Selasa, 26 Juli 2016

Karamah Abah Guru Sekumpul "Masuk Islamnya sang Pelukis"


Kisah nyata ini di ceritakan langsung kepada penulis oleh H. Ismail, kini pemilik hotel Sekumpul, panajam Kalimantan Timur. H Ismail adalah orang yang dulu termasuk orang dekat Abah Guru Sekumpul. Beliau ini sering kali dipanggil Abah Guru berbagai keperluan, termasuk memijat Abah Guru Sekumpul saat abah Guru kecapean.

Suatu ketika Abah Guru Sekumpul memanggil H. ismail untuk minta pijat. H. Ismail pun datang memenuhi permintaan Abah Guru Sekumpul. disaat sedang memijat tersebut, Abah Guru berbicara dengan H. Ismail " mail coba lihat gambar (lukisan di dinding itu ") serta merta H. ismail mengarahkan pandangannya kearah dinding yang ada disana Lukisan foto Abah Guru Sekumpul.

Semula H. Ismail melihat tidak ada keanehan dengan lukisan tersebut. Namun ketika Abah Guru menyuruhnya melihat lagi terlihat aneh, lukisan itu bergerak gerak, matanya bisa melirik kekanan dan kekiri,bahkan lukisan itu tersenyum.

H. Ismail tersentak kaget dan mungkin saja jika tidak ada Abah Guru Sekumpul disampingnya, ia akan lari keluar kamar. Abah Guru Sekumpul cuma senyum melihat kejadian itu serta menjelaskan :
"mail itu lukisan nang melukis kada orang islam, tapi pasnya inya tuntung melukis inya dapat hidayah, lalu masuk islam". ( mail itu lukisan yang melukisnya bukan orang islam,tapi setelah dia selesai melukis dia mendapatkan hidayah, kemudian dia ber islam ).
Sungguh luar biasa,hanya sebuah lukisan dapat menggugah orang untuk memeluk agama islam.

sumber : buku 100 karamah dan kemulian Abah Guru Sekumpul

Artikel Terkait

2 komentar: