Jumat, 06 Januari 2017

Kalam kalam Al allimul Al allamah Abah Haji Guru Zuhdi



1.Ketika saydina Ali bertanya jalan pintas dan cepat utk dekat kpd Allah mk Rasulallah berkata dgn zikir.Lalu Rasulallah membaca zikir laa illaa ha illallah 3x sambil Rasulallah memejamkan mata. Lalu Saydina Ali mengikut Rasulallah dgn membaca zikir laa illa ha illallah 3x sambil memejamkan mata dan saat selesai membuka mata di tutup dgn ucapan saydina muhammadurrasulallah. Karena saat membuka mata,Rasulallah lah yg di lihat Saydina Ali.(ilmunibros 26 November 2015)

2.Kenapa harus bersholawat kpd Rasulallah krn semua rahasia dari Allah,Rasulallah yg menampakan. Rasulallah adalah wasitoh,dalil dan perantara kepada Allah. Rasulallah adalah rahasia alam semesta,Rasulallah adalah rahasia dari segala cahaya.
(Ilmunibros 26 November 2015)

3.Wujud Rasulallah,akhlaknya Rasulallah adalah dalil dan kisah nya Allah.
Kehebatan Rasulallah adalah mengisahkan kehebatan Allah. Sehingga Allah berkata siapa yg mencintai Rasulallah sama dgn mencintai Aku(Allah). Siapa yg memuji Rasulallah sama dgn memuji Aku(Allah).
.(Ilmunibros 26 November 2015)

4.Pada saat 12 rabiul awal atau bln maulid. maka bawa duit untuk di jadikan pepikat/zimat/keberkatan saat acara maulid Rasulallah. Berkat menghadiri maulidnya Rasulallah maka dpt kecipratan keberkatan dr Rasulallah.
Bismilahirohmanirohim terkumpul dlm hurup BA,dan huruf BA terkumpul dlm titik dan titik itu adalah Rasulallah.
(Ilmunibros 26 November 2015)

5.Hakikat dekat dgn Rasulallah maka sama dgn dekat kpd Allah.
(Ilmunibros 26 November 2015)

6.Mereka mendekatkn diri kpd Allah dgn memakai gamis,bolang dgn ijazah gurunya.
Barang siapa yg bersalaman dgn ulama sama dgn bersalaman kpd Rasulallah.
Barang siapa yg memandang ulama sm dgn memandang Rasulallah.Hal ini di karena kan sanad nya guru/ulama tersebut smp kpd Rasulallah.Baik ijazah sanad dr guru mereka yg bersambung kpd Rasulallah atau langsung ijazah sanad dari Rasulallah
Ilmunibros 26 November 2015)

7.Orang yg selalu pemarah,suka menggibah,pelit itu krn hati sakit shg disitulah ada mengurangi bergaul dan lebih banyak dirumah atau berkholwat krn hati sakit(garing). Kalo hati sudah sakit maka hidup sprt tdk ada rasa lagi. Tapi kalo hati sehat apapun yg menimpa dirinya selalu bersyukur.
(Ilmunibros 26 November 2015)

8.Hidup ini jgn terlalu banyak bapander (bicara) ,bergaul dan tidur. Bahkan org yg bukan islam meamalkan sedikit makan,sedikit bicara dan sedikit bergaul bs melihat hal hal yg gaib dan yg jauh
(Ilmunibros 26 November 2015)

9.Saat sholat Allah menolongi dimana bisa mengerja sholat krn Allah menutupi aib kita dimana kita tdk bisa sholat tanpa pertolongan Allah. Keelokan Allah yg muncul hingga kala org melihat kita,yg di lihat kita yg mengerja sholat pdhl pertolongan Allah shg kita bs mengucap takbir,fatihah mk itulah nama nya sitruhu jamil yaitu tampak keelokan Allah.
(Al hikam 27 November 2015)

10.Setelah di tolongi Allah mk kata Allah engkau yg sholat. Di nisbahkan Allah gawean itu kpd kita,Kita yg beradab sadar dan akan berkata,tdk ya Allah kalo tdk krn pertolongan Engkau kami tdk akan bs sholat
(Al hikam 27 November 2015)

11.Kita tdk punya gawean dan tdk punya apa apa.
Sugih,alim,kemuliaan tdk ada di diri kita.
Kita tdk punya gawean dan tdk punya apa apa maka mati lah sebenar kita. Tapi kata Allah engkau yg melakukan ibadah,engkau yg melakukan amal mk kita beradab akan berkata Engkau ya Allah yg melakukan ini bukan hamba
(Al hikam 27 November 2015)


12.Saat org memuji kita mk sebenarnya pujian itu utk Allah krn Allah yg menutupi aib kita,karena kita tdk punya apa apa.
Allah menutupi kita dgn tutupan yg cantik dgn keelokan Allah,kita dpt bergerak,berjalan berbicara karena di dudukan,di jalankan,di gerakan Allah dan itulah keelokan Allah dan keelokan itu tampak shg kita di lihat org baik,bagus shg kita dilihat org jamil(elok)
(Al hikam 27 November 2015)

13.Seandainya tdk ada pertolongan Allah sitruhu jamil(tampak keelokan Allah) dimana Allah tutup aib kita mk mereka akan menghinakan dan tdk akan suka dgn kita dan mereka tdk akan memandang dgn pandangan ridho krn kekurangan kita yg terlihat sngt banyak.
(Al hikam 27 November 2015)

14.Seandainya mereka tahu hakikat dlm diri yg di pandang maka niscaya mereka menjelekan kita krn memandang kejelekan dlm diri kita. Tapi Agama menyuruh memandang kebaikan org bukan kejelekan org. Sehingga utk bertemu Allah dgn sll memandang jamal yaitu memandang kebaikan orang lain.
(Al hikam 27 November 2015)

