Senin, 30 Mei 2016

Kehalusan Budi Pekerti KH.M.Zaini Abd Ghani.(Abah Guru Sekumpul)


~ke Pondok Santri terutama ke "Pondokan Tunggal" Pondok pesantren Darusalam tidak seperti lazimnya pasantren2 lainnya yang manyediakan asrama sebagai tempat tinggal bagi para santri dan pengajarnya. Para santri yang berasal dari luar martapura biasanya menyewa (mondok) dirumah2 penduduk disekitarnya. Letak pondokan ini tersebar di Desa Antasan Senor Ilir,Pasayangan.Kampung Melayu, Murung Pakauman dan Kampung Keraton.

~Diantara rumah2 pondokan itu ada yang dikenal dengan nama "Pondokan Tunggal" yaitu sebuah tempat bersejarah, kerana banyak cerita yang terjadi disana. Pondokan tunggal terletak dibagian belakang Pasantren Darussalam, dan mulanya ditempati Anang Antung dan Antung Suria saat mereka berdua sekolah disanasekitar tahun 1957. Menariknya, justru dipondokan inilah biasanya Tuan Guru Semman Mulya melaksanakan shalat Dzuhur dan menyelesaikan mambaca kitab yang beliau ajarkan dan belum ditamatkan di Darussalam.

~Kebiasaan Guru Zaini adalah bersilaturrahmi dengan teman2nya terutama dipondokan. Hal ini sudah sejak lama ia lakukan. Guru Zaini berusaha akrab dengan teman2nya, mengajak teman-temannya mengunjungi orang-orang sholeh untuk belajar kitab bersama. Sepertinya Guru Zaini mengerti keadaan penghuni pondokan yang kebanyakan tidak memiliki uang. Kerana itu jika berkunjung kepondokan biasanya Guru Zaini membawa sedikit kue buatan ibundanya untuk dimakan bersama. Kebiasaan ini terus dilakukan Guru Zaini sampai dimasa ia sendiri sudah menjadi pengajar di Darussalam.

~Sewaktu pondokan tunggal itu ditempati oleh Guru Ahmad Riduan Lok Bangkai, Guru Zaini juga sering berkunjung kepondokan ini. Untuk bersilaturrahmi dan melajari Guru Ahmad Riduan sebagaimana pesan di mimpi Guru Zaini yang bertemu dengan KH.Ahmad Dahlan ( Ayah Guru Riduan). Diantara penghuni pondokan tunggal selain Guru Ahmad Riduan adalah Guru Mahyuddin Muara Tapus, Guru H.M.Syukri unus Amuntai serta Guru Ibrahim B, Pangaron, dan kadang-kadang bisa datang Guru Abu Aiman Sampit.

~Pondokan ini menjadi tempat bertemunya sahabat yang saling memberikan nasehat, tempat belajar dan saling bersilaturrahmi, mengambil berkat dari sesama murid dan Guru,menjalani hari~hari dalam menuntut ilmu, mencapai titian ilahi.

Ditulis ulang difb oleh : Jali Boss Banjary
Sumber:Manaqib Al Mukarram K.H.Ahmad Riduan Bin Al Mukarram K.H.Ahmad Dahlan. Lok Bangkai.AMuntai.


Selasa, 24 Mei 2016

keutamaan Tawasul dan Ziarah Kepada Rasulullah dan Para Waliyullah dan Orang Sholeh


Para sahabat pecinta Abah Guru yang di rahmati Allah, seadanya menuliskan tentang masalah Tawassul dan Ziarah kemakam para Kekasih Allah, berhubung belum mendownload aplikasi bahasa arabnya, maka semua dalil berbahasa arab, ulun berikan terjemahannya saja, misal ayat Al Quran ada, gak ditulis ayatnya, hanya terjemah saja,,kalau mau mencari ayat dan surahnya, cari aja sampeyan sendiri.

Oke.. Sebelum mengulas lebih tajam tentang Tawassul secara konsepnya, Pertama-tama ketika seseorang hendak memasuki Agama Islam, ia harus meyakini terlebih dahulu bahwa Rasulullah itu adalah Wasilah, Apabila tidak memiliki kesediaan penuh untuk bertawassul kepada Rasulullah Saw, maka keislaman nya belum sah, Tepatnya ketika mengucap kalimah syahadat, dimana ia harus mengakui bahwa Nabi Muhammad adalah pesuruh Allah.

Kata rasul ini menunjukkan bahwa Sayyidina Muhammad adalah perantara ( wasilah_) Allah dalam menyampaikan risalah, Ketika Allah menggunakan Rasulullah sebagai wasilah untuk menyampaikan risalah, maka hal itu sama sekali tidak menandakan kelemahan Allah hingga membutuhkan perantara, sebab Allah sendiri berfirman dalam surah As sajadah ayat 13 yang artinya " Kalau saja Kami menghendaki, maka Kami akan memberikan petunjuk (secara langsung) kepada tiap-tiap jiwa.

Rasulullah Saw pun menerima wahyu melalui Allah Saw melalui perantara Jibril, artinya ; Allah saja Yang Maha Kaya bertawassul dengan malaikat Jibril untuk menyampaikan wahyu Nya, Lantas mengapa kita yang maha miskin ini lagi sangat lemah, enggan bertawassul dan men syirikkan Tawassul, kan begitu? Tidak hanya syahadat saja menjadi Tawassul atau perantara, ke empat rukun Islam itu juga mengandung makna Tawassul, apabila menolak Tawassul sepenuhnya,maka sama merobohkan pondasi keislaman seutuhnya yang kemudian secara tidak langsung mengeluarkan penolaknya dari lingkaran agama Islam.

Pernah mendengar gak, sebuah hadits bahwa sholat itu tiang agama? Barangsiapa mendirikan sholat berarti ia telah mendirikan agama nya, artinya ; Shalat sebagai rukun Islam yang kedua adalah wasilah untuk tujuan mendirikan dan menegakkan tiang agama..Dalam hadits bahwa Rasulullah Saw memerintahkan ummat memelihara harta dan membersihkan harta dengan cara berzakat, bukan dengan bayar pajak,,Maka zakat sebagai rukun Islam yang ketiga adalah wasilah untuk membersihkan harta dan memelihara harta agar berkah..

Dan ada Hadits lain bahwa orang yang berpuasa,melaksanakan puasa akan memasuki pintu surga Ar Rayyan, Maka rukun Islam yang ke empat adalah wasilah untuk memasuki pintu surga yang bernama Ar Rayyan tersebut.. Dan " Haji yang Mabrur tidak mempunyai balasan kecuali surga " HR Bukhari Muslim..secara tak langsung mengatakan rukun Islam yang kelima adalah Wasilah meraih tujuan surga itu..

Sehingga orang muslim sejati,ingin memperoleh ketakwaan yang tinggi,hendaklah dia bertawassul. Firman Allah dalam Surah al- Maidah yang artinya " Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah Wasilah kepada Nya( . QS al Maidah 35). Pernahkah mendengar saat sholat istisqo, sholat minta hujan di saat kemarau panjang, kita di suruh minta hujan? Dan umat Islam dianjurkan bertawassul dengan membawa binatang, karena kambing-kambing yang juga kehausan turut dihadirkan sebagai wasilah untuk tujuan mensukseskan upara sholat berjamaah Istisqo.. Nabi Saw bersabda " Kalau bukan karena bayi-bayi yang menyusu,dan orang tua yang sudah bongkok dan hewan hewan yang sedang sakit, maka turunlah azab kepada kamu sekalian ( HR Baihaqi) .

Bertawassul dengan benda mati, tak terkecuali seorang Nabi dan Rasul Sayyidina Musa as.. bertawassul dengan tongkat ( benda mati) untuk membelah lautan dengan izin Allah sebagaimana ayat yang artinya " Lalu Kami wahyukan kepada Musa : Pukul lah lautan itu dengan tongkatmu! Maka terbelah lah lautan itu dan tiap-tiap belahan seperti gunung yang besar ( Q S Asy Syuara 63) .. Namun ketika seorang muslim meyakini ke wasilahan nabi dan wali,maka dia tidak boleh memungkiri bahwa status wasilah tersebut menandakan dengan jelas bahwa nabi dan wali sebetulnya tidak memiliki kekuatan apapun selain kekuatan Allah, ini secara hakikat, sama seperti pisau tak mampu membelah daging,mengupas bawang,dll ,kecuali di berdayakan pengguna,pemilik pisau itu,, Kalau orang sakit,siapa yang menyembuhkan? Dokter atau Allah, tentu Allah,, tapi kita tetap di suruh pergi ke dokter dan minum obat resep dokter..maka doker dan obat itu adalah wasilah..

Dan karena Allah menyalurkan kekuatan ganda kepada para Nabi dan Wali tidak berbeda semasa mereka masih hidup atau sudah wafatnya., Sebab Sang Pemberi tidak pernah mati dan pemberian Nya tidak pernah putus oleh kematian yang Ia cintai,, Sungguh fatal apabila menghukumkan Tawassul hanya bagi yang masih hidup,karena meyakini kekuatan Nabi dan wali berasal dari diri mereka sendiri,sehingga bisa hilang apabila sudah mereka meninggal dunia,, tetap mereka itu kaya waktu masih berjasad.

Para penentang Tawassul ber dalil dengan doa Sayyidina Umar " Ya Allah, dulu kami bertawassul dengan Nabi hingga Engkau turunkan hujan untuk kami, Kini kami bertwassul dengan paman Nabi, maka turunkan lah hujan untuk kami " ( HR Bukhari) Padahal doa diatas tidak menampik tawassul dengan yang telah meninggal dunia,akan tetapi Sayyyidina Umar hanya ingin memperluas makna lingkaran Tawassul tersebut..

Imam as Subki menfatwakan : Sesungguhnya Tawassul dengan Nabi Saw hukumnya boleh di setiap keadaan beliau,sebelum lahir,setelah lahir,semasa hidup, setelah wafat,di alam barzakh, di padang Mahsyar,disaat-saat menegang kan di akhirat maupun di dalam surga ". Syekh Husain bin Muhammad as Syafii dalam kitab beliau " Risalah Fii Itsbat Wujud an Nabi Fii Kulli Makaan " bahwa keberadaan Baginda Rasulullah saw itu sama sekali tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan zaman, Beliau selalu ada dan kapanpun dan dimana pun untuk menjawab Salam salam manusia, dan untuk hadir dalam mimpi-mimpi para pecinta untuk membuktikan bahwa Allah Tuhan Maha segala-galanya.

