Sabtu, 27 Februari 2016

Hafal Al-Quran dan Tafsirnya di usia Muda


Al-Qur'an sebagai kitab suci yang semestinya menjadi bacaan wajib bagi setiap invidu Muslim, sebagai bacaan wajib, sudah seharusnya keluarga kita, putra putri kita senantiasa akrab dengan bacaan Al-Qur'an. Dari sana akan terbentuk generasi yang senantiasa gerak geriknya dan sikap dan akhlaknya selalu bercermin kepada Alquran.kerena tidak berlebihan jika ulama salaf sangat mengutamakan pengenalan mereka kepada Alqur'an sejak dii, sehingga banyak dari mereka yang banyak hafal Alqur'an di usia muda.

Begitu juga terhadap Guru Sekumpul Sejak kecil sudah di didik dirumah tangga bernuansa agama yang kental, maka begitu kuat. Setiap hari beliau selalu mendengarkan bacaan Alqur'an ditengah tengah keluarganya. Dan di usia 5 tahun beliau sudah belajar Alqur'an sampai beliau fasih melafalkannya dan menjelang usia 7 tahun beliau sudah hafal Alquran 30 juz. Menurut penuturan Guru Sekumpul sendiri sewaktu pengajian bahwa beliau menghafal 30 juz itu hanya perlu waktu sekitar 4 bulan. tidak merasa puas dengan hal itu , beliau pun juga berusah menghafal Tafsir Al-Jalalain, dan mampu dihafalkannya pada usia 9 tahun.

kemampuan Guru Sekumpul mengahafalkan Alqur'an  diusia 7 tahun dan hafal semua tafsir Al-jalalain pada usia 9 tahun itu adalah hal istemewa dan luar biasa, bahkan boleh disebut  sebagai bagian dari karomah beliau. 


Jumat, 26 Februari 2016

Tidak Pernah Mimpi Basah ( Ihtilam) Selama Hidupnya




Karamah adalah bagian dari mu'jizat, bahkan ulama mengataan bahwa karamah yang ada pada seorang wali hakekatnya adalah suatu mu'jizat dari Rasulullah SAW, Sebab karamah itu menunjukan keabsahan atau kebenaran ajaran islam yang dibawa Rasulullah SAW.
kerena tidak mustahil, jika ada kemiripan apa yang dialami oleh Rasulullah dengan apa yang dialami wali dari ummatnya.

Jika Rasulullah SAW disebut dalam beberapa Hadist tidak mengalami ihtilam (mimpi basah / mimpi jima') selama hidupnya maka karomah dari waliyullah yang satu ini juga seperti itu.
kerena menurut keterangan hadist mimpi basah atau ihtilam itu berasal dari syetan. Guru Sekumpul tidak pernah merasakan ihtilam sehingga masa balighnya hanya diketahui  lewat umurnya 15 tahun.

Di Didik Secara Rohani Oleh Para Ulama Besar



Syekh Ali Junaidi berau

Sebagai anak yang di didik dengan didikan agama yang ketat, akhlak yang mulia, hati yang begitu bersih, jiwa yang penh dengan tauhid dan ma'rifat kepada Allah, maka tidak aneh jika Zaini muda disayangi bukan saja orang tua dan keluarganya, Guru gurunya, bahkan juga para aulia baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat, diusia beliau yang masih muda beberapa ulama besar yang sangat di akui sebagai waliyullah datang dan mendidik Zaini muda secara rohani seperti Syekh Ali Junaidi Berau bin Qhadi H. Muhammad Amin bin Mufti H. Jamaluddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari. Syekh Ali Junaidi Berau ini adalah Guru pertama bagi Zaini muda secara rohani.

Banyak petunjuk petunjuk Syekh Ali Junaidi yang membawa Zaini Muda menjadi ulama besar diantaranya memerintahkan agar zaini muda mengamalkan zikir sebanyak 24 ribu kali sehari, beliau juga memberikan petunjuk agar mengaji masalah Nur Muhammad kepada Syehk Muhammad bin Syehk Salman Al Farisi  Gadung Rantau. dan bebarapa hal lain, Zaini muda sering kali mendapatkan pentunjuk beliau. Selain Syekh Junaidi Berau, Zaini muda juga di didik secara rohani oleh Syekh Abdurrahman Siddiq bin Muhammad Afif ( Datu landak). dan bebarapa Aulia hingga Syehk Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Rabu, 24 Februari 2016

Burung belibis jadi lauknya.

Kisah nyata ini dialami dan disaksikan langsung oleh Tuan Guru.saifudin ZUhri Banjarmasin. teman seperjalanan dan seperjuangan Guru zaini muda dalam menuntut ilmu. saat guru disuruh Gurunya siyahah, tak jarang Guru saifudin ZUhri yang menemani kehutan hutan.suatu saat ketika menjelang waktunya makan, Guru saifudin ZUhri yang biasanya menyiapkan makan namun lauknya kelupaan membawanya, Guru saifudin ZUhri memberitahu Abah Guru Sekumpul " hari ini kita makan kada ba iwak guru ae ulun kada ingat membawa iwaknya " ( hari ini kita makan ngga ada ikannya Guru,saya kelupaan membawa ikannya / lauknya ) Guru zaini muda yang ada disamping beliau nampak tenang saja menjawabnya: "iyakah, tapi hadangi dulu", (iyakah, tapi tunggu dlu sebentar ). kata Abah Guru, sambil pandangannya melihat keatas. Nampak diatas ada serombongan burung belibis yang sedang terbang. Tiba tiba salah satu dari segerombolan itu turun, dan hinggap persis dihadapan mereka berdua. Na ini nah ada iwaknya (na ini bisa dijadikan lauk )kata Abah Guru Sekumpul,burung belibis itu nampak jinak tuk ditangkap,setelah ditangkap dan disembelihlah burung tersebut untuk dijadikan lauk, maka jadilah hari itu makan dengan lauk istimewa yaitu makan dengan lauk burung belibis. Subhanallah nampak sekali seekor burung pun tunduk kepada orang orang dicintai Allah SWT.. Sabda nabi "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka hamba itu dicintai oleh segala sesuatu". mudah mudahan cerita ini bermanfaat untuk kita semua... silahkan share dan simpan fotonya ..

Selasa, 16 Februari 2016

Tidak Menyusu Selama 40 Hari



Dari sebelah rumah Tuan Guru  KH. Abdurahman atau H. Adu, tokoh Kampung Tunggul Irang Martapura itu, sayup sayup terdengar tangisan bayi. bayi itu yang baru dinamai Qusyairi. suara itu makin lama makin jelas terdengar. ternyata ibu Qusyairi kecil membawa kerumah Tuan H. Adu

Sang ibu itu mencoba menyampaikan keluh kesahnya kepada Tuan Guru bahwa bayinya itu sudah berjam jam menangis, tapi tidak mau menyusu. dari keluh kesah sang ibu mengertilah Tuan Guru apa yang dimaksud oleh sang ibu, lalu  Tuan H. Adu menngambil sang bayi dari  pangkuan ibunya dan memeluk sang bayi itu dengan penuh kasih sayang.

Setelah bayi itu dipangkuannya Tuan Guru H. Adu menjulurkan lidah nya ke mulut si bayi, Dengan serta merta bayi itu pun mengisap lidah beliau dengan lahapnya sampai puas sehingga bayi itupun berhenti menangis dan tertidur. sehingga tenanglah sang ibu semula rasa kehawatiran beliau yang melanda,,

taukah siapa Bayi tersebut bayi tersebut adalah seorang yang kelak menjadi ulama besar dan seorang yang dipuji kerena tingkah laku yang terpuji dan kharimatiknya beliau adalah syekhuna Muhammad zaini Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul.

Menurut penuturan Abah Guru Sekumpul Sendiri pada waktu pengajian beliau bercerita, kata ibu beliau Sejak mengisap air liur KH. Abdurahman atau Tuan Guru H. Adu itu, beliau tetap merasa kenyang, sehingga tidak menyusu selama 40 hari..

Subhanallah mungkin cerita ini diluar nalar akal pikiran manusia tetapi yang namanya karamah adalah sesuatu yang menyalahi adat  dan itu semua terjadi atas kehandak Allah SWT ...

Semoga dengan cerita ini menambah keyakinan kita tentang wali wali Allah dan menjadikan iman dan islam kita menjadi kuat betapa kekuasaan Allah itu sangatlah besarnya...

Tentara Jepang Tidak Melihat Adanya Mobil



Sekitar dua minggu setelah kelahiran Putra pertama , sang bayi mungil yang diberinama Ahmad Qusyairi, Abdul Ghani (ayah Abah Guru Sekumpul) berkeinginan memboyong kembali keluarganya dari desa Tunggul irang seberang kekampung yang asalnya yaitu keraton. keraton yang telah ditinggalkan berbulan bulan, menyirat kerinduan Abdul Ghani terhadap kampung kelahirannya, ini kampung yang sesungguhnya sangat damai dan tenang. namun kedatangan  tentara kolonial dai nippon atau tentara jepanglah yang membuat  Abdul Ghani dan keluarganya harus meninggalkan keraton dan mengunggsi diruah Abdullah family istrinya Masliah ( ibu Abah Guru Sekumpul).

Malam itu terasa amat mencekam, informasi yang sampai ke telinga keluarga Abdul Ghani menyatakan bahwa di kota Martapura malam itu tentara jepang menjaga ketat seluruh jalan. lebih dari itu mereka juga memberlakukan jaga malam, dan mngultimatum warga agar jangan keluar malam hari. siapapun yang mencoba untuk berjalan malam dijalan umum akan di tembak  ditempat,kata ultimatum itu lebih lanjut.

Namun tekat dan niat yang bulat dari Abdul Ghani seakan membuyarkan semua itu, Apalagi untuk menuju kampung keraton, ia sekluarga menggunakan mobil butut atau mobil jamban milik seseorang,
yang dikemudikan oleh Habib Hasan, seorang Sayyid yang masih tinggal di Tunggul Irang itu, Meski masih diliputi rasa khawatir  dan was was, namun di iringi sebuah doa dan permohonan kepda Allah SWT, Abdul Ghani dan keluarga meninggalkan kampung Tunggul Irang.

sampai dikota Martapura nampak brikade dan penjaggan tentara Jepang, memang terlihat sangat kuat disana sini dijaga sangat ketat. Tentara Jepang bermata sipit itu kelihatan sangat siaga memantau keadaan, sehingga segala akses jalan seakan tidak bisa ditembus. dijalan tidak seorangpun penduduk Martapura yang berani melanggar Ultimatum tentara dai nippon. kerena siapapun tahu bahwa tentara jepang tidak main main.

Sementara itu, mobil yang ditumpangi keluarga Abdul Ghani pun terus meluncur, tanpa memperdulikan penjagaan ketat itu. Semua memasang wajah tegang dan rasa khawatir, jika sampai mobil ini di stop mereka.  Namun keajaiban terjadi, barisan tentara jepang itu sama sekali tidak memperdulika  dengan mobil yang lewat. Brikade tentara Jepang itupun bisa dilewati tanpa inseden. Dan Abdul Ghani pun bisa bernapas lega hingga sampai ke tempat tinggalnya di kampung keraton.

Sumber tulisan : 100 Karamah dan Kemulian Abah Guru Sekumpul.

Rumah Kenangan Waktu Kecil Abah Guru Sekumpul

Ini adalah rumah Abah Guru yang waktu dalam keadaan susah , sedikit berubah atapnya dulu dari atap rumbia

Lokasi tidak jauh dengan kubah orang tua Abah Guru ( Haji abdul Ghani Bin Abdul Manaf ) Dekat Mushalla Darul Aman Martapura

Di rumah ini Abah Guru sekeluarga dengan sabar atas ujian dari Allah , kurang lebih 11 tahun makan gedabung pisang ( bagian tengah batang pisang ) setelah sedikit ada rezeki makan dari nasi bungkus sehari dibagi 4 org ( org tua , adiknya dan abah guru , adik yg paling kecil wafat waktu kecil )

Dirumah ini juga , Abah Guru hanya punya selembar baju dan sarung , kalau di cuci terpaksa tidak pakai baju , kalau mau seperti disetrika ditaruh dibawah tikar tempat tidur , dan karena jarang mencuci waktu sekolah di darussalam sering diejek teman sampai dibilang bau tahi ( moga diampuni Allah yg mengejeknya ) , namun dalam kesusahannya beliau tetap rajin menuntut ilmu walaupun dengan berjalan kaki dan baju selembar dibadan

Di rumah ini juga , abah guru waktu kecil dapat ujian sakit ambiyen , dlm pengajiannya abah bisa bercerita " begitu sakitnya sakit ambiyen waktu mau buang air besar , pernah sampai ambiyennya keluar mau buang air besar dipatok ayam .. Allah yarham

Dahulu rumah beliau beratapkan daun rumbia , kalau kebetulan musim hujan tidak bisa tidur kerena tembus air hujan .
dulu memang kita juga belum tahu , kebetulan waktu santri ziarah bersama teman yang tahu , lalu jdi tahu , klau habis ziarah ke kuitan kubah guru , biasa mampir sebentar memandang rumah ini mengingat kisah abah waktu susah dgn penuh sabar , setelah abah jadi guru di darussalam dan hasil menjual intan yg keluarga menitip intan kepada orang tua Abah Guru lalu intan itu dihadiahkan dan dijual , baru bisa pindah ke rumah yg di tempat tinggali skrg alhmarhum Guru Supian.

Luar biasa ujian para org sholeh untuk mencapai maqom kewaliannya

Mudahan kita dapat mentauladani kesabaran abah guru .. Aamiin

Rabu, 10 Februari 2016

Keanehan Sebelum Dilahirkan Dan Waktu Kecil



Seorang manusia besar seprti Abah Guuru Sekumpul memang memiliki keistimewaan berbeda dari manusia biasa, hal ini terjadi bahkan jauh sebelum beliau dilahirkan kedunia ini.berbagai keanehan itu antara lain.

  •  Ibunda beliau sama sekali tidak ada merasakan sakit atau berat sedikitun selama mengandung Guru Sekumpul hingga melahirkan. tidak ada keluhan apapun kandungannya terasa ringan,sperti orang yang tidakan mengandung.
  • Saat mengandung diturunkan cahaya yang sangat terang bagaikan bulan purnama dipangkuan ibundanya.
  • ketika dilahirkan tidak menangis sebagaimana lazimnya anak biasa,tidak ada sama sekali suara tangisan ataupun suara yang lainnya.
  • bagi seorang perempuan yang hamil,mengidam adalah salah astu hal yang lumrah,dan hal itu dialami oleh semua wanita yang lagi hamil,begitu pula ibunda Guru Sekumpul, Masliah ibu dari Guru Sekumpul juga merasakan keinginan yang kuat menyantap suatu makanan atau buah buahan namun kerana kondisi ekonomi yang tidak memadai hal tersebut tidak dapat terkabul atau terbeli, Namun ibunda beliau ini diberikan Allah suatu keistemewaan, setiap kali punya keinginan mau makan sesuatu, selalu malamnya bermimpi memakan makanan yang dikehndaki tersebut, sehingga besoknya keinginan itu sudah tidak ada lagi
  • hal hal tersebut diatas mengisyaratkan bahwa yang dikandungnya adalah manusia besar dan menjadi pujian orang kelak.
Syekh Muhammad Zaini Abdul ghani salah satu segelincir manusia yang dipilih oleh Allah SWT menjadi kekasihnya,Sebagai kekasihnya sejak kecil beliau teah dijaga dari segala yang bertentangan dengan perintahnya. beliau mahfuh dari segala kemasiatan dan dosa. dimasa kecilnya yakni pada saat masih bayi,ketika beliau kehausan beliau menangis, ibundanya Masliah Mencoba menetek / menyusuinya namun ia tetap menangis. dicoba ditenangkan dan di susui lagi,namun beliau masih tetap menangis,kemudian sang bayi dibawa kedalam rumah, dan disusui lagi ternyata ia tenang dan tidak menangis. maka sadarlah sang ibu bahwa sang anak tidak mau menyusu dihadapan seorang yang bukan mahramnya..


Senin, 08 Februari 2016

Kisah Salamnya Kyai Hamid kepada ‘Wali Gila’ di Pasar Kendal



suatu ketika seorang habib dari kota malang, ketika masih muda, yaitu habib baqir mauladdawilah (sekarang beliau masih hidup), diijazahi sebuah doa oleh al-ustadzul imam al-habr al-quthb al-habib abdulqadir bin ahmad bilfaqih, habib abdulqadir bilfaqih berpesan kepada habib baqir untuk membaca doa tersebut ketika akan menemui seseorang agar tahu sejatinya orang tersebut siapa, orang atau bukan. suatu kesempatan datanglah habib baqir menemui seorang waliyullah di daerah pasuruan, jawa timur, yang masyhur dengan nama mbah hamid pasuruan. ketika itu di tempat mbah hamid banyak sekali orang yang sowan kepada beliau, meminta doa atau keperluan yang lain. setelah membaca doa yang diijiahkan, habib baqir merasa kaget. ternyata orang yang terlihat seperti mbah hamid sejatinya bukan mbah hamid. beliau mengatakan: “ini bukan mbah hamid, ini adalah khodamnya. mbah hamid tidak ada di sini” kemudian habib baqir mencari di manakah sebetulnya mbah hamid. setelah bertemu dengan mbah hamid yang asli, habib baqir bertanya kepada beliau: “kyai, kyai jangan begitu.” mbah hamid menjawab: “ada apa bib?” habib baqir kembali berkata: “kasihan orang-orang yang meminta doa, itu doa bukan dari panjenengan, yang mendoakan itu khodam. panjenengan di mana waktu itu?” mbah hamid tidak menjawab, hanya diam. namun mbah hamid pernah menceritakan masalah ini kepada seorang habib sepuh. habib sepuh tersebut juga pernah bertanya kepada beliau, saat itu habib sepuh tersebut bertanya: “kyai hamid, waktu banyak orang-orang meminta doa kepada njenengan, yang memberikan doa bukan njenengan, njenengan di mana. kok tidak ada..?” jawab mbah hamid: “hehehee.. ke sana sebentar” habib sepuh tersebut semakin penasaran: “ke sana ke mana kyai?” jawab mbah hamid: “kalau njenengan pengen tahu, datanglah ke sini lagi.” singkat cerita, habib sepuh tersebut kembali menemui mbah hamid, ingin tahu di mana tempat persembunyian beliau. setelah bertemu, bertanyalah habib sepuh tadi: “di mana kyai?” mbah hamid tidak menjawab, hanya langsung memegang habib sepuh tadi. seketika itu, kagetlah habib sepuh tadi, melihat suasana di sekitar mereka berubah menjadi bangunan masjid yang sangat megah. “di mana ini kyai?” tanya habib sepuh tadi. “monggo njenengan pirsani piyambek niki teng pundi” (silakan kamu lihat sendiri ini di mana_red) jawab mbah hamid. subhanalloh, ternyata habib sepuh tadi dibawa oleh mbah hamid mendatangi masjidil haram. habib sepuh kembali bertanya kepada kyai hamid: “kenapa njenengan memakai doa?” mbah hamid kemudian menceritakan: “saya sudah terlanjur terkenal, saya tidak ingin terkenal, tidak ingin muncul, hanya ingin asyik sendirian dengan allah, saya sudah berusaha bersembunyi, bersembunyi di mana saja, tapi orang-orang selalu ramai datang kepadaku. kemudian saya ikhtiar menggunakan doa ini, itu yang saya taruh di sana bukanlah khodam dari jin, melainkan malakul ardhi, malaikat yang ada di bumi. berkat doa ini, allah ta’ala menyerupakan malaikatnya dengan rupaku.” habib sepuh yang menyaksikan secara langsung peristiwa tersebut, sampai meninggalnya merahasiakan apa yang pernah dialaminya bersama mbah hamid, hanya sedikit yang diceritakan kepada keluarganya. lain waktu, ada tamu dari kendal sowan kepada mbah hamid. lantas mbah hamid menitipkan salam untuk si fulan bin fulan yang kesehariannya berada di pasar kendal, menitipkan salam untuk seorang yang dianggap gila oleh masyarakat kendal. fulan bin fulan kesehariannya berada di sekitar pasar dengan pakaian dan tingkah laku persis seperti orang gila, namun tidak pernah mengganggu orang-orang di sekitarnya. tamu tersebut bingung kenapa mbah hamid sampai menitip salam untuk orang yang dianggap gila oleh dirinya. tamu tersebut bertanya: “bukankah orang tersebut adalah orang gila kyai.?” kemudian mbah hamid menjawab: “beliau adalah wali besar yang menjaga kendal, rahmat allah turun, bencana ditangkis, itu berkat beliau, sampaikan salamku.” kemudian setelah si tamu pulang ke kendal, menunggu keadaan pasar sepi, dihampirilah “orang yang dianggap gila tersebut” yang ternyata shohibul wilayah kendal. “assalamu’alaikum…” sapa si tamu. wali tersebut memandang dengan tampang menakutkan layaknya orang gila sungguhan, kemudian keluarlah seuntai kata dari bibirnya dengan nada sangar: “wa’alaikumussalam.. ada apa..!!!” dengan badan agak gemetar, si tamu memberanikan diri. berkatalah ia: “panjenengan dapat salam dari kyai hamid pasuruan, assalamu’alaikum…” tak beberapa lama, wali tersebut berkata: “wa’alaikumussalam” dan berteriak dengan nada keras: “kurang ajar si hamid, aku berusaha bersembunyi dari manusia, agar tidak diketahui manusia, kok malah dibocor-bocorkan. ya allah, aku tidak sanggup, kini telah ada yang tahu siapa aku, aku mau pulang saja, gak sanggup aku hidup di dunia.” kemudian wali tersebut membaca sebuah doa, dan bibirnya mengucap: “laa ilaaha illallah muhammadun rasulullah…” seketika itu langsung meninggallah sang wali di hadapan orang yang diutus mbah hamid. subhanallah… begitulah para walinya allah, saking inginnya berasyik-asyikkan hanya dengan allah sampai berusaha bersembunyi dari keduniawian, tak ingin ibadahnya diganggu oleh orang-orang ahli dunia, bersembunyinya mereka memakai cara mereka masing-masing. oleh karena itu janganlah kita su’udzon terhadap orang-orang di sekitar kita, jangan-jangan dia adalah seorang wali yang “bersembunyi”. jadi ingat nasihat maha guru kami, al-quthb al-habib abdulqadir bin ahmad bilfaqih: “jadikanlah dirimu mendapat tempat di hati seorang auliya.” semoga nama kita tertanam di hati para kekasih allah, sehingga kita selalu mendapat nadzrah dari guru-guru kita, dibimbing ruh kita sampai terakhir kita menghirup udara dunia ini, aamiin. sumber: kh. achmad sa’idi bin kh. sa’id (pengasuh ponpes attauhidiyyah tegal) diposkan oleh sya'roni as-samfuriy di 22.43

