Sabtu, 21 April 2012

Ciri khas Senyuman Abah Guru Sekumpul

         Senyuman dan tawa  Abah Guru Sekumpul yang memiliki ciri khas tersendiri yang menambah kecintaan dan keriduan kita kepada Abah Guru Sekumpul sehingga siapa yang melihat beliau tersenyum pastilah tersikema melihat senyuman beliau ditambah wajah beliau yang rupawan sejuk dipandang dan tinggi badan beliau yang sedang menambah takjub bagi yang memandangnya subhanallah Allah yang maha sempurna menciptakan beliau yang melengkapkan beliau memiliki suara yang indah dan memiliki suara yang khas di telinga kita yang mengalun2 syahdu siapapun akan takjub bila mendengarkan..

 inilah beberapa foto senyuman dan tawa beliau yang menyejukkan hati bagi yang memandangnya.















 

 


      Semoga Allah Meninggikan Derajat Beliau dan diterima Segala Amal Kebaikan beliau dan diberikan juriat yang meneruskan tangkat estafet perjuangan belaiu dalam menyebarluaskan islam..
mudah mudahan dengan berkat kecintaan kita kepada para wali Allah khusus Abah Guru sekumpul, kita dikumpulkan bersama Rasulullah dan para Auliya2 Allah dan bersama yang kita cintai Abah Guru Sekumpul di Akihrat kelak..  AMIIIINNNNN
kerena didalam hadis nabi " Almar'u ma'a man Ahabba" artinya seseorang akan dikumpul bersama yang ia cintai (H.R.Bukhori wa Muslim).

Jumat, 20 April 2012

Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari

Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari

     
         Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari dilahirkan pada juma'at malam  sekitar pukul 04.30 wita, 7 rabiaul awal 1304 H.di desa dalam pagar Martapura.Beliau merupakan juriat dari Tuan Syekh Muhammad Arsyad Albanjari dimana ayahnya bernama H.Abdus Shamad bin H.Muhammad Said Wali,merupakan keturunan ke empat Syech yang lebih terkenal dengan nama datu kelampayan,sedangkan ibunya bernama Hj.Qamariyah.
       
         Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari sejak kecil sampai dewasa mendapatkan bnyak bimbingan ilmu dari keluarganya yang sangat kental dengan tradisi religius islam,sehingga iman dan tauhid terbina dan terpelihara dalam dirinya,mempunyai ahlak yang terpuji santun dalam berbicara serta benteng yang kokoh dalam menegakkan perintah Allah SWT.dan senantiasa terhindar dari perbuatan sia sia.Selain itu dari sejak kecil Tuan Guru Zainal Ilmi sudah mempunyai ciri menjadi ulama sebab beliau memeliki akhlak yanag mulia yang tercermin dalam sikap dan perbuatan.

          Sejak kecil itu pula,beliau menyibukkan diri dengan mengisi hari harinya dengan menuntut ilmu dan beribadah memelihara waktu dan mengerjakan ibadah-ibadah,memelihara dan mengerjakan ibadah iabadah sunat,menghindaridiri dari perbuatan syubath,adapun tuan Guru Zainal Ilmi dalam menuntut ilmu diantar Gurunya adalah orang tuanya sendri Tuan Guru Abdus Shamad,padanya beliau belajar Arabiyah,fiqih,dan hadisselama kurang lebh 6 tahun,kemudian kepada Tuan Guru Muhammad Amin bin Qadhi H.Mahmud,Syech abdurahman Muda.Tuan Guru H. Abbas bin Mufti H.abdul djalil,Tuan Guru Abdullah bin Guru H.Muhammad shaleh,Tuan Guru H.Muhammad Ali bin Abdullah Albanjari,Tuan Guru H.Khalid,Tuan Guru H.Ahmad Nawawi,serta Tuan Guru H.ismail dallam pagar martapura (ayah dari KH.rRahman ismail,mantan kepala menteri agama kabupaten banjar),Tuan Guru Ahmad Wali kuin bajarmasin(murid H.Masaid Wali,kakek dari Tuan Guru KH>Zainal Ilmi).

           Dari Guru2nya tersebutlah Tuan Guru  Zainal Ilmi mendapatkanilmu pengetahuan agama yang kemudian beliau amalkan dalam kehidupan sehari-hari.Muenurut suatu Riwayat Tuan Guru Zainal ilmi Albanjari adalahKhalifah dari Mufti indaragiri riau,yakni Syech Abdurrahman Siddiq Albanjri atau lebih dikenal dengan (datau sapat).ketika Syech Abdurrahman Siddiq Albanjri hendak berangkat ketembilah riau,beliau ditanya oleh seseorang dikampung dalam pagar "siapakah pengganti Guru dikampung ini"..?kemudian Syech abdurahman Siddiq menjawab"Anang Ilmi ( Tuan Guru  Zainal Ilmi Albnjari)penggantiku."sambi menepuk bahu Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari.

         Kedermawanan Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari
       
                   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari memiliki perawakan gemuk dantidak terlalu tinggi.meskipun demikian beliau sangat di hormati dikalangan msayarakat dan kalangan ulama sendiri,sebab bukanlah ukuran jasmani yang mereka liat melainkan kedalaman ilmu yang dimiliki dan ahlak yang terpuji yang sungguh mempesona dan membuat orang2 memuliakannya.kemudian dari pada itu  Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari memiliki jiwa sosial  yang sangat tinggi,hal ini terlihatbahwasanya beliau suka menyantuni pakir miskin dan janda janda tua.sunggguh betapa tinggi ilmu beliau hingga menyembunyikan siat kedermawananya semasa hidup hingga tiada orang lain mengetahuinya ,kecuali hanya Allah dan orang2 tertemtu saja yang mengetahuinya.konon diceritakan Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari membagi bagikannya ketika malam tiba secara sembunyi2 dan ketika  pagi menjelang,fakir miskin dan janda2 tua yang dibrikan sedekah kaget dengan rezki yang ada didepan rumah mereka.
hal demikian terus menerus terjadi selama beliau masih hidup,namaun setelah beliau wafat,para fakir miskin dan janda2 tua tidak pernah lagi mendapatkan sedekah seperti biasanya.maka msyarakat pun menyadari akan kemulian jiwa sosial sang Guru yang dalam memeberi sedekahsaja ia tak mau menyebutkan namanya dan memperlihatkan.

Karomah  Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari

   Memadamkan api dengan jarak jauh

Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari tiadak saja memiliki keilmuan tinggi dan ahlak yang mulia,namun beliau memiliki segudang keistmewaan diantaranya karamah  yang biasanya nampak pada wali-wali Allah SWT,diantarnya terjadi pada saat beliau mengajar murid-muridnya  di kediaman beliau,ditngah2 pengajian beliau,berkata"berhenti sebentar "kemudian sang Guru masuk kedalam dan melepakan baju jubahnya kemudian beliau bergegas mengambil dua buah timba dan menuju sungai di depan rumah beliau,Timba itu diisi dengan air dan disiram ke jalan raya,satu tiba itu disiramkan kesebelah kanan dan satu timba yang satuny di siram kesebelah kiri,slesai melakukan hal tersebut,Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari kembali masuk kedalam rumah dan bertemu dengan ibunya.ibunya yang keheranan dengan tingkah laku sang anak pun bertanya kealakuan beliau tersebut, kemudian beliau pun menjawab dengan lemah lembut bahwa beliau telah menolong  orang yang terkena musibah  kebakaran.
berselang beberapa hari setelah kejadian diluar akal tersebut,datanglah seseorang yang sengaja berkunjung kepada beliau dengan ungkapan yang mengagetkan orang lain yang mendengarnya,bahwa Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjarilah yang telah menolong memadamkan kebakaran suatua kampung, dikampung marga sari kabupaten tapin, dengan karamah beliau,...

Memenuhi hajat petani durian..

            Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari memiliki banyak karamah yang masih disimpan orang2 yang masih sejaman dengan beliau,begitu pula dengan cerita Turun temurun dari satu generi ke generasi lainnya,diantaranya di ceritakan diantaranya . Ada seorang petani yang mempunyai banyak pohon duren,namun pohon duriannya tersebut tak kunjung berbuah,hingga ia pun berhajat apabila durian miliknya berbuah,maka akan dihadiahkannya kepada   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjaritak berselang lama,kebuan tukang petani durian itupun berbuah.namun pohon durinnya hanya berbuah 3 bigi saja,maka si petani masih saja ingin menunaikan hajatnya untuk memberikan semua buahnya kepada   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari.kendati demikian,maksud hati ingin berjumpa dengan   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjariteernyata tidak kesampaian kerena banyaknya kesibukan pada si petani tersebut,dia pun kemudian menitipkan 3 buah durian tersebut kepada seseorang tetangganya yang kebetulan mau bersilaturahmi kepada  Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari.

             ditengah perjalan orang yangdi amanahi buah tersebut rupanya tidak tahan menahan keinginan untuk mencicipi buah durian tersebut,Akhirnya orang itupun memakan satu buah durian yang diamanahkan,Agar aksinya tidak ketahuan,ketika sampai di Martapura ia pun membeli satu buah durian untuk mengganti buah yang diamakannya.Sesampai dirumah   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjariorang tersebut menitipkan buah yang diamanahkan oleh si petani.yakni 3 bigi buah durian yang satunya telah di ganti olehnya,  Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjaripun menyambut baik tamu tersebut dan mengambil hadiah titipan dari petani,Uniknya,  Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari hanya mengambil 2 buah durian,dan1 biji dibelah dan disuguhkan kepada tamunya tadi.ketika beliau menyugukan itulah   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari berkata "Bagaimana rasanya dengan durian yang kamu belah dan kamu makan dalam perjalanan tadi,,,?" mnias mana dengan yang ini..?"
saat itulh sang tamu menyadari bahwa orang yang ditemuinya bukan orang sembarangan.bahwasanya beliau adalah orang yanag kasyaf dan diberi keistimwewaan oleh Allah SWT.Walaupun dirinya memakan dan mengganti durian itu menjadi 3 biji namaun   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari mengetahuinya,,Subhanallah..

Wafatnya Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari 
           
                Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari dimasa hidupnya juga pernah diangkatnya sebagai penasehat badan pemulihan keamanan daerah kabupaten Banjar sekitar tahun 1956,ketika terjadi pemberontakan Ibnu Hajar.Setiap jum'at beliau memberikan ceramah kpada maysarakatyang terpengaruh dengan pemberontakan tersebut.
Menjelang Wafatnya   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjarimasih menyempatkan waktu berdakwah,sebagaimana diceritakan,pada waktu itu beliau ada jadwal mengisi ceramah di Karang Intan.padahal   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjarisudah ttau kewafatannyakian dekat.sebab beliau menyuruh seseorang kepada mertuanya,mengabarkan kepada istrinya yang telah menginap dsana agar segera pulang kerumah.dengan pesan singkat dari  Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari"lakasi bulik kena kada sampat"selainin itu pula sebelum berangkat ke Karang Inatanuntuk berdakwah,beliau berkata kepada orang yang ada diwaktu sekitar itu"nanti bnyak orang "tak lama setelah itu beliau berangkat ke Karang intan.setelah acara tersebut itu selesai,  Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjarimendadak sakit dan berunjung wafatnya ditempat dakwahnya,Karang Intan,pada hari jum'at pada tanggal 13 djulkaidah 1375 H bertepatan dengan 21 juni 1956 pada pukul 12 siang.. Subhanallah...
               
                Ketika wafatnya   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjaritersebut musim kemarau,tanah dan sungai kering,sehingga untuk dimakamkan di desa Kelampayan disamping orang tuanya mendapatkan kendala,sebab untuk kekalampayan pada saat itu harus menggunakan jalur sungai sedangkan suangai sebagai sarana transportasi iyu idak bisa digunakan kerena kekeringan yang melanda,Dngan demikian muncullah inisiatif untuk memakamkan   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari ditempat lain,seperti didesa Dalam Pagar,adapun juga ingin dimakamkan ditaman mkam Pahlawan Bumi kencana oleh inisiatif ABRI,sebab dianggap sesepuh angkatan bersenjata.semua usulan tersebut disambut oelah ahli waris,namun ahli waris tetap menginginkan jasad beliau dimakamkan dengan datuknya Syekh Muhammad Arsyad Albanjari,kendati dengan hal yang mendekati tidak mungkin pada saat itu.
Allah SWT berkehdak lain,tak disangka dan tak diduga jum'at mlam hujan turun dengan derasnyasehingga sungai yang dulu kering menjadi berair hingga bisa dilewati perahu yang membawa jenasah dan rombongan sanak keluarga yang mengiri jenazah   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari.dan pada hari sabtu 14 djulkaidah 1375 H dengan suasana yang penuh Hikmat jasad beliau dikebumikan disampinh makam orang tuanya Tuan Guru H.Abdu Shamad di kelampayan berdekatan dengan Datuknya Syekh Muhammad Arsyad Albanjari

       Akhir kalam itulah sepenggal kisah dari Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari yang kita cintai semoga   Tuan Guru Zainal Ilmi Albanjari ditinggikan derajat beliau dan diterima segala Amal kebajikan beliau semasa hidup..dan Akhirnya ulun dari penulis Muhammad Rasyidi yang fakir dan haus akan rahmat Allah SWT memohon ampun dan maaf apabila didalam penulisan terdapat kata2 yang salah atau janggal mohon dimaafkan..dan tak lupa pula kita haturkan shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Besar Sayyidina Muhammad yang atas beliaulah kita dapat memeluk agamislam yang membawa kita kejalan yang benar. Wassalam ..

Rabu, 18 April 2012

Syech Muhammad Arsyad Albanjari ( Datu Kelampayan ).

 

     
           Syech Muhammad Arsyad Albanjari dilahirkan pada 15 safar 1122 Hijriah bertepatan  pada tanggal 17 maret 1710 Masehi. di lokgabang,Martapura kalimantan selatan.Semasa ibunya hamil,kedua ibu bapanya sering berdoa agar dpat melahirkan anak yang alim dan zuhud,setelah lahir ibu dan bapaknya mendidik dengan penuh kasih sayang stelah mendapatkan anak sulung yang di nanti2kan,beliau dididik dengan dendangan Asmaul Husna,disamping berdoa kepada Allah,setelah itu diberi penddikan Alquran kepadanya.
          
            Jalur nasab silsilah beliau adalah :
  1. syech Maulana  Muhammad Arsyad Albanjari bin 
  2. Abdullah bin
  3. Abu Bakar bin
  4. Sultan Abdurrasyid bin
  5. Abdullah Alhindi bin
  6. Abu Bakar Alhindi bin
  7. Ahmad Asshalbiyyah bin 
  8. husein bin
  9. Abdullah bin
  10. syaikh bin
  11. Abdullah Al Idrus Al Akbar (datuknya seluruh Al Aydarus) bin
  12. Abu Bakar Assakran bin
  13. Abdurrahman Assaqaf bin
  14. Muhammad Maula Dawilah bin
  15. Ali maula Ad Dark bin Alwi Alghuyyur bin
  16. Muham Alfaqih Muqaddam bin
  17. Ali faqih Nuruddin bin
  18. Muhammad Shahib Mirbath bin
  19. Ali Khaliqul Qassan bin
  20. Alwi bin
  21. Muhammad Maula Shama'ah bin
  22. Alawi Abi Sadah bin
  23. Ubaidillah bin Imam Ahmad Almuhajjir bin
  24. Imam isa Arrumi bin
  25. Imam Muhammad Annaqib bin
  26. Imam Ali Uraidhy bin
  27. Imam ja'far Asshadiq bin
  28. Imam Muhammad Albaqir bin
  29. Imam Ali Zainal Abidin bin
  30. Imam sayyidina Husein bin
  31.  Al Imam Amirul MU'minin Ali karamallahu Wajhah Wa sayyidah Fatimah binti Rasullullah shalallahu Alaihi Wasallam..

          Sejak kecil syeh Muhammad Arsyad Albanjari kelihatan cerdas serta memiliki ahlak yan baik dan terpuji penonjolan beliau sejak kecil yaitu pada bidang seni lukis dan seni kaligrafi/tulis,sehingga siapa saja  yang melihat karyanya akan terpukau kagum.
pada suatu hari sultan mengadakan tujuan kekampung2.dan sampailah baginda sultan kekampung lok gabang,baginda berkesempatan melihat hasil karya lukisan karya Muhammad Arsyad yang indah dan memukaukan mata yang melihatnya.dengan kekaguman beliau pada anak ini sultan pun berhajat untuk memelihara Arsyad kecil yang pada saat itu usia beliau 7 tahun,Muhammad Arsyad pun dibawa  keistana dan pelihara oleh kesultanan dan mendapatkan pendidikan penuh diistana sehingga beliau berumur 30 tahun,dan kemudian beliau dikawinkan dengan prempuan yang sholehah yang bernama Tuan bajut,dari hasil perkawinan beliau dengan tuan putri bajut mendapatkan putri yang diberi nama syarifah.

           Syech Muhammad Arsyad telah meneruskan pengembaraan ilmu beliau ke kota mekkah dan madinah,atas restu dan suruhan sultan pula,segala pembiyaan dan pembelajaan di tanggung sepenuhnya oleh Sultan Tamjiddillah (1745-1778M) dan pengganti baginda sultan Tamidillah(1778-1808).selama belajar di mekkah Syech Muhmmad Arsyad tinggal di sebuah rumah yang dibeli oleh sultan banjar yang terletak di kampung samiyyah.Semasa di Mekkah beliau belajar dengan tekun di Masjidil Haram dalam berbagai bidang ilmu.beliau berguru dangan ulama ulama terkenal pada masa itu seperti Syech Attoillah bin Ahmad Al Misriy,Syech Muhammad bin Sulaiman Al Kurdy,Syech Muhammad AlQadiri (syech Semman Almadani),Syech Ahmad bin abd mun'im AlDamanhuri,Syech Hasan bin Ahmad Al yamani,Syec salim bin Abdullah Abasri,dan lain lain..

             sahabat sahabat Syech Muhammada Arsyad Albanjari merupakan golonagan pencinta ilmu sehinggga setiap pertemuan mereka saling bermuzakkarah bersama sama,diantra sahabat beliau antara lain yaitu Syech Abdull shamad AlFalimbani,syech Rahman Mesri,Syech Daud bin Abdullah AlFatani,Syech Abdul Wahab Bugis,dan Syech Muhammad Shalih bin Umar AlSamarani (semarang).
untuk menambah ilmu,Syech Muhammad Arsyad bersama sahabatnya ingin merantau ke mesir,namun setelah siap untuk berangkat mereka mendapatkan habar bahawa ulama besar mesirSyech Muhammad bin Sulaiman Alkhurdi telah pindah ke madinah,lantas beliau bersama shabat pergi ke madinah utk mendatangi ulama tersebut.

pulang ke Tanah Air.

             Setalah bberada 30 tahun di mekkah dan 5 tahun di madinah Syech Muhammad Arsyad pulang ke tanah air  untuk menyebarkan islam.setibanya beliau kekamung halaman,beliau membuka pusat pusat pengajian untuk memudahkan masyarakat islam menimba ilmu pengatahuan,selain itu beliau turut membiasakan diri bersama orang2 kampung berkebun,bersawah dan bertani,
Disamping aktif mengajar dan mendidik Masyarakat yang datang dari berbagai pelosok daerah,beliau turut berdakwah ke dalam lapisan masyarakat yang terdiri dari rakyat biasa hinggga kpada golongan pembesar dan bangsawan.

Karya Karya Syech Muhammad Arsyad Albanjari yaitu
  1. kitab Usuluddin :ditulis pada tahun 1188 H (1774 M),ditulis dalam bahasa melayu,yang memuatkan masalah tauhid dan keimanan,risalah ini belum pernah dicetak.
  2. Kitab Luqhatul Ajlan fi Bayan Haid wa istihadagati wa nifas Alniswan yatu kitab yang mengupas mengenai masalah haid,istihadah dan nifas.dicetak pada tahun 1992 di indonesia.
  3. kitab Tuhfat Alraghibin kitab ini di tulis pada tahun 1188 H/1774 M. yaitu kitab yang menjelaskan tentang hakikat keimanan,perkara perkara yang merusak iman,tanda2 seorang yang murtad,dan sebagainya kitab ini pernah di terbitkan di mesir pada tahun 1335 H.
  4. kitab AlQawl Almukhtasar fi Alamat Almahdi Amuntazar yaitu kitab yang membahas tetang tanda2 hari kiamat sperti imam Mahdi,Dajjal,Turunnya nabi Isya,terbit matahari sebelah barat,didtulis dalam bahasa jawi dan pernah di cetak di singapura pada tahun 1356 H/1937 M.
              
  5.  kitab Ilmu Falak kitab ini ditulis dengan bahasa arab ,penulisan nya memuat kaidah2 dalam ilmu Falak ,kitab ini belum sempat di cetak.
  6. kitab Al Nikah kitab ini menerangkan tentang pengertian wali dan kaedah melaksanakan akad nikah  berdasarkan ilmu yang di ajaarkan oleh Rasulullah SAW kitab ini pernah di terbitkan di Istambul pada tahun 1304 H.
  7. kitab Kanzul Ma'rifath kitab ini  berkaitan dengan ilmu tasawwuf serta penjelasan mengenai hakikat mengenal diri untuk mencapai ma'rifat kepada Allah isi kandungannya di tulis dalam bahasa melayu dan kitab ini belum pernah di cetak.
  8. kita Sabilal Muhtadin inilah kitab beliau yang paling masyhur,kemasyhuran kitab ini menjadi khasanah di beberapa perpustakaan besar yaitu di Mekkah,Mesir,Turki,dan Beirut.kitab ini amat pepoler di seluruh nusantara yang merangkumi  Indonesia,Malaysia,Singapura,Thailand,kamboja dan brunai darussalam.kitab ini merupakan kitab fiqih melayu tersebar luas diseluruh alam melayu,terdapat didalam 2 jili.jilid pertama mempunyai 252 halaman dan jilid kedua 272 halaman.perbincangan dalam kitab ini meliputi dalam persoalan ibadah yang menyentuh thaharah,sholat,puasa,zakat,haji,akikah,korban,dll.

    kitab ini ditulis atas permintaan sultan Tahmidillah bin sultan Tamjidillah.penulisannya mengambil selama 2 tahun yaitu pada tahun 1193H/1779M dan selesai pada 27 rabul akhir 1195H.kitab ini pertama kali di cetak di Istambul pada tahun 1300H/1882M.kemudian cetak ulang di Kaherah Mekkah.
           Syech Muhammad Albanjari meninggal dunia pada malam selasa yaitu diantara magrib dan isya pada tggal 6 syawal 1227 H bertepatan pada tanggal 13 oktober 1812 M.beliau meninggal pada usia 105 tahun dengan meninggalkan warisan ilmu yang sangat besar terhadap masyarakat islam Nusantara bahkan di luar Nusantara.setiap tanngal 6 syawal di tempat beliau selalu di adkan haul besar2an bnyak yang berdatangan  dari lokal daerah sampai luar daerah yang mengikuti haul beliau...
bagi mengenang jasa besar beliau,beberapa tempat di indonesia telah mengebadikan nama dan karya beliau,di anataranya adalah Universita Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Albanjari dan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin banjarmasin....

mudah mudahan Allah melimpahkan Rahmatnya bagi Kita semua berkat kita menulis atau membaca riwayat orang orang sholih  agar kita menjadikan pedoman dan pelajaran yang baik dalam menelusuri jalan yang lurus mengikuti Rasulullah SAW agar kita bertakwa kepada Allah SWT..
Akhir kalam, saya penulis mohon ampun dan maaf apabila ada kesalahan dlam tulisan dan bahsa penyampaiannya,Wassalam
by Rindu Rasul


Kamis, 12 April 2012

Menakib Abah Guru Sekumpul


segala puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah dan tidak lupa sholawat serta salam kita panjatkan kepada junjungan kita nabi besar sayyidina Muhammad atas berkat dan beliaulah yang membawa kita ketempat terang menerang yaitu agama Allah islam. 

               A 'lam ketahuilah olehmu bahwasanya perjalanan riwayat hidup Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) amatlah panjang,maka hamba pendekkan setengah hamba tinggalkan kerena takut akan kemegahanan yang berlebih2an dan hamba menyusun riwayat hidup Almukarram didalam lembaran kertas (guru hudhari),dan saya publikasikan lewat blog ini hanya semata2 untuk mengambil berkah Auliya Allah dan lagi pula supaya turun rahmat atas orang yang membacanya,seperti sabda Nabi "dibaca hikayah karamah Auliya Allah itu di turunkan oleh Allah beberapa rahmat".

               Syahdan sebesar-besar nikmat Allah SWT atas orang banjar kalimantan,bahwa diturunkanya seorang Alim Ulama yang menghimpunkan antara ilmu zhohir dan ilmu batin yaitu al-Alim AL-Alamah H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghoni Albanjari ( Guru Sekumpul ).
adapun silsilah beliau yaitu :
Almukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad zaini bin Abdul Ghoni bin Manaf bin Seman bin Muhammad sa'ad bin Abdullah bin Mufti khalid bin Khalifah Hasanuddin bin Maulana Asyech Muhammad Arsyad Albanjari..


                 Telah berkata  Almukarram bahwa nama diwaktu kecilnya adlah Qusyairi,beliau selalu berada disamping kedua orang tuanya dan neneknya yang bernama Salbiyah yang memeliharanya dan mendidiknya dengan penuh kasih sayang hingga tertanamlah ilmu tauhid didalam dirinya.
sepenglihatan hamba selama masa bergaul bahwa beliau adalah orang berahlak tinggi lagi mulia walaupun beliau miskin dalam penghidupan namun tiaa mengeluh atau mengadu2 kepada keluarganya.

                 
             Syahdan dan adalah hal hobinya membaca Alqur'an,itu sudah menjadi amaliyahnya dan pernah mengikuti jamaah alqira dimartapura,termasuk orang yang terbaik dan terkemuka,dan Almukarram adalah orang yanag hafiz Alqur'an. Dan pernah terjadi dikampung melayu tengah dimushalla hamba yang mana pada setiap tanggal 27 pada malam bulan ramadhan mengadakan khataman Alqu'an dan itu sudah menjadi adat turun temurun maka Almukarram Guru Sekumpul di undang oleh tuan Guru H.Anang Sya'rani untuk membacakan Ayat2 suci Alqur'an dikala Al Mukarram membacakn surat An-Nur maka banyaklah para hadirin yang kagum dan di antaranya ada yang menangis mengeluarkan air mata kerna mendengarkan bacaan beliau.

               Dan lagi dari perkataan beliau,dimasa balum baligh dan sampai baligh di pimpin secara ruhani oleh Al-Alamah Ali Junaid (barau),dan oleh Al-alamah Al-Fadil H.abdurrahman Shidik Safat ( tambilahan,Riau ),  dan oleh Al-Alim Al-Alamah H.Syarwani Abdan ( bangil ) kemudian diserahkan kepada K.H.Abah Falak kemudian Abah Falak menyerahkan kepada Sayyid Muhammad bin Amin Khutbi,dari sayyid Muhammad Amin khutby inilah beliau banyak mendapatkan Syair2 qhosidah dan lagi Almukarram dapat pimpinan ruhani oleh Maulana Syech Muhammad Arsyad Albanjari dan selanjutnya langsung dipimpin oleh sayyidul Ambiya'i wal mursyalin sayyidina Muhammad SAW.


                Dan disaat beliau berumur 14 tahun dibukakan hijab oleh Allah Ta'ala ketika membaca tafsir Alqur'an "wakanallah sami'an bashira".dan adalah halnya selalu sabar dan ridha dan kasih sayang dan tidak pemarah dan sangat pemurah,walaupun dipukuli oleh orang yanag hasud dan dengki yang jumlahnya banyak namun beliau tidak pernah mengadu2kan kepada orang tuanya atau keluarganya bahkan beliau terima semua itu dengan sabar dan ridho kepada Allah SWT.
                 Dan hal lagi pernah menembak burung dengan senapan angin,manakala sampai dipadang karang tengah mendengarlah beliau akan suara zikir "LA ILAHA ILLALLAH"maka almukarram terus berjalan naik kekampung karang tengah untuk mencari suara asal suara zikir itu,ternyatazikir itu berasal dari makam Tuan Guru H.Abdullah Al-Khotib maka langsunglah beliau berjiarah maka setiap tengah malam bulan terang lazimlah beliau berziarah.
             
   Dan penah pula terjadi beliau melihat seprti lampu strongkeng terang naik keatas kemudian menyebarang turun dimakam kuburan jamaah Tuan Bajut danTuan Biduri,Al-alamah Abdul Wahb bugis dan fatimah,dan dimakam Al-Alamah H.Muhammad Syaid Wali bin Muhammad Amin di kerang tengah dan beliau istiqomah berjiarah didua makam itu pada tia2 malamtersebut atau setengah dari karamatnya.                          

                   Dan halnya suka bersilaturahim menemui orang2 tua dikampung,dan beliau adalah termasuk orang yang muhibbin cinta kepada orang yang Alim dan orang yang Shaleh sperti Al-Arifbillah H.Zainal Ilmi bin H.Somad Albanjari dalam pagar yang mana setiap kali beiau hendak pergi ke Banjar pada hari2 tertentu maka Almukarram menunggu2 untuk bersalaman mencium tangan Guru Zainal Ilmi.



                Dan pada tahun 1958,Almukarram telah berhodim kepada tuan Guru H.Badrudin di mejalis maulud Alhabsy pada tiap malam jum'at dan beliau keluar membawakan jamuan miunuman dimejelis tersebut.,dan di tahun yang sama beliau pernah menemuai hamba (guru Hudhari) didalam kelas hendak meminjam kitab faraid tahafatus saniah untuk menyalin menulis.dan pada tahun 1959 guru Hudari tamat darussalam. kemudian pada tahun 1960,Guru Hudhari di suruh oleh Tuan Guru H.Semman Mulia untuk balas budi ( mengajar ) di Darussalam,sedangkan Almukarram Zaini Abdul Ghani baru lulus setahun kemudian, dan teman sekalasnya yaitu Guru Mudhar Sungai Tuan.  

                Setelah Almukarram Zaini Abdul Ghani tamat di Darussalam pada tahun 1961 beliau meneruskan mengaji kitab kepada Tuan Guru H.Sya'rani Arif di kampung Melayu, kitab Fiqih dan Tafsir dan disuruhkan mengajar didarussalam martapura.kemudian tidak berapa lama beliau beristirahat dan istiqamah dirumahnya dan beliau membuka majelis maulid sambil membaca kitab2.pada tiap2 malam selasa Hadis,dan malam rabu Tafsir dan siang hari rabu Ihya Alumuddin.dan beliau suka memberi makan jamuan pada tiap2 setiap tamu yang datang kerumahnya dan suka berhadiah uang kepada siapa yang dikehendakinya apalagi di hari pengajiannya., dan setiap pengajian hari rabu beliau memberi makanan nasi dan minuman terkadang roti.


               Dan lagi perkataan  Guru Sekumpul bahwa beliau pernah bermimpi  bertemu Sayyidina Hasan dan Husin yang keduanya memberikan pakaian dan memasangkan kepada nya lengkap dengan surban kemudian keduanya memberikan nama Zainal Abidin, setelah bangun beliau menghabarkan akan mimpinya itu kepada ayahnya kemudian ayahnya mengubah nama beliau yang dulunya Qusyairi menjadi Muhammad Zaini. dan lagi dari perkataan beliau bahwa ia belajar mengenai Nur Muhammad kepada Al-Alim Al-Alamah Muhammad bin Salman Alfarasi (guru Gadung)atas petunjuk dari Al-Alim  Al-Alamah Ali Janid (barau) dan lagi Almukarram berkata bahwa aku mendapatkan khususiyat dan anugerah dari Allah Swt berupa kasyaf khissi malihat dan mendengar apa2 yang terdinding.


             Dan pada ketika sewaktu halnya Almukarram bejalan maka rerumputan,batu dan puhun memberi salam serta menyebutkan manfaat2 dan kelebihan kepada beliau seperti untuk keperluan pengobatan dan lainnya maka itulah setengah dari pada karamah Abah Guru Sekumpul.

            Dan adapun Almukarram itu suka menghidupkan kembali amalan2 dan tariqat yang iamalkan oleh maulana Syech Muhammad Arsyad Albanjari.kerna itu mejelis yang beliau pimpin baik mejelis ilmu atau mejelis amaliah sperti mejelis Syech Abdul Qadir Aljailani yang selalau dipenuhi oleh para penuntut ilmu yang semakin hari semakin bertambah2.baik dari dalam negeri ataupun dari luar negri.

             Dan adalah halnya lagi suka membaca Maulid Nabi SAW setiap malam Senin bersama orang banyak dalam mejelis Amaliayah yang mana hadir pada waktu itu jamaah dari berbagai kalangan, baik dari kalangan masyarakat biasa sampai para pejabat rendah dan tinggi.baik didalam daerah maaupun di luar daerah yang mana jumlahnya puluhan ribu, hal ini disebabkan kerna mereka itu cinta dan sangat menyayangi serta menghormati beliau. dan pada setiap malam jumat beliau membaca Dalail Khairat dan Qosidah Burdah serta maulid Ajab bersama orang banyak sebagaimana malam senin. dan setiap kali beliau membaca Maulid Rasul (Simtudduror) karangan Habib Ali bin Muhammad bin Husin Alhabsyi atau maulid al Ajab karangan Syech Muhammad Al Ajab beliau tiada lupa menyertakan pada permulaan atau pertengahan atau penghabisan akan membaca Qasidah2 yang mubarrak dan jarang jarang di tinggalkannya.kerena membaca membaca qosidah2 yang mubarrak itu memang sudah hobinya sejak kecil.

               Dan pada tahun 1992 Almukarram Muhammad Zaini Abdul Ghoni minta bukakan  kepada hamba (Guru Hudari) pelatihan untuk mempelajari terbang Maulana Syech Muhammad Arsyad Albanjari di sekumpul yaitu ya Syehona ya Semman. hingga berhasil selesai tamat.dan setiap kali mengadakan haul Syech Semman Almadani di mushalla Arraudah maka dilasanakan dan digunakan terbang besar oleh Abah Guru Sekumpul.


               Dan pada tahun 1996 hamba ( Guru hudari) berada dimekkah untuk menunaikan  ibadah Haji maka hamba diminta  oleh Habib Ahdal Mekkah bermalam di rumahnya dan Almukaram telah menelpon kepada hamba menghabarkan bahwa beliau akan mengadakan haul Syech Seman Almadani di sekumpul secara besar2an yaitu haul Akbar. maka hamba sangat terharu dan sewaktu hamba tawaf di baitullah telah nampak hamba melihat dangan nyata bahwa Almukarram Muhammad Zaini Ghani berjalan tawaf dihadapan hamba maka ketika sampai dihadapan Hajar Aswad tiada dapat hamba lihat lagi akan beliau. kemudian hamba habarkan kejadian itu kepada beliau melalui telpon maka jawabnya jangan dihabarkan kepada orang2 yang terjadi itu ,maka didalam lembaran kertas ini terbuka lah kejadian tersebut.

                Dan pula adalah halnya suka membina membangun kubah2 seperti dikarang tengah kuburan Tuan Bajut,Tuan Biduri,Al-alim Al-Alamah H.Abdul Wahab Bugis, dan Fatimah dalam suatu Kubah dan Kuburan Al-Alim Al Alamah H.Muhammad Sa'id Wali bin Muhammad Amin dan setelah itu kemudian Almukarram telah membeli tanah yang luas sepanjang jalan untuk jalanan masuk kubah Al-Alil Al Alamah H. Abdullah Alkhotib di seberangannya.

           Dan pula halnya Almukarram termasuk pelopor pembangunan komplek pembangunan makam Maulana Syech Muhammad Arsyad Albanjari yang dibangun sejak tanggal 13 safar 1417 H pertepatan tanggal 29 juni 1996 M. bersama dengan pengurus yayasan ikhuwat  Juriat Maulana Syech Muhammad Arsyad Abanjari yang mana pada waktu itu di ketua oleh H. Salmani bin Al-Alim Alfadil H. Marjuki bersama H. Muhammad Zayadi bin Ahmad selaku Sekretaris.


                   Dan pada perkataan Almukarram sebagai amanah kepada pelaksanaan pembangunan, kalau handak mengumpulkan dana keuangan cukup menunggu di kubah saja jangan meminta minta atau menjalankan kotak sumbangan. Alhamdulillah segala gagasan beliau setelah dilaksnakn oleh penitia pembangunan semuanya berjalan dengan lancar dan sumbangan selalu berdatangan baik dari dalam daerah maupun luar daerah dan dari segala macam kalangan sehingga dalam jangka waktu kurang lebih satu tahun pada tanggal 2 Sya'ban 1418 H,bertepatan pada tanggal 2 desember 1997 selesai sekaligus peresmian pembukaan mejelis Ta'lim Sabilal Muhtadin oleh Guru Sekumpul bersama Gebernur H. Hasan Aman, pada malam rabu di ruang tengah komplek makam tersebut. 

                      Syahdan AlMukaram  Zaini Abdul Ghani dilahirkan di Tunggul Irang martapura pada malam rabu jam setengah dua,pada tanggal 27 Muharram tahun 1361 H. dan telah wafat pada pagi dini hari rabu (waktu subuh) tanggal 5 Rajab 1426 H. bertepatan pada tanggal 10 Agustus 2005.Demikianlah hikayat dan riwayat Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul).

                     Diambil dari buku Riwayat Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Zaini bin Abdul Ghani Albanjari yang disusun dan dikarang oleh Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Hudhari  bin Hasnah binti Al-alim Alfadil H.Abdullah Al-Khotib bin Al Alim Al fadil H.Muhammad Sholih bin Khalifah H.hasanuddin bin AlAlim Al-Alamah Assyech Muhammad Arsyad Albanjari (datu kelampayan).


         Akhirnya saya yang menulis kembali Atas Menakib yang dikarang oleh Al-Mukarram Al-Alim Al-Alamah H.Muhammad Hudhari  memohon ampun dan maaf apabila ada salah dan khilaf baik yang disengaja atau tidak disengaja kerna saya merasa banyak sekali kekurangan dalam diri saya yang hina ini. kerana kesempurnaan hanyalah milik Allah Semata dan diperlihatkan oleh Allah ksempurnaan itu Dalam bentuk Rasullullah, Rasulullah lah sebagus bagusnya mahluk.

    Semoga Allah menurunkan Rahmat pada kita sekalian baik penulis maupun pembaca agar selalu dilimpahi rahmat serta kasih sayang oleh Allah berkat Abah Guru Sekumpul. Amiiiinnn..