Habib Ali A Jufri berkata ; Rasulullah Saw bukan lah petugas pos yang hanya mengantar surat/ risalah dari Tuhan kemudian pergi begitu saja,dan kita hanya menerima surat lalu membiarkannya pergi, Sesungguhnya inti pesan Ilahy tersebut adalah membina ikatan kuat dengan pembawa pesan itu sendiri yaitu Rasulullah Saw,, Dalam setiap shalat,ummat Islam di dunia mengucap salam untuk Rasulullah Saw dengan ucapan Assalamu 'Alaika ayyuhan Nabiyyu ( Salam sejahtera atas engkau wahai Nabi) kata engkau itu berarti berhadapan,tidak pantas di ucapkan kecuali orang kedua hadir, karena Rasulullah selalu eksis di setiap masa,ruang dan waktu..Jika tidak,ucapan salam hanya pantas di ucapkan oleh orang gila..

Terus ya,, jangan bosan membaca nya... Para penentang Tawassul ada juga berdalil hadits riwayat at Tirmidzi " Apabila kamu hendak bertanya,maka bertanyalah kepada Allah,dan apabila kamu hendak meminta pertolongan,mintalah kepada Allah,Dan ketahuilah,jikalau ummat berkumpul untuk memberi manfaat kepada mu,mereka tidak akan mampu memberi apapun apa yang telah di gariskan Allah untukmu, Dan jikalau mereka berkumpul untuk memberikan mudhorat atasmu,maka mereka tidak akan mampu berbuat apa pun kecuali yang di gariskan Allah atas mu, pena telah terangkat dan papan azali telah kering "..

Padahal obyek perintah dalam Hadits tsb di atas hanyalah Sayyidina Abbas, bukan untuk semua orang, berbeda dengan perintah dibawah ini untuk umum ke semua ummat Islam " Bertanyalah kepada ahli zikir, jika kamu tidak mengetahui,, " dan makna sisa hadits di atas bahwa menyatakan umat tidak mampu berbuat apa- apa melainkan apa yang di gariskan Allah,tidak tepat di simpulkan tergesa-gesa, simak Hadits Nabi Saw yang artinya " Sebaik-baik orang ialah yang paling berguna/ bermanfaat bagi yang lain ( HR ad Dhiya).

Ummat dapat berbuat kepada seseorang,memberi dampak baik dan buruknya,meskipun tidak lepas dari ketetapan Allah, dan takdir Allah itu pun juga bisa berubah sebagaimana dalam firman Nya yang artinya ; Allah menghapus ( yamhullah) apa yang Dia kehendaki dan menetapkan ( wayusbit) dan disisi Nya lah Lauhul Mahfuz ( Ar Ra'du 39).. Memohon kepada Nabi dan Wali Allah.. Para ulama Ahlussunnah menyebutkan tiga cara Tawassul ; Pertama Tawassul dengan amal Ibadah, kedua Tawassul dengan Asma_ul Husna" Walillaahil Asmaaul Husnaa Fad'uuu bihaaa" Dan Allah memiliki Asmaul Husna,maka berdoa lah dengan nya ( al A'raf 180) .. ketiga Tawassul dengan orang sholeh baik dengan cara memohon kepada Allah dengan menyebut kedudukannya, misalnya Yaa Qutub..

atau meminta kepada mereka agar bersedia mendoakan kita, atau memohon langsung kepada mereka, atau pun dengan sekedar mencintai mereka, sebab seseorang akan di bangkitkan bersama orang yang di cintainya. Yang paling berat adalah Tawassul dengan memohon langsung kepada orang shalih,baik Nabi atau Wali Allah, Syekh Muhammad Ibrahim, Muhammad Salim dalam kitab beliau " Maj muah Ar Rudud as Syamilah mengatakan bahwa " Memohon langsung kepada orang shalih adalah salah satu cara Tawassul yang di bolehkan dalam Islam.

Baginda Rasulullah Saw mengajarkan sebuah doa " Apabila seorang diantara kamu kehilangan sesuatu atau membutuhkan pertolongan di sebuah padang lapang yang menakutkan, maka hendaklah dia memanggil " Wahai hamba Allah, wahai hamba Allah, tolong lah aku.. Wahai hamba Allah,wahai hamba Allah.. tolonglah aku. Karena Allah memiliki hamba-hamba yang tidak di lihat kita ( HR Thabrani) .. " Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang memang tercipta untuk memenuhi hajat manusia, Hajat-hajat manusia akan terpenuhi di tangan mereka ( HR Ibnu Abi ad-dun_ya).

Coba simak kisah Nabi Ibrahim dengan ayah nya Azar dalam Al Quran " Wahai ayahku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu,yang tidak datang kepadamu. Maka ikutilah aku,niscaya aku akan memberi petunjuk ke jalan yang lurus ( QS Maryam 43) Malaikat Jibril pun memberikan anak kepada Siti Maryam ibu nya Nabi Isa,tanpa menghamili ibunda Isa.. Dalam Al Quran " Jibril berkata " Sesungguhnya aku ini utusan Tuhanmu untuk mengarunia mu seorang anak laki-laki yang suci ( QS Maryam 19). Dan banyak lagi ayat dalam Surat Quran bahwa ayat semisal, orang yang diberi oleh Allah untuk sebagai wakil Nya untuk memberi sesuatu kepada umat..

Dan apabila umat memohon langsung kepada wali sama saja juga memohon hakikatnya kepada Allah Yang Maha Kuasa,, Dalam ruangan makam Baginda Nabi Saw bertuliskan " Wa Anta Haqqan Ghiyaatsul Khalqi 'Ajma'iiinaa,, Wa Anta Haadil Waroo Lillaahi Dziil Madadi.. Engkaulah Ya Rasulallah penolong sejati bagi setiap ciptaan, Engkau petunjuk umat kepada Yang Maha Penyayang.. Sedang mengambil berkah,, sudah seperti yang pernah ulun tulis di baranda al faqir, coba lihat tentang keterangan Hukum mengambil berkah,, yang intinya arti berkah " Segala kebaikan ada di tangan Allah,namun Allah meletakkan kebaikan itu dimana pun Dia kehendaki.

Kewajiban kita adalah mengambil kebaikan itu dimana Dia meletakkan nya ". Sedang meminta langsung d kubur Nabi atau Wali.. atau mengadu di makam mereka, Syekh Abdul Baqi al Hanafi dalam kitab nya As Suyuf as Siqal bahwa para wali memenuhi hajat manusia dari dalam alam barzakh nya dengan catatan bahwa ia meyakini wali itu masih hidup, segar bugar di alam nya ; Dalam Al- Quran bahwa para syuhada itu hidup disisi Tuhan nya kata Abah Guru, apalagi Rasulullah, mana hebatnya syuhada dengan Rasulullah,,, ?

Sedang Awliya itu mengikut lahir dan bathin dengan Rasulullah,mereka bulik, kada mati,, Syekh Ali al Khawwas menziarahi makam Imam Syafiii untuk menanyakan suatu permasalahan dan ternyata Imam Syafiii menjawabnya dari dalam kuburnya . Syekh Imam Sayyid Ahmad bin al Badawi dan Syekh Ibrahim Ad Dusuqi. Memenuhi hajat para muridnya disaat para murid meminta mereka dimana pun memanggil..

Syekh Abdul Wahhab Asy Sya'rani dalam Thabaqotul Kubra menyebutkan bahwa Syekh Syamsuddin Muhammad Hasan berwasiat di akhir hayatnya " Barangsiapa berhajat,maka datang saja ke makam ku untuk mengadukan hal nya kepadaku,niscaya aku penuhi hajatnya.. Makam Imam Al Ghazali senantiasa senantiasa ziarahi pengunjung dan ternyata doa pengunjung selalu di kabulkan, berkata Imam Imam Jazri dan Imam Saukani " aku telah membuktikan terkabul nya doa dimakam para wali ". Dalam kitab Risalah Qusyairiyah " Syekh Ma'ruf al Karkhi adalah ulama yang terkabul doa nya dan tercapai kesembuhan di makamnya ". Kubur Syekh Ma'ruf adalah penawar yang muijarrab " Dalam kitab Tarikh Baghdad " berkata Syekh Abu Abdillah al Mahammili ; Aku mengenal makam Syekh Ma'ruf al Karkhi sudah tujuh puluh tahun silam,Tidak ada orang susah datang kepadanya melainkan lepas dari kesusahannya".

Imam Syafii berkata " Sesungguhnya aku bertabarruk dengan Imam Abu Hanifah dan mendatangi makamnya setiap hari, dan ketika aku berhajat, aku melakukan shalat dua rakaat dan berdoa di makam nya,Tidak lama kemudian hajatku terpenuhi ( Kitab Ifham wal Ifham). Dan Syekh Hasan bin Ibrahim Al Khallal berkata " Tiap kali aku ditimpa keresahan, aku datangi makam al Imam Musa al Kazhim ( sepuh Habaib) untuk bertawassul dengannya, Maka Allah memudahkan segala yang ku inginkan ". Dan terakhir dalam kitab Tuhfatul Murid karya Syekh Ibrahim Al Bajuri disebutkan perkataan Syekh Abdul Wahhab As Sya'rani " Sebagian guru-guru berkata kepada ku bahwa sesungguhnya Allah Swt telah mewakilkan malaikat pada makam seorang wali untuk memenuhi hajat- hajat manusia, Terkadang pula wali itu sendiri yang keluar dar makamnya untuk memenuhi nya.. Sekian dulu, Moga ada manfaatnya bagi Umat Muslimin Muslimin Muslimat Ahlusunnah Wal jamaah golongan hak,semoga keyakinan kita dengan para Wali Allah dan Abah Guru semakin di tambah Allah, hingga kita semua mendapat barokah dari mereka, dunia dan Akhirat Aamiiin Allaahumma Aamiin

Sumber : Alfaqir Abu Hamid

Senin, 23 Mei 2016

Sebagian kalam Abah Guru Sekumpul Yang Tercatat Di Tahun 90an


Kalam Syaikhona " Barang siapa mencari dunia yang halal berlebih lebih,karena hendak menyombongi orang susah, dan hendak berbanyak banyak bini dan handak menyombongi papadaan nya dan handak be agak agak waktu mati Allah mencabut ruh nya dalam keadaan sarik.." Dalam sehari semalam harus ada kita membaca alqur'an kalo hendak beberkah.." adat orang saleh kada guring sebelum membaca alqur'an.." orang yang beriman pasti bertawassul.

Markas wali abdal di siriya(SURIAH) markas wali qutub di yaman.."
Di akhir jaman orang beribadah minta lihat di akhir jaman banyak timbul riya seperti orang membaca alqur'an bersaing berlomba baca alqur'an, maulid di adu dilombakan membaca maulid.." apabila qur'an di adu adu siapa yg bagus bacaan itu yg menang nang kaitu sama haja minta kepada Allah akan turun bala.."(Ahad sore 28 juni 1998)..

Kalam Syaikhona" tanda orang mati beriman,setiap 40 hari pasti ada garing " kitab Ihya Ullumuddin
( kamis sore 18 november 1999)

Kalam Syaikhona " Orang yang beriman kena musibah itulah hari raya bagi dirinya karena dosa nya di bersihkan allah".

Orang duduk sorangan yang dikerjakan nya menghitung dosa2nya lalu ja manggarung manangisi dosa maka orang itu masuk syurga kada bahisab dan sunnah banyu mata di sapuakan keseluruh badan.(kamis sore 5 maret 1998)

kalam Syaikhona "" Bismillahir rahmanir rahim > huruf Ba > adalah Makhluk..huruf Sin > itu pasti mati..huruf Mim > di dalam lubang yg terlihat..sambungan nya ALLAH > Allah yang nampak..Arrahman > adalah Rasulullah..Arrahim > adalah Makhluk kada bisa cinta dengan Allah kecuali melalui Rasulullah..(kamis sore 16 juli 1998)

Kalam Syaikhona " jangan tapi handak lagi batunggu tungguan dalam beribadah nafsi nafsi haja(sendiri sendiri) ranggang lawan Allah parak lawan makhluk jangan di cari yg kaya itu.."apabila ujar Guru ujar Rasulullah tu"
(kamis sore 27 maret 1997)

Kalam Syaikhona" qiblat badan baitullah (fiqih)..qiblat ruh allah ( tauhid )..qiblat hati sifat mahmudah ( tasawauf ).." amun wali majzub sudah asyik, pendernya jangan di taguk dan di anggapi ,pendernya kada sampai ke hati.."amun sudah tahu ja dunia dan seisinya ampun Allah kalau handak mencari, kemana mencarimun handak dapat datangi Allah.."
(kamis sore 17 juli 1997).

Kalam Syaikhona " Orang majzub waktu halus di tambah nya menuntut ilmu itu namanya majzub salik maka sah orang itu jadi syeikh murabbi mursyid.." 
(kamis sore 9 oktober 1997)

sumber : Yusrie Salman Alaydarus


Sabtu, 21 Mei 2016

Habib Lutfi : kemasyuran dan keterkenalan Merupakan Cobaan Dan Azab


Kepentingan thoriqoh itu ternyata sangat penting sekali karena yang di maksud thoriqoh bukan hanya sekedar berjalan di atas air,terus itu di sebut thoriqoh atau orang thoriqoh di tembak tidak mempan itu namanya toriqoh,keliru smuanya.lalu masuk toriqoh supaya mendapatkan pangkat atau rizki yang luar biasa atau masuk toriqoh untuk menjadi wali,supaya diangkat menjadi auliyaulloh sebab ada firman Alloh taala

الا ان اولياء الله لا خوف عليهم ولا هم يحزنون الذين آمنوا و كانوا يتقون


Masuk toriqoh yang demikianpun salah malah bisa jadi sesat,kerena apa? Kerena semua niatnya begitu maka orang tersebut bermain dalam fitnah,sadar atau tidak sadar.fitnah untuk dirinya sendiri yang tidak akan membawa kemaslahatan malah justru membawa kemafsadatan dan bisa merendahkan dirinya disisi Alloh taala.

Lalu toriqoh itu bagaimana? Toriqoh adalah yang pertama untuk meningkatkan kesadaranya sebagai hamba dihadapan Alloh artinya di dalam pandangan Alloh swt bukan sisi bima'na istilahi,kita masuk toriqoh untuk meningkatkan kesadaran kita sebagai hamba,kesadaran kita dalam bertuhan, apa kewajiban kita kepada Alloh? lalu kalau kita sudah sadar sebagai hambanya Alloh kita akan mengetahui penyakit penyakit yang bisa menyebabkn fitnah untuk dirinya.

dalam dunia mutashowwifin orang yang berusaha untuk tasfiyatul qulub wa tazkiyatunnufus memang bahasa tashowwuf itu terlalu tinggi tapi kalo kita jabarkan sebenarnya tidak,mengaoa tadi saya sebutkan fitnah? Contohnya diri saya tidak usah jauh jauh orang seperti saya itu dikira senang,ingat bukan permenit lagi tapi per scond,scond ini luar biasa mungkin lebih cepat daripada detik scond itu perdetik 60 scond, klo kita bentengnya tidak kuat kita akan bobol,contohnya saya duduk diatas ini pakai jubah pakai kerudung di rubung banyak orang kalo pengajian kliwonan banyak orang yang liat wah luar biasa sekali habib lutfi,tapi bagi saya kalo ga kebetulan itu azab,fitnah.dimana letak azab dan fitnahnya?azab yang pertama klo berjalan kemanapun selalu diiringi siapa saja,mungkin ada yang salaman cium tangan adapula yang tidak,dalam hatinya berkata belum kenal lu siapa gue? Itu sudah fitnah begitu pengajianya tambah besar hatinya berkata habib lutfi yang ga knal siapa?
 Ini fitnah(cobaan) lagi,apalagi nanti klo habis pengajian amplop datang banyak sekali dalam hatinya berkata enak yaa jdi habib! Ini penyakit penyakit yang luar biasa yg mengotori setiap detik,klo ga kuat kita bobol,akhirnya apa? Kita tertipu oleh perasaan perasaan yang dmikian,itu termasuk azab.

Penyakit penyakit yg dmikian klo tdk dibentengi bagaimna caranya spaya menuju ikhlas supaya tidak ria supaya tidak sirik itu sulit sekali. disinilah peranan peranan thoriqoh untuk menepis segala macam bentuk penyakit hati,jangan sampai penyakit penyakit yang seperti itu menghinggapi dihati kita itupun terkadang msih kebobolan, gembar gembor sirik tapi terkadang tidak sadar bahwa mereka sendiri terjerumus dalam kesirikan,dan syirik itu ada yang namanya syirik hofi paling merasa bnar sendiri paling top sndiri,itu sudah penyakit hati,ini letaknya bukan di mulut,mulutkan hanya penyambung lidah.siapa sih orang yang tidak ingin bersih hatinya? Klo di dlm dunia ingin Ketenangan hati yg di peroleh dri buhnya berdzikir,utk mencapai di akhirat nanti

الا بذكر الله تطمئن القلوب
يوم لا ينفع مال ولا بنون الا من آتي الله بقلب سليم

Hari dimana tdk akn berguna harta dn anak laki laki kecuali org yang datang kepada Alloh dengan hati yg bersih.lalu bagaimna bsa mencapai قلب سليم  ( hati
yg bersih,klo di dunia saja tidak tdk meraihnya

Adab adalah bagian Pintu utama yang Niscaya di Masuki oleh 'Ilmu yang Barokah


dulu kala, pernah seorang Santri kampung yang masih baru dan cuman bisa baca hurup arab yang ada barisnya, di beri Nashehat oleh tuan Guru Nya, :

- Tiada mengapa engkau belum bisa membaca nya,
tapi
dengan membawa nya "Kitab Kuning" di peluk kan mu begitu, Sungguh se-akan engkau telah mendekap seluruh Ilmu nya Sang Muallip / pengarang dalam dada mu, walau pada zhahirnya hanyalah sebuah Kitab.

- Tiada mengapa engkau belum bisa Melihat,bermimpi, atau belum tahu bagaimana wajahnya beliau yang menyusun,mengarang Kitab yang engkau bawa,
Namun,
dengan engkau Melihat tulisan isi kitab, atau membaca setiap susunan kalimah kalimah nya, Sungguh se-akan engkau telah bercakap cakap, di beri Nashehat secara langsung oleh beliau, walau pada zhahirnya engkau sedang di beri Nashehat oleh Guru mu, dikelas mu.

- PUN nanti jika engkau telah menghapal nya, tetap lah selalu dengan membacanya, mencium tulisan Nama sang Mu'allip yang tertulis di sampul awalnya, Niscaya sungguh engkau adalah bagian dari orang Tawadldlu,tadlarru' yang se akan engaku telah ber Musafahah langsung dengan beliau dengan amat ta'zhimnya, sekalipun pada Zhahirnya hanyalah tulisan Nama sang Muallif kitab tersebut.

------------

ALLAHumma Rabbi Zid'Naa 'Ilman Nafi-'an ,wa Fahman shodiqan, wa 'amalan mutaqabbalan..
bi Jahi Habibi KA aaminnn Yaa Rabbal 'aalamiiinnn...


Rabu, 18 Mei 2016

Keistimewaan Bershalawat


Dawuh Syekh Ahmad Zaini Dahlan ( beliau adalah seorang mufti besar madzhab syafii sekaligus seorang sufi ketrurunan Syekh Abdul Qodir Aljaelani diantara murid" beliau adalah Syekh Yusuf Annabhani, Alhabib Usman bin Yahya (mufti betawi dan salah satu wali Qutbul Ghaust); dan Alhabib Ahmad Al attos sapuro)

Syeh Ahmad Dahlan mengatakan membaca sholawat kepada baginda Nabi adalah bermanfaat baik dengan sighot apapun dan sholawat adalah sesuatu yang paling bermanfaat untuk menerangi hati dan untuk mengantarkan seorang murid kehadirat Alloh azza wa jalla.kerena sesungguhnya orang yang membiasakan diri bersholawat kepada Nabi akan memperoleh berbagai macam cahaya dan dengan berkah sholawt seseorang bisa berjumpa dengan baginda Nabi atau berkumpul dengan orang yang bsia mengantarkan ke hadirat Nabi.

apalagi jika hal itu dilakukn secara istiqomah dan lebih" di akhir zaman seperti ini ketika para guru mursyid tarekat sudah mulai sedikit dan urusan manusia sudah tidak jelas. Barangsiapa yang hendak mengarahkan orang lain dan membimbing mereka maka suruhlah mereka baik orang awam maupun orang khusus dengan beristighfar dan bersholawat kepada baginda Nabi
demikianlah dawuh beliau yang diambil dari kitab afdholussholawat halaman 84
maka dengan hal ini mari kta bersholawat setiap hari walaupn hanya 100 kali perhari.


Mengapa Kita Bertawasul Kepada Para Auliya Allah


Dikisahkan ada seorang mursyid tarekat syadzaliyah namanya syeh Muhammad hanafi (yang dimaksud syeh hanafi disini adalah bukan imam hanafi /imam salah satu empat madzhab tapi bliau adalah salah satu wali besar yang sudah di ramal jauh2 hari oleh sulthonil aulia syeh Abil Hasan Assyadzili.

dimana telah di sebutkan dalam kitab jamiul usul fil aulia halaman 148 dan juga disebut dalam kitab mafakhirul aliyah halaman 17 bahwasanya Syeh Abil Hasan Assyadzili mengatakan akan lahir seorang lelaki dari kota mesir yang dikenal dengan nama Syekh Muhammad Syamsuddin Alhanafi yang akan menjadi kholifah kelima sesudahku dan akan menjadi terkenal di masanya dan juga memiliki kedudukan yg tinggi.

dikisahkan bahwa beliau membentangkan sejadahnya di atas lautan dan beliau berkta kepada muridnya wahai anakku ucapkanlah ya hanafi lalu berjalanlah maka sang muridpun berjalan diatas air dibelakang gurunya setelah beberapa waktu kemudian terlintas dihati si murid kenapa mesti q harus menyebut ya hanafi tidak skalian aja langsung menyebut Ya Alloh,maka setelah simurid menyebut ya Alloh dia langsung tenggelam dan dengan cepat sang guru langsung menolng dengan tanganya,dan sang gurupun langsung menjelaskan kepada mridnya mengenai ucapan yang diperintah oleh gurunya.

wahai anakku engkau dengan hanafi sudah mengenalnya tapi bagaimna dengan Alloh apa kamu sudah mengenalnya? dan apabila kamu sudah mengenalnya maka ucpkanlah ya Alloh.
kisah ini menunjukan btapa pentingnya tawassul kepada para Aulya.
Dinuqil dri ktab sawahidul khaq karangan syeh yusuf bin ismail annabhani halaman 447


Senin, 16 Mei 2016

Mimpi Pertemuan Abah Guru Sekumpul dengan Tuan Guru kh.A.Dahlan orang Tua KH.A. Riduan, Amuntai


Suatu malam Abah Guru Sekumpul bermimpi di datangi seorang laki-laki,,
laki-laki itu berkata ku serahkan/titipkan anak ku kepada mu,

lama waktu berjalan,,

tibalah sa'at itu, pertemuan pemuda ini dengan Guru Sekumpul,
tepatnya di sekolahan pndok pesantren darussalam martapura,

setelah beliau guru sekumpul yakin pemuda ini lah anak yang di serahkan oleh
ayah nya ke pada beliau guru sekumpul di dalam mimpi,
di didik lah pemuda ini secara khusus oleh beliau,

sehingga banyak lah ilmu yang di dapat pemuda ini dari guru2 di martapura
khususnya dari guru sekumpul,

serta banyaklah wirid dan amalan sanad ijazah yang pemuda ini terima langsung dari guru sekumpul,

kurang lebih 9thn mununtut ilmu di martapura,
pemuda ini pun pulang ke kampung halaman,

dengan ke sederhanaan pemuda ini mnjalani hidup nya, tanpa menonjolkan
ke aliman beliau,pemuda ini, hanya mnjadi seorang pedagang,
kurang lebih 12 tahun beliau hanya menjadi orang yang biasa,
tidak mengajar, tidak membuka majlis,
kerena tiada perintah oleh sang guru,

tibalah masa itu, kurang lebih 12 tahun, pemuda ini di panggil ke kediaman guru sekumpul,
dan dapat perintah untuk mngajar serta membuka majlis shalawat
maulid al-habsyi di kota amuntai,

seiring waktu berjalan, sangat nampak lah ilmu beliau, sehingga tiada mampu majlis beliau menampung jamaah, yang sa'at itu ribuan jamaah selalu hadir di acara pengajian beliau,

berkat guru sekumpul, timbulah sosok guru yang sangat kami cintai,
ya itu tuan guru KH.A.riduan bin KH.A.Dahlan Amuntai

semoga turun rahmat kepada kita, kerena menceritakan kisah Auliya Allah,
semoga dosa kita di ampuni, sanak saudara se'agama, wabil khusus
ke dua org tua kita, di matikan dalam ke adaan khusnul khatimah,, amin..

mimpi Guru Sekumpul di ceritakan oleh Guru Syukri,

oleh;Dayat Family's


Sabtu, 14 Mei 2016

Mengapa Harus Produk Al Zahra Sekumpul


Selama hidup Syaikhona Abah Guru Sekumpul istiqomah dalam Ilmu dan Ibadah.
Mengajar ilmu agama dan melakukan amalan peribadatan. Mengajak kita semua agar mencintai Allah dan Rasulallah,dekat dengan Allah dan Rasulallah.
Syaikhona selalu berkata..apabila bertamu kerumah ulama atau waliyulallah jangan hanya membawa tangan yang di genggam atau hanya membawa jari 10. Tidak ada sesuatu yang di berikan kepada ulama atau wali itu.

Mereka para Ulama dan pada Wali memang tidak pernah meminta apapun tapi kita sebagai orang yang memiliki adab memberikan hadiah kepada mereka semampu kita.
Rasulallah bersabda berhadiah hadiah lah diantara kalian niscaya akan timbul kasih sayang diantara kalian. Syaikhona juga mengajarkan bagaimana adab mengunjungi makam ulama dan wali, maka sama seperti bertamu kepada ulama atau wali yang masih hidup juga,dimana setelah kita ziarah ke makam itu berilah hadiah yang di masukan ke kotak yang biasa ada di makam itu atau memberi sedekah sekadarnya kepada yang membutuhkan di sekitar makam. Itulah adab bertamu kepada ulama dan wali baik semasa hidup maupun sudah wafat nya ulama dan wali itu.

Ulama dan wali itu orang yang istiqomah berdakwah sampai wafat nya.Istiqomah dalam ilmu dan ibadah.Mengajarkan Ilmu dan mengajak Ibadah, Bagaimana istiqomah nya Syaikhona Abah Guru berdakwah mengajarkan ilmu dan amalan ibadah berupa majelis maulid pembacaan burdah,dalail.dan sintu duror. Bahkan setelah wafat beliau dakwah itu tetap berlanjut. Majelis peribadatan tetap selalu di laksanakan di Musholla Ar Raudah begitu juga majelis pembacaan Burdah, dan Sintu duror.
Hal itu bisa berlanjut salah satu nya kerena ada Dana untuk keberlanjutan majelis itu. Ada dana utk selalu pemeliharaan Musholla Ar raudah sehingga terlihat megah dan nyaman bagi jemaah walau sudah di tinggal Abah Guru.

Pemeliharaan kepad makam dan perluasan serta perbaikan areal sekitar makam dan musholla Ar Raudah biar terlihat lebih bagus dan megah serta nyaman bagi para jemaah. Semua perlu Dana yg tdk sedikit. Saat kita menikmati kipas angin dan ac yang sejuk maka pernah kah kita berpikir berapa banyak dana utk listrik nya. Saat kita berwudhu pernah kah kita berpikir berapa banyak dana untuk air PDAM nya.

Dan saat kita makan nasi samin saat haul Syaikhona Abah Guru,berapa banyak dana untuk makanan sebanyak itu. Dakwah Abah guru harus tetap berlanjut walaupun Abah guru sudah wafat. Majelis harus tetap jalan walau Abah guru telah wafat. Musholla Ar Raudah harus tetap terpelihara dengan baik walau Abah guru sdh wafat. Dan Makam Abah guru tetap harus terjaga serta terpelihara sampai kapan pun dan nyaman bagi para peziarah.
.
Semua harus ada dana agar Dakwah Abah guru terus berlanjut sampai kapan pun. Maka salah satu Dana yang menunjang keberlangsung Dakwah nya Abah Guru adalah dengan penjualan produk produk Al Zahra. Perusaahaan Al Zahra yg di miliki Abah Guru dan di teruskan oleh anak anak beliau adalah sumber dana utama untuk keberlangsungan Dakwah Abah Guru Sekumpul

Saat kita beli peci dengan harga 35.000 di tempat lain maka uang itu hanya lah uang keuntungan yang di dapat kan oleh pedagang peci. Akan tetapi saat kita beli peci dgn harga 35.000 di Al Zahra maka 35.000 itu bukan hanya sekedar harga 35.000 tapi dari uang yang kita beli peci itu lah keuntungan nya di salurkan untuk keberlangsungan Dakwah Abah Guru. Dari uang 35.000 itu lah untuk pemeliharaan Musholla Ar Raudah agar jemaah merasa nyaman dan pemeliharaan makam Abah Guru, serta tetap berlanjut nya majelis peribadatan di Musholla Ar Raudah.Serta tetap berlangsungnya Haul Abah Guru setiap tahunnya.

Begitu banyak manfaat dari hanya satu peci yang kita beli di Al Zahra begitu pula saat kita beli produk produk yg lain. Mungkin peci yg kita pakai hanya sampai satu tahun tapi uang dari kita beli peci itu yang keuntungan nya untuk keberlangsungan Dakwah nya Abah Guru yang berarti Dakwahnya Rasulallah yang akan terus mengalir sampai kapan pun. Bagi kita apalah artinya uang itu tapi keuntungan dari uang itu lah untuk keberlangsungan Dakwah nya Abah Guru. Mungkin bagi kita itu hanya lah sebuah peci yang kita beli di Al Zahra tapi sebenarnya itu untuk keberlangsungan Dakwah nya Abah Guru sekumpul yang berati keberlangsungan dakwah nya Rasulallah.

Dengan hanya sebuah peci kita telah membantu Dakwah nya peguruan kita yaitu Syaikhona Abah guru. Dengan hanya sebuah peci kita tetap dapat melaksanakan Haul nya Abah guru setiap tahun dan dengan hanya sebuah peci kita dapat merasakan nyaman nya serta khusu nya saat berada di dalam Musholla Ar Raudah.

Begitu juga saat kita membeli produk yg lain dari Al Zahra. Kita tidak dapat menolong dan membantu Dakwah nya Abah Guru dengan secara langsun dengan tenaga dan pikiran, tapi saat kita membeli produk Al Zahra kita telah membantu keberlangsungan Dakwahnya Abah Guru,keberlangsungan Majelis Maulid Abah Guru,keberlangsungan Haul nya Abah Guru.Kenyamanan saat berada di Musholla Ar Raudah. Terjaganya selalu Makam Sehingga kita juga telah membantu Dakwah nya Rasulallah.