Jumat, 05 Februari 2016

Pandangan 4 Mahzab tentang Hadiah bacaan Alquran,tahlil,dan shodaqah kepada mayyit.



Sampaikah bacaan alquran,sholawat,tahlil,tahmid,takbir,tasbeh,shodaqah makanan
Yang di hadiahkan untuk almarhum orang tua kita,guru2 kita,sanak keluarga kita,
Jawaban nya Semuanya SAMPAI dan pahalanya di terima oleh si mayit,

Jadi orang yang mengadakan tahlilan,haulan besar2n itu tdk sia2,
Kerena sudah ijma ulama dari 4 mazhab.bahwa semua amal shodaqah,bacaan,sholat hadiah itu sanmpai,

Di awali mazhab hanafi dulu,

Imam 'alauddin abu bakar bin mas'ud alhanafi wafat tahun 587 h.berkata dalam kitab nya

بدائع الصنائع في ترتيب الشرائع من صام أو صلى أو تصدق وجعل ثوابه لغيره من الأموات أو الأحياء جاز ويصل ثوابها إليهم عند أهل السنة والجماعة وقد صح عن رسول الله أنه ضحى بكبشين أملحين أحدهما عن نفسه والآخر عن أمته ممن آمن بوحدانيت الله وبرسالته

Barangsiapa puasa,atau sholat atau bershodaqah dan ia jadikan pahalanya untuk orang yag mati atau yang hidup,maka boleh dan smpai pahalanya itu kepada mereka,di sisi ulama ahlis sunnah waljamaah,
Telah sahih riwayat dari rasulullah,bahwa beliau menyembelih 2 kambing kibasy,salah satunya pahalanya dperuntukkan untuk beliau, dan yang satunya untuk semua ummatnya yang beriman kepada tuhan yang maha esa,dan kerasulan beliau


Dari mazhab maliki,

Dalam kitab hasyiah dasuqi ala syarhil kabirisyekh dardir,
Imam muhammad bin ahmad addasuqi almaliki wafat tahun 1230 h.

قال ابن رشد : وإن قرأ الرجل وأهدى ثواب قراءته للميت جاز ذلك وحصل للميت أجره

Ibnu rusydi berpendapat,jika seseorang membaca alquran, dan ia hadiahkan pahalanya untuk mayit,maka boleh itu dan smpai pahalanya untuk si mayit

وذهب إليه غير واحد من أئمتنا الأندلسيين أن الميت ينتفع بقراءة القرآن الكريم ويصل إليه نفعه ويحصل له أجره إذا وهب القارئ ثوابه له

Dan mengikut fatwa ibnu rusydi tadi beberapa ulama dari andalus spanyol,bahwa mayit bisa mendapatkan manfaat dengan bacaan alquran, dan sampai manfaatnya kepada nya, dan bisa hasil pahalanya itu jika si pembaca meniatkan memberikan pahala bacaan nya untuk mayit itu

لحديث النسائي عن النبي صلى الله عليه وسلم : من دخل مقبرة وقرأ قل هو الله أحد إحدى عشرة مرة وأهدى ثوابها لهم كتب الله له من الحسنات بعدد من دفن فيها

Ada hadist drwayatkn imam nasa-i,dr nabi kita bersabda : barangsiapa masuk pekuburan,dan membaca surah al ikhlas 11x, dan ia hadiahkan pahalanya untk orang2 di perkuburan itu,maka Allah tulis beberapa kebaikan untuk pembaca td sebilangan manusia yg dikuburkan dsana

Imam abu abdillah almaliki dalam kitabnya syarah mukhtashor khalil berkata,

فينبغي للإنسان أن لا يتركه فلعل الحق هو الوصول فإنه مغيب وكذا التهليل الذي اعتاد الناس ينبغي عمله والاعتماد على فضل الله

Maka sepantasnya bagi orang2,agar jgn meninggalkan menghadiahi mayit,barangkali yg benarnya adalah pahalanya memang SAMPAI,kerana itu masalah gaib,begitu juga jangan ditinggalkan TAHLILAN yang sering dlakukan masyrakat,sepatutnya itu terus di amalkan dan berpegang atas kelebihan pemberian Allah

قال ابن العربي : أوصيك بالمحافظة على شراء نفسك من الله تعالى بأن تقول لا إله إلا الله سبعين ألفا فإن الله تبارك وتعالى يعتقك ويعتق من تقولها عنه من النار

Ibnul arabi berkata : aku wasiati kamu dgn slalu menebus dirimu dr Allah,dgn slalu membaca tahlil 70rb kali,krn Allah akan membebaskan kamu dan orang yang di hadiahi tahlil 70rb kali tadi dari api neraka

Dari mazhab syafi'i

Imam nawawi wafat tahun 676 h. dalam majmu nya meriwayatkan

أخبرنا الربيع بن سليمان قال حدثنا الشافعي إملاء قال : يلحق الميت من فعل غيره وعمله ثلاث : حج يؤدى عنه ومال يتصدق به عنه ودعاء

Imam syafi'i berkata : mayit bisa mendapat pahala dari perbuatan dan amal orang lain ada 3,
1.haji yg dlaksanakan dari nya
2.harta yg dshadaqahkan dgn harta itu untuk nya
3.doa untuk nya

Dalam kitab mugnil muhtaj oleh imam khatib syarbaini wafat tahun 977 h,
Dan kitab i'aanah tholibin oleh imam bakri bin m.syatho wafat tahun 1202 h

وقال ابن عبد السلام في بعض فتاويه : لا يجوز أن يجعل ثواب القراءة للميت لأنه تصرف في الثواب من غير إذن الشارع

Imam ibnu abdissalam dalam sbagian fatwanya berfatwa: tdk boleh menjadikan pahala bcaan alquran untuk mayit,krn memperlakukan pahala dgn tanpa izin syari'at,

وحكى القرطبي في التذكرة أنه رئي في المنام بعد وفاته فسئل عن ذلك فقال : كنت أقول ذلك في الدنيا والآن بان لي أن ثواب القراءة يصل إلى الميت

Imam qurtubi dalam kitab tazkirahnya menceritakan, bhw dperlihatkan dalam mimpi,setelah ibnu abdissalam nya wafat,lalu di tanya tentang fatwanya itu yg mengatakan tidak boleh menghadiahkan bacaan quran,lalu ibnu abd salam menjawab :dahulu aku memfatwakan itu di dunia,sekarang nyata bagi ku,bhw bacaan alquran itu ternyata sampai ke mayit

وحكى النووي في شرح المسلم والأذكار وجها أن ثواب القراءة يصل إلى الميت كمذهب الأئمة الثلاثة

Imam nawawi dalam syarah muslim dan azkarnya satu wajah menyebut bhw pahala bcaan quran itu smpy ke mayit spt pendapat mazhab hanafi,maliki,hanbali,

واختاره جماعة من الأصحاب منهم ابن الصلاح والمحب الطبري وابن أبي الدم وابن أبي عصرون وعليه عمل الناس

Dan memilih sampai nya bacaan itu kemayit beberapa kumpulan ulama,diantaranya,ibnu sholah,muhibbu thobari,ibnu abiddam,ibnu abi ashrun,dan atas ini lah sekarang banyak orang mengamalkan nya

وما رآه المسلمون حسنا فهو عند الله حسن

Dan apa saja yg dipandangan ulama2 itu bagus,maka bagus juga di sisi Allah

قوله لا يصل ثوابها إلى الميت ضعيف

Perkataan imam syafi'i tdk sampai pahalanya ke mayit itu DHOIF,

وقوله وقال بعض أصحابنا يصل معتمد

yang MU'TAMAD nya adalah qaul beberapa ashhab yaitu pahalanya SAMPAI

Dari mazhab hanbali

وحكي عن أحمد بن حنبل : أنه قال : يلحق الميت ثواب ما يفعل عنه من الصلاة والقراءة والذكر

Di riwayatkan dari imam ahmad bin hanbal,bahwa beliau berkata :mayit bisa  mendapat pahala yang dkerjakan untuk dia dari sholat,bacaan Quran dan Zikir2,

Dari mazhab hambali aku khususkan ckp pendapat ibnu taimiyah saja, Inilah kumpulan jawaban sekaligus fatwa ahmad bin abdul halim yang masyhur dengan ibnu taimiyah alharani alhanbali wafat tahun 728 h,

ﺃﻣﺎ ﺍﻟﺼﺪﻗﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻓﺈﻧﻪ ﻳﻨﺘﻔﻊ ﺑﻪﺑﺎﺗﻔﺎﻕ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ

 Adapun shodaqah yang dkeluarkan untuk mayit,itu bermanfaat,dengan ittifaq para imam

ﺇﻧﻤﺎ ﻳﺼﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﻌﻤﻞ ﻻﻧﻔﺲ ﺍﻟﻌﻤﻞ

Bahwasanya yg sampay kepada mayit itu hanya pahala amal itu,bukan zat amal itu

ﻗﺎﻝ ﺍﻟﻌﻠﻤﺎﺀ : ﺇﻧﻪ ﻳﺠﻮﺯ ﺇﻫﺪﺍﺀ ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺍﺕ ﺍﻟﻤﺎﻟﻴﺔ ﻭﺍﻟﺒﺪﻧﻴﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﻮﺗﻰﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻛﻤﺎ ﻫﻮ ﻣﺬﻫﺐ ﺃﺣﻤﺪ ﻭﺃﺑﻲ
ﺣﻨﻴﻔﺔ ﻭﻃﺎﺋﻔﺔ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻣﺎﻟﻚﻭﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﻓﺈﺫﺍ ﺃﻫﺪﻱ ﻟﻤﻴﺖ ﺛﻮﺍﺏ ﺻﻴﺎﻡﺃﻭ ﺻﻼﺓ ﺃﻭ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺟﺎﺯ ﺫﻟﻚ

Para ulama ijma,bhw boleh nya menghadiahkan pahala ibadah shodaqoh dan pahala ibadah badan kepada mayit yang islam,seperti itu mazhab ahmad,abu hanifah,maliki dan syafi'i,jd apabila mayit di hadiahkan pahala puasa,sholat,danbcaan,maka boleh itu Ibnu taimyah ditanya lagi masalah tahlil,

ﺇﺫﺍ ﻫﻠﻞ ﺍﻹﻧﺴﺎﻥ ﻫﻜﺬﺍ ﺳﺒﻌﻮﻥ ﺃﻟﻔﺎ ﺃﻭﺃﻗﻞ ﺃﻭ ﺃﻛﺜﺮ ﻭﺃﻫﺪﻳﺖ ﺇﻟﻴﻪ ﻧﻔﻌﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺑﺬﺍﻟﻚ

Jika para manusia bertahlil 70rb kali atau kurang dari itu, atau lebih, lalu di hadiahkan kepada mayit,maka Allah beri manfaat kpd mayit itu dengan sebab tahlilan tadi,

ﻳﺼﻞ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻗﺮﺍﺀﺓ ﺃﻫﻠﻪ ﻭﺗﺴﺒﻴﺤﻬﻢ ﻭﺗﻜﺒﻴﺮﻫﻢ ﻭﺳﺎﺋﺮ ﺫﻛﺮﻫﻢ ﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺇﺫﺍﺃﻫﺪﻭﻩ ﺇﻟﻰ ﺍﻟﻤﻴﺖ ﻭﺻﻞ ﺇﻟﻴﻪ

Bacaan alquran ,tasbih,takbir,dansmua zikir itu, bila dihadiahkan kpd mayit,maka Sampai kepada mayit pahalanya

ﺃﻣﺎ ﻭﺻﻮﻝ ﺛﻮﺍﺏ ﺍﻟﻌﺒﺎﺩﺍﺕ ﺍﻟﺒﺪﻧﻴﺔﻛﺎﻟﻘﺮﺍﺀﺓ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺼﻮﻡ ﻓﻤﺬﻫﺐ ﺃﺣﻤﺪ ﻭﺃﺑﻲ ﺣﻨﻴﻔﺔ ﻭﻃﺎﺋﻔﺔ ﻣﻦ ﺃﺻﺤﺎﺏ ﻣﺎﻟﻚ ﻭﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ ﺇﻟﻰ ﺃﻧﻬﺎ ﺗﺼﻞ

Ittifaq imam 4 mazhab bahwa pahala ibadah badaniah itu sampai, seperti membaca alquran,sholat hadiah,puasa,
Karena itu saya himbau kpd teman2 smua agar selalu tahlilan dan berhadiah pahala untuk saudara muslim kita yg telah mendahului kita.

semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua...Aamiiiinnn