-menangis dengan terisak-terisak berdoa, smpai2 wajah bliau basah dengan airmata bliau . saya mendengar sedikit doa beliau pada waktu itu.. Subhaanallaah!! Klo tidak salah khilaf seperti ini doa Abah Guru Sekumpul..

“ (Yaa Allaaa, ampunii dosaaa2 murid2 uluun, keluarga uluun, anak bini ulun, anak2 angkat uluun, jiran2 uluun, dan semua ummat muslimin wa muslimat dimana pun mereka berada namun hati mreka mncintai ulun dan kluarga ulun..
Yaa Allaah, ampuni jua dosa-dosa orang-orang yang tidak menyukai ulun, orang memusuhi ulun, orang yang menyakiti hati ulun.. Ampuni jua dosa2 mreka smua, dan sampaikan kepada kkasih engkau ya'ni baginda nabi muhammad (Saw) untuk memberi syafaat nya terhadap mreka semua, kerna biarpun mereka membenci ulun, akan tetapi ulun ridho dengan mreka.
Jadi ulun berharap smua yg ulun sebutkan tadi, terutama diri uln ini. Matikan dalam keadaan husnul khotimah ya Allah, dan ulun mohon masukkan kami semua didalam sorga firdaus engkau bighairi hisaaab, dan trhadap orang yg membenci dngan diri ulun, ini tlong turunkan/ brikan rahmat engkau terhadap mreka, biar mreka bisa juga mrasakan keni'matansorga engkau, dn biarkan ulun brsahabat dengan mreka dsurga nanti. Krna uln ridhooo trhadp mreka)”

Doa ini masih panjng padahal, yang ini saja sudah membuat hati saya bersangatan malu,setiap berhadapan dengan abah Guru.Maka saya melihat langsung bagaimana kondisi abah pada waktu brdoa itu,
Waktu itu abah dalam keadaan sakit keras,.
yang pada saat itu yang biki saya terharu menitikkan airmata pda wktu itu, beliau sama Sekali tidak berdoa untuk kesembuhan diri bliau,sama sekali beliau tidak menghiraukan penyakit beliau dan berdoa untuk kesembuhan beliau.hanya mendoakan anak muridnya selamat dunia akirat. Ridho dan ikhlas serta kecintaan yang tulus kepada anak muridnya dan orang2 islam itulah yang mendasari Abah Guru mendoakan seperti itu .

kata Habib Ahmad al ahdal anak angkat yang dibesarkan oleh Abah Guru Sekumpul
saya berani menjadi saksi di yaumil Akhir nanti tentang kejadian yang penah saya lihat dan saya alami ini. Menutup cerita beliau tentang sifat dan keistiqomahan Abah Guru Sekumpul.
sumber :  cerita ini ulun dapat langsung dari Anak angkat abah Guru Habib Ahmad al ahdal di sebuah grup pencinta abah guru sekumpul.
http://www.facebook.com/groups/parapencinta.abahguru/


Kisah ketawadduan Abah Guru Sekumpul


pada suatu acara haulan Alm Guru Kasyful Anwar yang diadakan di kubah Guru kasyful Anwar berjejerlah Guru Guru psantren darussalam duduk di acara tersebut menunggu2 acara dilaksanakan,waktu pun berjalan dan tibalah saat yang dinanti2kan seseorang yang telah di tunggu dan yang akan memimpin acara haulan tersebut tiba ditempat acara tersebut yaitu seorang yang tersohor kerna budi pekertinya dan ilmu ilmunya beliau tidak lain dan tidak bukan adalah ulama kebanggaan milik kalimantan yaitu syeik Zaini abdul Ghani albanjari atau yang sering kita panggil Abah Guru Sekumpul.




Abah Guru pun memasuki tempat yang sudah disiapkan oleh panetia untuk meminpin acara haulan Guru kasyful anwar salah satu peminpin pondok pesantren darussalam yang telah melahirkan ribuan ulama ahlusunnah wal jamaah yang tersebar di segala penjuru nusantara...

hal inipun tidak ingin di lewatkan untuk mengambil manfaat oleh orang2 dan para Guru2 darussalam agar dapat mencium tangan Guru Sekumpul untuk mengambil berkat dan barokah kepada Abah Guru Sekumpul..

waktu beliau masuk abah Guru melihat salah satu Guru beliau yaitu Guru Salman Yusuf yang duduk disalah satu Guru2 darussalam yang berjejer tadi,langsung Abah Guru menghampiri Guru beliau dan menghiraukan sebagian Guru2 darussalam yang belum sempat mencium tangan Abah Guru,,



abah Guru pun langsung menghampiri dan mencium tangan Guru Salman Yusuf bolak balik sambil beliau berkata "Guru ulun mohon ampun dan maaf doakan ulun lah"
setelah itu beliau pun duduk dan menyalami orang yang disekitar beliau..

setelah selesai acara selesai Abah Guru Sekumpul pun cepat2 keluar,apa yang beliau lakukan ...?beliau diluar sedang mencarikan sandal yang dikena oleh Guru Salman Yusuf
sedangkan beliaupun tidak mengenakan sandal,
"Guru sandal pyan yang mana" kata abah Guru,
"yang itu"kata Guru Salman Yusuf langsung lah abah Guru Sekumpul mengambilkan sandalnya dan merasukkan kedua kaki Guru Salman Yusuf.. dan setelah itu beliaupun mencium bolak balik Guru beliau dan berkata "doakanlah Ulun"..



subhanallah itulah kisah ketawadduan seorang ulama yang akhlak budi pekertinya sperti Rasulullah saw,beliau tidak malu dan segan atas apa yang beliau miliki dan gelar seorang ulama besarpun tidak meghiraukan bagi beliau kerna ingin berbakti kepada Guru beliau.

kisah ini adalah kisah dari seorang Guru Darussalam yaitu Guru Ahmad Rifani beliau menyaksikan sendiri kejadian tersebut..

kisah ini di ambil dari postingan salah satu grup pecinta abah Guru Sekumpul.dan admin buat kembali dan alihkan ke bahasa indonesia...