Berhadiah hadiah lah di antara kalian sehingga timbul rasa kasih sayang di antara kalian.
Dan hadiah kita untuk keberlangsungan Dakwah nya Abah Guru,hadiah kita utk kecintaan kepada Abah guru dengan membeli produk Al Zahra kerena semua keuntungan dari Al Zahra untuk keberlangsungan Dakwah nya Abah Guru yang berati keberlangsungan Dakwah nya Rasulallah.
Mudah mudahan Brand Al Zahra bukan saja jadi kebanggaan masyarakat Sekumpul tapi jadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan,jadi kebanggaan memakai produk Al Zahra sehingga suatu saat akan timbul rasa tidak afdol apabila orang banjar atau orang banua sendiri tidak memakai produk Al Zahra. Amin ya robbal a'lamin.

sumber : Yusrie Salman Al Aydarus


Perbanyaklah Membaca Shalawat Kepada Nabi Kerena Nabi akan Membalas Shalawat dari Pembacanya


“Abu Hurairah r.a.berkata:Rasulullah Saw bersabda :
"Tiada seseorang yang mengucapkan salam kepadaku, melainkan Allah mengembalikan ruhku hingga aku dapat menjawab salamnya”.(HR. abu Daud)

Berkata Sech Umar Hamdan al Mahrasi.....
Sewaktu Aku i'tikab di Mesjid Nabawi di hadapan kubur Rasulallah,Aku bersandar di tiang,kerena mata mengantuk aku tertidur. Dan saat bangun, hari pukul 3 subuh, Aku kaget kerena aku sendirian di dalam Mesjid Nabawi terkunci di dalam kerena Askar tidak tau Aku ada disitu. Aku sendiri di hadapan kubur Rasulullah, aku ketakutan bukan kerena aku sendiri tapi aku takut klo tiba2 Rasulullah muncul dan bagaimana adab ku kepada Rasulullah, aku takut suul adab degan Rasulullah SAW.

Dan tepat pukul 4..tiba2 aku lihat kubur Rasulullah terbuka dan Rasulullah keluar dan bangkit berdiri,aku hanya diam kerena aku tidak tau bagaimana adab ku kepada Rasulullah. Lalu Aku lihat Rasulullah menyebut nama orang dengan mengucapkan salam untuk mu wahai fulan bin fulan. Rasulullah terus menyebut satu persatu dan aku hitung jumlah nya ada 11 nama yang di sebut Rasulullah SAW.

Setelah itu Rasulullah pun masuk kembali ke dalam kubur dan kubur itu menutup, bertepatan dengan itu pintu Mesjid Nabawi terbuka dari luar, dan Askar masuk kaget melihat ada aku di dalam terkunci.
Di luar aku lihat ada rombongan yang sdh hendak masuk dan salah satu dari mereka memanggil temannya dengan nama yang di sebut Rasulullah tadi.Aku kaget mendengar nama yang di panggil, aku pun berkata adakah di antara kalian yang namanya si fulan bin si fulan,salah satu angkat tangan,fulan bin si fulan,angkat tangan lagi sampai Aku menyebutkan semua nama yang di sebut Rasulullah td.Lalu aku tanya bukan kah jumlah kalian 11,mana yang satu nya,kerena yang ada di depan pintu gerbang hanya 10 org, Lalu mereka menyahut,wahai Syech teman saya tadi disini tapi dia lagi meninggalkn tempat sebentar, tadi dia juga bersholawat kepada Rasulullah lalu meninggalkan tempat ini sebentar nanti kembali lagi kesini.

Lalu Aku bertanya,sebelum nya apa yg kalian lakukan tadi,mereka menjawab kami memberi sholawat dan salam kpd Rasulullah.Maka Syech Umar Hamdan menangis,mereka heran lalu bertanya,ya Syech kenapa engkau menangis,
Syech Umar Hamdan berkata,tahu kah kalian semua nama kalian di sebut Rasulullah,semua nama kalian disebut Rasulallah,semua nama kalian di sebut Rasulallah.

Maka mereka yag hadir pun ikut menangis karena merasa begitu bahagia nama mereka di sebut Rasulullah ,mereka ikut menangis sambil bersholawat kepada Rasulallah SAW

(Cerita ini di kisah kan oleh Allahyarham K.H Adnan Iskandar beliau murid dari Syech Umar Hamdan Mekah wkt beliau belajar di Mekah)
Apabila ingin nama kita selalu di sebut Rasulullah perbanyak lah baca sholawat kepada Rasulullah SAW.
sumber : Yusrie Salman Alaydrus


Sebenar Benarnya Pemimpin adalah Pembantu Oleh Kaumnya

tampak pada foto Abah Guru Sekumpul waktu muda ikut dalam pembangunan lanngar darul aman di keraton martapura

سَيِّدُ الْقَوْم خَادِمُهُمْ
"Yang Sebenar~benarnya Sayyid (pemimpin) Suatu Kaum Itu Adalah Pembantu (pelayan) Mereka"

Ujar Abah Guru Sekumpul jika kita dijadikan orang pemimpin, dituakan, dihormati semisal jadi guru jangan merasa hebat, justru kita jadi jongosnya (pembantunya) orang yang kita ajari, misal jadi pejabat maka jadilah pejabat yang mengayomi dan benar~benar melayani bawahannya. Jangan mentang~mentang jadi guru atau pejabat tunjuk sana tunjuk sini, suruh ini dan itu kepada murid atau bawahannya, sedangkan dia santai tidak ikut membantu apa~apa, Gengsi atau merasa hina bila mengerjakan sesuatu yang dianggap rendah.

Sayyid, pemimpin, atau guru yang benar itu harus siap rela berkorban baik harta, badan, pikiran dan lainnya untuk orang yang dibawahnya khususnya demi agama. Dan bukan sebaliknya.
Ingat cerita bagaimana Rasulullah SAW, beliau ikut membantu membangun mesjid, ikut membuat parit diwaktu perang khondak, ikut membantu pekerjaan isteri dan pembantunya, bahkan menjahit sandalnya sendiri dan banyak lagi kisah~kisah bagaimana Rasulullah berbuat berjuang berkorban jiwa raga demi agama dan umatnya.

Abah Guru pun sudah mencontohkan ini dalam kehidupan beliau, beliau mengganggap murid adalah bos bagi beliau, sehingga saat sakitpun beliau tetap mengajar, belum lagi berapa banyak harta benda yang sudah beliau gunakan untuk agama dan muridnya.
Semoga kita semua bisa mencontoh orang~orang mulia disisi Allah, jika kita tidak bisa berkorban atau membantu dengan harta, bantulah dengan badan atau tenaga, jika tidak bisa sekurangnya ikut memikirkan dan mendukung segala kebaikan.


Selasa, 10 Mei 2016

Sebagian Nama dan Alamat Makam Para Datu Dan Auliya Allah Kalimantan Selatan


SYEKH MUHAMMAD ASYAD AL-BANJARI
wafat : 6 syawal 1227 H 
bertepatan pada tanggal 13 oktober 1812 M.
beliau meninggal pada usia 105 tahun
dimakamkan di kalampayan.

ALIMUL ALLAMAH KHALIFAH H. HASANUDIN
Bin Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
Wafat : 18 Muharam 1272 H

ALIMUL ALLAMAH MUFTI H. M. KHALID
Bin Alimul Allamah Khalifah H. Hasanuddin
Wafat 14 Ramadhan 1297 H

ALIMUL ALLAMAH MUFTI H. AHMAD
Bin Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari
Lahir : malam ahad 7 sya’ban 1203 H
Wafat : hari kamis 29 Djul’Qaidah 1246 H jam 3 sebelum ashar

ALIMUL ALLAMAH H.M. KHATIB
Bin Mufti H. Ahmad
Lahir hari ahad 7 sya’wal 1223 H

ALIMUL ALLAMAH MUFTI H. JAMALUDDIN (SURGI MUFTI)
Bin H. Abdul Hamid Qusyasi
Lahir : Desa Dalam Pagar 1819 M
Wafat : Desa Sei Jingah 8 Muharram 1349 H

ALIMUL ALLAMAH H. ALI
Bin Syekh H. Abdullah
Lahir : di Mekkah 1285 / 188 M
Wafat : di Mekkah pada malamJum’at 12 Dzulhijjah 1337 H

ALIMUL FADHIL H. ZAINAL ILMI
Bin Alimul Fadhil H. Abdussamad Bin Alimul Allamah H.M. Said Wali
Lahir : Desa Dalam Pagar Martapura pada malam sabtu jam 04.30 ( 7 Rabiul Awwal)
Wafat Karang Intan hari Jum’at 13 Dzulqaidah 1375 H
Jam 12.00 dimakamkan di Hari Sabtu di Kalampayan

ALIMUL FADHIL H. ABDULLAH SIDDIK
Bin Alimul Allamah H.M. Tha’ib
Lahir Kampung Wasah Ilir Kandangan 15 Oktober 1895 M
Wafat hari Jum’at 20 Jumadil Akhir 1396 H
Wafat hari Jum’at 16 Juni 1976 M

SURGI H. M. AFIF (DATU LANDAK)
Bin Mahmud bin H. Jamaluddin
Lahir : Desa Dalam Pagar pada Th 1826 M
Wafat : Desa Dalam Pagar pada Th. 1916 M
Dikebumikan di Kalampayan

ALIMUL FADHIL K.H. MUKERI GAWIT
Lahir ; Keladan Tapin 31 Maret 1935
Wafat : K. Hanyar 19 Jumadil Akhir 1420 H(29-12-1999

ALIMUL ALLAMAH MUFTI SYEKH.H. ABDURRAHMAN SIDDIK
Bin H. M. Afif Bin Mahmud Bin H. Jamaluddin
Lahir : Desa Dalam Pagar pada tahun 1857
Wafat : Pulau Sepat Tambilahan Propinsi Riau
Pada tanggal 4 Sya’ban 1358 H/10 Maret 1939 M

ALIMUL ALLAMAH AL-ARIF BILLAH SYEKH H. HUSIN AL-BANJARI
Bin H.M. Nashir
Lahir di daerah Titi Gajah Kedah (20 Jumadil Awwal 1280 H/1862 M
Wafat : Kedah Malaysia (17 Dzulqaidah 1354 H/1935 M

ALIMUL FADHIL H. ISMAIL KHATIB
Bin Qadhi H. Ibrahim Bin H.M. Shaleh
Bin Alimul Allamah H. Zainuddin Bin Syekh M. Arsyad Al-Banjari
Lahir : Desa Dalam Pagar 10 Rabiul akhir 1286 H/1869 M
Wafat : Desa Dalam Pagar 7 Dzul’qaidah 1366 H (22 september 1946 M)

ALIMUL FADHIL H. ABDURRAHMAN
Bin Alimul Fadhil H. Ismail Bin Qadhi H. Ibrahim
Lahir : Desa Dalam Pagar 3 Muharram 1335 H
Wafat : 17 Jumadil awwal 1411 (5 Desember 1990 M)

ALIMUL FADHIL H.M. YUSUF KHATIB
Bin Abu Su’ud bin H.M. Aqil Bin Qadhi H. Mahmud
Wafat di Teluk desa Selong Martapura
Subuh Jam 05.20 (7 Rabiul Awwal 1979 H (7 oktober 1956 M)

ALIMUL ALLAMAH H. SALMAN AL-FARISY
Bin Alimul Allamah Qadhi H. Mahmud
Lahir Malam Arba 25 Syafar 1279 H
Wafat : Desa Gadung Rantau 9 Dzulhijjah 1350 H

ALIMUL FADHIL H.M. SAID
Bin H. M. Sa’ad
Wafat 13 Jumadil Awwal 1383 H/1963 M
(berumur 125 Tahun) Kubah Sei Tuan Astambul

ALIMUL FADHIL H. A. MARZUKI (TUAN GURU H. MARZUKI)
Bin H. Sulaiman
Lahir di Amuntai
Wafat : Handil Malang Gambut 19 Jumadil Akhir 1418 (21 Oktober 1997 M)
Makam di Kubah Desa Handil Malang Gambut

SYEKH. H.M. THAHER (DATU DAHA)
Bin H. Syahabudin
Wafat 15 syawal 1324 H/2 Desember 1906 M
Kubah Surgi Tuan Teluk Haur Negara

ALIMUL FADHIL H. MURADI
Bin H. Abdul Manaf bin H. Abdul Ghani
Lahir : Pandak Daun Negara 11 Jumadil awwal 1325 H
Wafat : Banjarmasin 19 Rabiul Akhir 1405 M

ALIMUL FADHIL H. ISMAIL
Bin Alimul Fadhil H.M. Thaher
Wafat : Negara 1337 H

ALIMUL FADHIL H. JA’FAR
Bin Alimul Fadhil H. Abdussamad
Lahir : Negara 1306 H
Wafat : Negara 1306 H

ALIMUL ALLAMAH H.M. YASIN
Bin Alimul Allamah H. Abdurrahman Bin H.M. Yasin
Lahir : Negara 1900 M
Wafat : Mekkah 6 Dzulhijjah 1394 H/1974 M

ALIMUL FADHIL H. AHMAD MUGENI
Bin Alimul Fadhil H. Ismail Bin Alimul Fadhil H.M. Thaher
Wafat : Barabai 11 Dzulhijah 1417 H ( 18/19 April 1997 M)

ALIMUL FADHIL H. ABDUL QADIR NOOR
Bin Bawasin
Lahir : Padang Kapuh Kandangan 7-Nopember 1911 M
Wafat : 5 Jumadil Akhir 1410 H l20 April 1980 M)
(sabtu malam jam 19.00)
Kubah Padang Kapuh Kandangan

ALIMUL ALLAMAH H. ABDURRAHMAN (H. ADU)
Bin H. Zainuddin Bin H. Abdussamad
Lahir : Desa Tunggul Irang 1260 H
Wafat : Tunggul Irang 23 Rabiul awwal 1364 H (1945 M)

ALIMUL FADHIL QADHI H. HUSIN QADERI
Bin Mufti H. Ahmad Zaini Bin Alimul Allamah H. Abdurrahman
Lahir : Tunggul Irang 17 Ramadhan 1327 H
Wafat : Tunggul Irang 26 Jumadil Awwal 1387 H

ALIMUL FADHIL H. BADARUDDIN
Bin Mufti H. Ahmad Zaini
Lahir : Tunggul Irang 29 Dzulqaidah 1355 H
Wafat : Tunggul Irang 28 Jumadil Akhir 1413 H

ALIMUL FADHIL H.M. RASYAD
Bin Mufti H. Ahmad zaini
Lahir : Tunggul Irang 3 Rabiul awwal 1358 H
Wafat : Tunggul Irang 5 Rabiul awwal 1421 H

ALIMUL FADHIL H.M. NOOR
Bin H. Ibrahim
Lahir : Kediri Ja-Tim 1918 M
Wafat : Takisung 25 Jumadil awwal 1414 H (10-11-1993 M)

 ALIMUL FADHIL K.H. MUKERI GAWIT
Lahir ; Keladan Tapin 31 Maret 1935
Wafat : K. Hanyar 19 Jumadil Akhir 1420 H(29-12-1999 M)

ALIMUL ALLAMAH H.M. JAFERI
Bin Qadhi H. Abdussamad
Wafat 16 Jumadil Akhir 1332 H
Kubah di Marabahan

SYEKH. H.M. KASYFUL ANWAR
Bin H. Ismail
Lahir : Kampung Melayu, malam selasa 4 Rajab 1304 H
Wafat : Kampung Melayu senin 18 Syawal 1359 H

ALIMUL FADHIL H. ABDUL QADIR
Bin H. Hasan
Lahir : Tunggul Irang Martapura 1891 M
Wafat : Martapura Jln. Masjid Pasayangan
Hari Sabtu 11 Rajab 1398 H / 17 Juni 1978 M (usia 90 Th)

ALIMUL ALLAMAH AL-MUHADDITS H.M. SYA’RANI
Bin H. M. Arief Bin H. M. Seman Bin Balhan
Lahir : Kampung Melayu Martapura 1328
Wafat : K. Melayu 14 Jumadil Akhir 1389 H (31Juni 1969 M)

ALIMUL ALLAMAH H.M. SALIM
Bin H. Ma’ruf
Lahir. Kampung Keramat Martapura 1913
Wafat : Kampung Pekauman Rabiul awwal 1396 H

ALIMUL ALLAMAH H.M. SEMAN
Bin H. Abdul Qadir
Lahir : Tangerang Banten 25 Rabiul akhir 1324 H (18 Juni 1906)
Wafat : Martapura 15 Rajab 1396 H (11 Juli 1976 M)
Kubah Komplek Antasari Martapura)

Al-ALIM AL WALI H. TABERANI
Bin H. Abdul Qadir
Wafat : Hari Sabtu 24 Muharram 1397

ALIMUL FADHIL H. A. MARZUKI
Bin Musthafa
Lahir Kampung Melayu
Wafat : Malam Jum’at 12 rajab 1396 H (8 Juli 1976 M)

ALIMUL ALLAMAH H. M. SEMAN
Bin H. Mulia
Wafat : Hari Selasa di K. Kraton Martapura 29 Jumadil Akhir 1410 H
Dikebumikan di Komp. Rauddah Sekumpul Martapura (26-1-1990)

ALIMUL FADHIL H. SALMAN
Bin H. Jamaluddin
Wafat 10 Syafar 1391 H/1971
Kubah di Pasayangan Martapura

ALIMUL FADHIL H.M. HUSIN
Bin H. Dahlan
Wafat 3 Jumadil awwal 1417 H
Dimakamkan di alkah Rauddah Sekumpul
Senin 16 September 1996

ALIMUL FADHIL H.M. RAFI’IE HAMDIE
Bin Alimul Fadhil H. Ahmad Rhadhi Bin H. Ismail
Meninggal pada tanggal 10 Ramadhan 1419 H/28 Desember 1998
Makam : Alkah Karang Putih

ALIMUL FADHIL H.A. ROYANI
Wafat : 14 Rabiul Akhir 1417 H (28 Agustus 1996)

ALIMUL FADHIL AL-HAFIDZ H. NASRUN THAHIR
Meninggal 25 Sya’ban 1408 H
ALIMUL FADHIL H.A. GHAZALI
Bin H. A. Marzuki
Wafat : 18 Rabiul Akhir 1410 H
Jum’at 17 November 1989 M

 KYAI GUSTI IMANSYAH
Wafat hari senin 24 Muharram 1396 H
Dikebumikan di Alkah Pekuburan P. Abdurrahman
Pasayangan Martapura

ALIMUL ALLAMAH MUFTI H.M. SA’ID
Bin H.M. Amin Bin H. Abdullah Bin Dipa Sinta Ahmad
Lahir Amuntai hari Ahad 11 Jumadil Awal 1242 H
Wafat : Amuntai 26 Syawal 1307 H

ALIMUL FADHIL H. ABDUL GHANI (asal Alabio)
Wafat : 15 Rabiul akhir 1336/1918 M
Kubah Teluk Keramat Haur Gading
Amuntai Utara

ALIMUL FADHIL H.M. KHALID
Bin Abdurrahman
Wafat : Hari Ahad 13 Dzulqaidah 1383 H
Kubah Tangga Ulin Amuntai

ALIMUL ALLAMAH TUAN GURU H. ABDURRASYID
Bin H. Ramli
Lahir Pekapuran/Penangkalan 1885 M
Wafat : 19 Syawal 1352 H/1934
Kubah Penangkalan Amuntai

ALIMUL FADHIL H. ABDUL HAMID
Bin H. Jamal
Lahir : Desa Sei Banar Amuntai
Wafat : Mekkah Al-Mukkaramah malam senin 13 Jumadil Awal 1375 H

ALIMUL FADHIL H. ABDUL WAHAB SYA’RANI
Bin H. Abdusyukur
Lahir : Palimbangan Amuntai 1910 M
Wafat : 18 Shafar 1398 H

ALIMUL FADHIL H. ABDUL HAMID / H. TARUS
Wafat : Paliwara Amuntai 5 Ramadhan 1394 H (21 September 1974 M)

ALIMUL ALLAMAH H. MANSYUR
Bin H. Seman bin Abu Qasim
Lahir : Pematang Benteng 28 Sya’ban 1379 H
Hari ahad 8 Maret 1959 M, Jam 05.30 Subuh
Kubah depan Rumah beliau P. Benteng Alabio

ALIMUL FADHIL H. ABDUL ADZIM
Bin H.M. Sa’ad bin Ahmad
Lahir : Kampung Banyu Tajun Alabio
Wafat : 14 Dzulqaidah 1386 H

ALIMUL FADHIL H. SABERAN
Bin Afnu
Lahir : Kampung Pendulangan 1885 H
Wafat Kampung Pendulangan 4 Dzulhijjah 1374 H (25 Juli 1955)
Makam dibelakang rumah di Pendulangan Alabio

ALIMUL FADHIL H. ABDUL GHANI
Lahir Alabio 1900 M
Wafat 12 Rajab 1400 H (27 Juli 1980 M)

ALIMUL FADHIL H. SABERAN
Bin H. Qaderi
Lahir : Kampung Sei Pinang Alabio 1900 M
Meninggal : Banjarmasin 8 Muharram 1387 H (16 April 1967 M)

ALIMUL FADHIL H. JAILANI
Bin H. Sahari Bin H. M. Shaleh
Lahir Kampung Sei Pandan Alabio 1912 M
Wafat Banjarmasin 29 Djulhijah 1394 H (12 Januari 1975 M)

ALIMUL FADHIL QADHI H. BADERUN
Bin H. Sahari BIN H. Mathayib bin H. Jaluddin
Lahir ; Alabio
Wafat 5 Syawal 1408/10 Mei 1988

ALIMUL FADHIL H.M. SARNI
Bin H. Djarmani bin H.M. Siddik
Lahir : Alabio 1921
Wafat : Malam Jum’at 8 Dzulhijah 1408
Makam : di sungai Tabukan Alabio

ALIMUL FADHIL H. MUHAMMAD TSANI
Bin H. Juhri
Lahir Pulau Pinang Malaysia 1918
Wafat : 11 Muharram 1407 (15 September 1987)
Dikuburkan di komplek Ponpes. Al-Fallah

ALIMUL FADHIL H. ABDUL MU’IN
Bin M. Ali Bakeri
Lahir ; Pantai Hambawang 1923
Wafat : Banjarmasin 25 Rabiul awal 1415 H (25 Agustus 1995 M)

ALIMUL ALLAMAH H.M. AMIN
Bin Abdullah
Wafat 15 Muharram 1326 H.
Makam di Pemangkih

ALIMUL FADHIL H.M. RAMLI
Bin H.M. Amin
Lahir : 26 Shafar 1305 H
Wafat : 24 Ramadhan 1384 H (27 Januari 1965 M)

ALIMUL FADHIL H. MAHFUZH AMIN
Bin H.M. Ramli
Lahir 23 Rajab 1332 H
Wfat 21 Zulhijah 1415 H (21 Mei 1995)
Makam di Pemangkih

ALIMUL FADHIL H.M. NAWAWI
Bin H. Samman
Lahir Murung Ta’al Kec. Labuan Mas Selatan
Wafat : senin 5 Rabiul awal 1414 H/23 Agustus 1993 M

ALIMUL ALLAMAH H. DAHLAN
Bin Alimul Allamah H.M. Yusuf Bin Alimul Fadhil H. Abdurrahman
Wafat : 14 Ramadhan 1396 H (senin 6 September 1976 M)
Makam : Desa Jatuh Barabai

ALIMUL FADHIL H. MURSYID
Bin H. Yahya
Lahir : + 1897M
Wafat 8 Zulhijah 1369 H/1959 M
Makam : Desa Kayu Bawang Barabai

WALI KATUM (H. M. RAMLI)
Lahir : Tabu darat, Pantai Hambawang 1921
Wafat : kamis sore dan dikuburkan pada hari Jum’at
1 Ramadhan 1403 H/1982 M di Kubah di desa Tabu Darat

SYEKH.H. AHMAD DASUKI (JIBRIL)
Bin Ismail
Wafat Banjarmasin 12 Rabiul awal 1368 H/1947 M
Makam/kubah Gg. Amanah Kertak Hanyar KM 7

ALIMUL FADHIL H. Gholam Zailani
Bin H. Maharuddin
Wafat : Kamis jam 3 Sore (5 Jumadil awal 1382 H (4 Oktober 1962 M)
Makam : Kubah di belakang Komplek Makam Sultan Suriansyah

ALIMUL FADHIL H. ARSIANSYAH (GURU ARSYIAN
Bin H. Tarmidzi Bin Hasanuddin
Lahir : Banjarmasin 1919
Wafat Banjarmasin 15 Ramadhan 1401 H (17 Juli 1981 M)
Kubah Alalak Selatan

ALIMUL ALLAMAH H. ABDUL WAHAB
Bin H. M. Amin Bin H. Abdurrahman Siddik
Wafat : Banjarmasin 16 Rajab 1394 (17 Agustus 1973)

ALIMUL FADHIL H. ABDUSSAMAD
Bin H.M. Amin Bin H. Abdurrahman Siddik
Wafat : 2 Rabiul awal 1419 H/1998 M
Kubah : di Baluti Kandangan

ALIMUL ALLAMAH SYEKH. H. ABDUL KARIM
Bin H.M. Amin Bin H. Abdurrahman Siddik
Wafat ; 19 Zulhijah 1423 H di Makkah Al-Mukarramah

ALIMUL ALLAMAH H. ABDUSSYUKUR
Bin H. Jamaluddin bin H. Abdul Karim
Lahir : pada tahun1901 dan wafat di Banjarmasin
Hari Jum’at 27 Rajab 1410 (23 Februari 1990)

ALIMUL FADHIL H. ABDUL MUTHALIB
Bin Mardiah
Wafat : 24 Muharram 1413 H/25 Juli 1992 M

ALIMUL FADHIL H. ABDUSSAMI
Bin Husin
Wafat ; 2 syafar 1402 ( 7 Januari 1982 )
Kubah : Depan Mesjid Jami Teluk Tiram Banjarmasin

ALIMUL ALLAMAH H.M. AFIF
Bin M. Seman
Wafat ; Banjarmasin 21 Safar 1346 H
Makam di Pekapuran Laut Banjarmasin

ALIMUL FADHIL H. JA’FAR
Bin M. Yunus Bin H. Hasanuddin
Wafat : 27 Rabiul awal 1388 H (23 Juni 1968 M). Makam di Banjarmasin
ALIMUL FADHIL H. HILMAN
Bin H. Abdussamad
Lahir : Banjarmasin 1920
Wafat : 27 Syawal 1412 H

ALIMUL FADHIL H.M. SA’ID
Bin H. Durasyid
Lahir : Banjarmasin 1917
Wafat 13 Zulhijah 1413 H (13 Juni 1992 M )
Kubur di Pengambangan Banjarmasin

ALIMUL ALLAMAH GUSTI H.M. SA’ID
Bin Gusti Isa bin P. Muda H. M. Sholeh bin. P. Ahmid
Wafat : 19 Rabiul akhir 1371 M ( 16 Januari 1953 M)
Makam : di Alkah Pangeran Hamid Sei Baru Banjarmasin)

ALIMUL FADHIL GUSTI ABDUSSAMAD
Bin Gusti H. Muhammad
Lahir : Banjarmasin
Wafat : Banjarmasin kamis sore 8 rabiul akhir 1396 M/1976
Makam : Jln. Pahlawan Banjarmasin

ALIMUL FADHIL KYAI H. HANAFI GOBET
Bin H. Abdurrahim bin Gobet
Lahir ; Banjarmasin 11 Januari 1915
Wafat : Banjarmasin 16 Ramadhan 1410 H

ALIMUL FADHIL H. MUHAMMAD SHALEH (GURU ALEH)
Bin Mahmud Bin Yamis Bin Jamai Bin Isran
Lahir : Alalak Besar 1902
Wafat : Banjarmasin 19 Rabiul akhir 1419 H12 Agustus 1998 M
Malam Rabu Jam 24.00

ALIMUL FADHIL H.M. SA’ID
Bin H. Syukur Bin Samman Bin Abdul Qadir
Lahir : Banjarmasin 1919 M
Wafat : 2 Ramadhan 1394 H ( 8 September 1974 M)
Kubah : Alalak Utara Banjarmasin

ALIMUL FADHIL H. ABDUL MU’IN HIDAYATULLAH
Bin M. Ali Bakeri
Lahir : Pantai Hambawang 1923
Wafat : Banjarmasin 25 Rabiul awal 1415 H (21 Agustus 1995 M)
Makam : Ponpes Baitul Mukarramah Banjarmasin

ALIMUL FADHIL H. MASYKUR
Bin Tukacil Bin Jiddin
Lahir ; 7 Shafar 1409 ( 7 September 1989
Makam : Sei Lulut Banjarmasin

ALIMUL FADHIL AL-HAFIDZ H. HASAN MUGENI
Bin Alimul Fadhil H. Marwan Bin Mufti H.M. Amin
Lahir :Benua Anyar 1905
Wafat : 12 Syawal 1404 H ( 23 Juli 1983 M)
Kubah Banua Anyar B. Masin

ALIMUL FADHIL H. JA’FAR
Bin H.M. Nadzir
Wafat : 7 Zulqaidah 1416 H/27 Maret 1996 M (Umur + 82 Th)
Kubah : Jln. Sepakat Pemurus Dalam Banjarmasin

ALIMUL ALLAMAH. H. AHMAD NAWAWI
Bin H. Abdul Qadir Bin Nadzir
Lahir : Panjaratan Pelaihari, 27 rajab 1320/1901
Wafat : 19 Shafar 1387 H/1967 H
Kubah : di Karang Jawa Pleihari

ALIMUL ALLAMAH H. ISMAIL
Bin H. Abdullah
Wafat : 23 Ramadhan 1382
Kubah ; Jln. Pahlawan Bati-Bati

ALIMUL FADHIL K.H. ABDUL WAHAB
Bin H. Abu Bakar
Bin H.M. Saleh Bin Jaferi Bin Juragan Mahmud
Lahir : di Bati-Bati, senin 11 Jumadil awal 1343 H/15-12-1924
Wafat : Malam selasa 17 Rabiul awal 1421 H/20Juni 2000 M
Kubah di Bati-Bati

ALIMUL FADHIL H. RAMLI
Bin Alimul Fadhil H. Abdullah
Lahir : Hambuku Ulu Alabio
Wafat : Mekkah 29 Shafar 1384

ALIMUL FADHIL H.M. MA’MUR
Bin Munthaha
Lahir : Lampung Manarap 1304 H
Wafat : 7 Sya’ban 1395 H/14 Agustus 1975 M
Kubah : Kampung Manarap Kec. Danau Panggang

ALIMUL FADHIL H. GUSTI KURDI
Bin Gusti H. Dahlan
Wafat : 2 Jumadil Akhir 1414 H/1984 M
Makam : Sei Rukam II Pugaan – tabalong
(saudara dari Gusti Darsani & Gusti Salman)

ALIMUL FADHIL H. ABDUL HAMID
Bin H.M. Sa’ad bin Abdurrahman Bin Abu Saman
Lahir : 1910
Wafat : 25 Ramadhan 1395/1 oktober 1975
Kubah : Jln. Setia Pemurus Dalam Banjarmasin

ALIMUL FADHIL H.M. YUSUF
Bin Tarsyad
Wafat : 6 Zulqaidah 1381 H/1961 M
Kubah ; Jln. Sepakat Pemurus Dalam Banjarmasin

ALIMUL FADHIL H. TARMIDZI ABBAS
Bin H. Abbas
Lahir : Benua Anyar 1917
Wafat : 21 Rabiul akhir 1418 H/senin malam 25 Agustus 1997 M
Makam : Alkah Banua Anyar Banjarmasin

ALIMUL FADHIL H. AHMAD MARZUKI
Bin Madhan bin Tharib
Lahir : Luk Bangkal Amuntai
Wafat : malam Jum’at 22 Jumadil Akhir 1399 H/18 Mei 1979 M

TUAN GURU H. HAMID HUSIN
Wafat : Hari Ahad 11 Muharram 1391
Kubah : Gg. H. Siddik Darmas Tanjung Rema

TUAN GURU H RIDWAN
bin K.H. A. Dahlan
wafat : 15 Sya’ban 1419
Kubah : Kampung Luk Bangkai Amuntai

TUAN GURU H. HARMAIN
Bin Darman
Wafat : 15 Sya’ban 1423 H
Kubah Tatah Ibak Kab. Banjar

TUAN GURU H.M. ALI
Bin Abdussalam
Wafat : 15 Syafar 1415
Kubah : Desa Pekauman Dalam Martapura

H. ASERA
Bin H. Mathahir (asal tawia)
Wafat : 26 Jumadil akhir 1407
Gg. Singosari Beruntung Jaya Banjarmasin

ALIMUL FADHIL H. MUHAMMAD Bin H. Jafri
Wafat : hari Ahad 16 Muharram 1415/24 Juni 1994
Alkah Muslimin Surgi Mufti Banjarmasin

Hj. MASLIAH Binti H. Mulia
Wafat : Malam selasa 4 Muharram 1422/21 Nopember 2001

ALIMUL FADHIL H.M. ZAINI Bin H. Mursyid
Wafat : 20 Rabiul awal 1423 H/2 Juni 2003 M

TUAN GURU H. ABDUL HAMID Bin H. Arief
Lahir : Luk Bangkai Amuntai
Wafat : 16 Sya’ban 1371
Kubah : Tatah Ibak Thaibah Raya kec. Kertak Hanyar Kab. Banjar

TUAN GURU H RIDWAN
bin K.H. A. Dahlan
wafat : 15 Sya’ban 1419
Kubah : Kampung Luk Bangkai Amuntai

ALIMUL ALLAMAH AL-MUHADDITS H.M. SYA’RANI
Bin H. M. Arief Bin H. M. Seman Bin Balhan
Lahir : Kampung Melayu Martapura 1328
Wafat : K. Melayu 14 Jumadil awal 1389 H (31Juni 1969 M)

ALIMUL FADHIL QADHI H. BADERUN Bin H. Sahari BIN H. Mathayib bin H. Jaluddin
Lahir ; Alabio, Wafat 5 Syawal 1408/10 Mei 1988

sumber : Abah Sultan ( Syarifudin nur )

Mudah mudahan dengan mengetahui alamat dan lahir serta  wafat beliau mendapatkan berokahnya, mari kita sempatkan membaca surah fatihah kepada beliau yang tertera dan yang telah kita baca di atas tersebut.   Alfatihah


Senin, 09 Mei 2016

Karomah Abah Guru : ketajaman Batin Beliau Mengalahkan Alat Kedokteran USG



Seorang pencinta shalihin dengan nama akun facebook, Syekh Hafii Zeen Baradza menceritakan: 
Hubungan antara Abuya Habib Hasan bin Ahmad Baharun dengan Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) sangat erat. Keduanya selalu menyempatkan untuk bertamu ke kediaman masing-masing, apabila bertandang ke kota sahabat. Semisal, Abah Guru ke Bangil, beliau menyempatkan ke rumah Habib Hasan. Begitu pun sebaliknya, apabila Habib Hasan datang ke Banjar, beliau menyempatkan bertamu ke Sekumpul.
Suatu ketika, Habib Hasan bertamu ke Sekumpul ditemani menantu beliau, Habib Abdullah Al Jufry. Abah Guru menyambut kedatangan mereka dengan hangat, dan bersambung dengan perbincangan akrab.

Di antara perbincangan tersebut, Habib Abdullah dibuat heran, sebab Abah Guru mengetahui kalau anak Habib Hasan (istri Habib Abdullah Al Jufry) sedang hamil, padahal beliau berdua tidak menceritakan perihal tersebut kepada Abah Guru. Dan yang membuat Habib Abdullah lebih heran, Abah Guru menyarankan agar anak tersebut kelak diberi nama ‘Baqir’.

Habib Abdullah yang diliputi keheranan berkata, “Bagaimana kalau perempuan, wahai Tuan Guru?”
“Berilah nama (Baqir),” kata Abah Guru memberikan penegasan.
Keheranan Habib Abdullah bukan tanpa sebab. Karena sebelumnya, ketika usia kandungan istri beliau berumur 7 bulan, dokter kandungan pribadi beliau sudah memvonis anak beliau berjenis kelamin perempuan.

Singkat cerita, Habib Hasan dan Habib Abdullah pun pamit pulang. Pulang dengan perasaan campur aduk, sebab nama yang dianjurkan Abah Guru adalah ‘Baqir’ sedangkan vonis dokter adalah perempuan. 
Selang waktu tak lama, Allah SWT menunjukkan kuasa-Nya, apa yang diisyaratkan oleh Abah Guru benar-benar terjadi. Yakni, istri Habib Abdullah melahirkan cucu pertama Habib Hasan Baharun, dengan jenis kelamin laki-laki.
Mengetahui cucunya laki-laki, Habib Hasan langsung bertakbir, “Allahu akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Haulaa walaaquata illabillahi aliiyyil azhim! Allahumma Shalli alaa Muhammad Shallahu'alahi Wasallam.”

Cucu pertama Habib hasan tersebut pun diberi nama ‘Muhammad Baqir’ sebagaimana yang dianjurkan Abah Guru Sekumpul. Wallahua’lam.

Sabtu, 07 Mei 2016

Orang Kalimantan Wajib Tau ini Peninggalan Bersejarah Datu Kelampayan Syekh Muhammad Arsyad Albanjari


Jika kalian orang Banjar atau orang kalimantan sudah pasti tau siapa Datu kelampayan atau Syekh Muhammad Arsyad Albanjari, ya setiap orang kalimantan pastilah tau, bahkan beliau juga dikenal diluar kalimantan, jawa,sumatra dan seentero nusantara bahkan luar negri sperti negri jiran Malaysia singapura philipina dll serta negri Arab.

Beliau adalah salah seorang ulama banjar yang telah menjayakan islam di tanah banjar dan sekitarnya
ulama yang kharismatik dan yang penuh dengan wibawa. jika kalian ingin mengetahui pilosofi atau Menaqib Syekh Muhammad Arsyad Albanjari klik disini Syekh Muhammad Arsyad Albanjari ( Datu Kelampayan ).

Baiklah disini saya akan menulis artikel tentang peninggalan baranng bersejarah milik datu kelampayan baik dipakai setiap hari maupun dipakai sewaktu2. artikel ini saya buat hanya semata2 untuk mengambil berkat dan Tabarruk kepada beliau agar generasi yang muda ini bisa mengingat akan kehidupan beliau dimasa lalu.
baiklah kita Mulai saja dengan dibawah ini...

1. Alquran, yang di tulis dengan tangan beliau sendiri.


2. Kitab "Hidayatur Rasyidin"
    Kitab tauhid yg di karang dan di Tulis Langsung Oleh datuk kalampayan ketika di mekkah.


3.kitab sabilal Muhtadin
kitab Sabilal Muhtadin inilah kitab beliau yang paling masyhur,kemasyhuran kitab ini menjadi khasanah di beberapa perpustakaan besar yaitu di Mekkah,Mesir,Turki,dan Beirut.kitab ini amat pepoler di seluruh nusantara yang merangkumi  Indonesia,Malaysia,Singapura,Thailand,kamboja dan brunai darussalam.kitab ini merupakan kitab fiqih melayu tersebar luas diseluruh alam melayu,terdapat didalam 2 jili.jilid pertama mempunyai 252 halaman dan jilid kedua 272 halaman.perbincangan dalam kitab ini meliputi dalam persoalan ibadah yang menyentuh thaharah,sholat,puasa,zakat,haji,akikah,korban,dll.


4. Tasbih Datu Kelampayan.
    tasbih ini di perkirakan berumur ratusan tahun kurang lebih 256 tahun.


5. Baju Rumpi 
baju Rumpi atau baju rajahan ini adalah baju pelindung diri yang dipakai oleh beliau sebagai pelindung diri dari segala macam serangan, konon jika memakai baju rumpi dalam masyarakat banjar, senjata tajam atau peluru tembakan tidak dapat menembus badan pemakainya.


6, Keris Atau belati
 salah satu senjata yang pernah di gunakan Datu kelampayan 


7. Mandau kesultanan banjar.
Mandau ini mempunyai 72 pasak amas,Yg di berikan kepada datuk kalampayan.
Dan sekarang Mandau ini di rawat oleh seorang Juriat Datu Kelampayan di kota Palangkaraya.


8. Arit Yang sering digunakan oleh Datu Kelampayan.


9. Kopiah dan Surban Datu Kelampayan.


10. Baju yang di pakai Datu Kelampayan


11. Tongkat Datu Kelampayan,


13. Piring Datu Kelampayan.
Ini adalah piring makan maulana muhammad arsyad albanjari. Konon ini piring langsung di datangkan langsung dari china. Kebetulan istri maulana ada yg bersuku china, yaitu tuan Goat, atau Hwu Gowat Neon Ralat nama yang benar dari istri Datu Kelampayan adalah Go Hwat Nio .


12. Cermin Datu Kelampayan.


13. Ranjang kelambu Datu Kelampayan.


14. Tempat Penginangan Datu Kelampayan.


sampai disini yang bisa saya informasikan tentang barang berharga peninggalan bersejarah dari datu kita Syekh Muhammad Arsyad Albanjari . semoga menambah kecintaan kita Terhadap Waliyullah dan para Alim Ulama khususnya  Datu Kita Semua Syekh Muhammad Arsyad Albanjari.
Sumber foto Sebagian di ambil di page Muhibbin Bani Arsyadi Al-Banjari


Arsip Blog