15.Kita di puji orang padahal bkn kita yg di puji tp Allah lah yg di puji. Sekiranya mereka tahu kekurangan kita mk mereka akan lari menjauh dr kita. Tapi Allah tutupi dgn keelokan nya dgn sitruhu jamal.
(Al hikam 27 November 2015)

16.Bila kenal dgn diri yg tdk bisa beapa apa lalu bisa beapa apa mk kenal(pinandu) dgn orang(Allah) itu yg punya gawean mk nyata orang(Allah) itu
Barang siapa yg mengenal diri mk kenal Allah dan apabila mengaku kenal kpd Allah dan merasa diri berhak mendapat pujian mk lebih jahil dr dirinya sendiri.
(Al hikam 27 November 2015)

17.Sebenarnya lbh bagus saat di hina krn bisa tahu penyakit hati (tersinggung)krn saat di puji tdk tahu apa hati sakit dan saat di hina lalu tersinggung mk tahu ada penyakit hati shg yg perlu di obati penyakit hati ini bkn memikirkan penghinaan itu. Sampai hati nya tdk sakit lagi yaitu tdk tersinggung lg saat di hina orang mk itu tanda hati nya sdh sehat.
(Al hikam 27 November 2015)

18.Ciri wali itu pemurah dan tidak pemarah.
Akhlak lebih mulia dr ilmu. Sedikit punya adab lebih bagus dr banyak punya ilmu.
Saat di puji sadar diri dan saat di hina tdk tersinggung mk itu lah hati yg sdh tdk sakit.
(Alhikam 27 November 2015)

19. Orang yg tersinggung krn selalu ingin di puji
Latih hati agar apapun hinaan tdk membuat kita tersinggung.Kita tdk punya apa apa dan tdk bisa beapa apa.
Kemuliaan yg kita punya adalah kebaikan Allah dan inilah keelokan Allah(Sitruhu jamal) yg menutupi aib kita.
(Al hikam 27 November 2015)

20.Kata imam al Gazali...barang siapa bergaul akan org yg baru belajar ilmu fiqih niscaya golib pd kebiasaan nya yaitu berbantah bantahan dlm masalah ilmu. Mereka benar tp belum sempurna krn hanya mengemukakan hukum permanen tnp ada kebijakan, mengatakan yg haram,yg sah tp tdk bisa merangkul dan menyayangi. Orang ini akan marah luar biasa bila ada yg melakukan maksiat atau melanggar agama,maka di paksa utk orang itu baik ,utk tdk melanggar agama tanpa ada kebijakan.
(Hidayatul salikin 28 November 2015)

21.Sekiranya ada org yg pecandu narkoba maka datang kpd ulama permanen ini maka akan langsung di suruh berhenti dan di marahi karena haram kata nya. Tapi kalo dengan ulama permanen yg di sertai kebijakan maka akan lemah lembut ulama ini meminta utk sedikit demi sedikit mengurangi memakai narkoba smp akhirnya berhenti karena bagi ulama ini harus sesuai kemampuan orang tersebut.
(Hidayatul salikin 28 November 2015)

23.Orang yg permanen pasti mehual(berdebat) dgn orang yang bijak tp ada lagi paling tinggi dr orang yg bijak yaitu orang yg sayang dengan Ahli maksiat. Orang maksiat dalam lindungan dan naungan Rasulallah dan Rasulallah bersabda safa"at ku utk orang yg ahli maksiat/dosa besar. Maka ulama seperti ini atau orang tua ini yg harus kita miliki.Yang menyayangi ahli maksiat tahu akan hukum tapi mereka tetap punya kebijakan
(Hidayatul salikin 28 November 2015)

24.Seperti manakib sech Sarwan abdan bangil..
Beliau banyak punya anak dan sll mendoakan anak dan sayang kepada orang sehingga tdk pernah menyuruh anak apapun ,takut anak tdk mau maka akan durhaka anak.
(Hidayatul salikin 28 November 2015)

25.Siapa yg mendoakan orang maksiat,siapa yg tdk menghinakan orang maksiat mk mereka yg punya hukum permanen dengan kebijakan dan pengertian. Kotoran yg jatuh kelaut tdk akan mengotori air laut itu maka itu lah dada nya orang yg menjadi khalifah Rasulallah,
(Hidayatul salikin 28 November 2015)

26.Seperti sech seman al madani,beliau menjadi rahmat bukan hanya bagi orang muslim tapi juga bagi orang kafir. Maka akhlak kita jangan menyambati(menjelekan) orang maksiat tapi mendoakan dan memperhatikan ahli maksiat karena kita tahu diri bahwa tdk ada orang yg sempurna dan itulah akhlak nya Rasulallah.
(Hidayatul salikin 28 November 2015)

27.Orang yg sempurna bukan org yang meamalkan kesempurnaan tapi orang sempurna org yg mengerti akan kekurangan org lain siapaun dia, yg menyayangi org yg berbuat dosa bukan mendukung mrk berbuat dosa tp mendoakan mereka karena tidak ada manusia yg sempurna maka ini lah org sempurna
(Hidayatul salikin 28 November 2015)

28.Kalo mulut kita sll menyalahkan org maka tanda ilmu kita sedikit. Kita harus lebih banyak mengerti.
Apabila orang zohir maka akan berbantah bantahan dan tdk mau diam karena bagi mereka apabila berbicara jadi kelebihan. Hadist Rasuallah sampaikan walau satu ayat artinya hal itu di amalkan menjadi jalan terakhir setelah melakukan dgn cara kelembutan,kasih sayang dan tdk dgn cara kasar. Orang yg mengerti pasti diam.
(Hidayatul salikin 28 November 2015)

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar