Senin, 04 April 2016

Adab Dan Tata Cara Saat Berhubungan Suami Istri


Sholat Sunnat 2 raka'at sebelumnya. Dan berdoa agar nantinya apabila Allah takdirkan dalam persenggamaan ini mendapatkan anak, agar sang anak menjadi Waliyyullah, orang yang Sholeh & Sholehah, anak yang pintar, bermanfaat untuk orang banyak, taat kepada kedua orang tuanya. Dan membawa ayah dan ibunya nanti senantiasa kedalam keridho'an Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan ridhonya Rosulullah SAW. Aamiin Allahumma aamiin.

Suami dan Isteri tidak boleh melepaskan semua pakaian / bugil saat bersenggama. Seandainya ingin juga melepaskan semua pakaian, maka keduanya wajib memakai selimut berukuran besar untuk menutupi seluruh badan akan keduanya.
Fadhilat dari tata cara bersenggama ini adalah; Iblis dan Syaithon tidak bisa mengganggu dan berpartisipasi dalamnya. Dan Allah tutupkan mata mereka daripada melihat kita bergaul antara Suami dan Isteri.

Sebelum bersenggama, bacalah :

"ALLAHUMMA JANIBNA SYAITHON, WA JANIBBI SYAITHON, MAA ROZAQ'TANA"

Saat bergaul antara suami dan isteri...Teruslah berdzikir...Allah...Allah...Allah... ( didalam hati )
Dan terus berdoa agar diberikan keturunan yang Sholeh dan Sholehah dari bersenggamanya ini.
Dan saat pada puncaknya, baca kembali :

"ALLAHUMMA JANIBNA SYAITHON, WA JANIBBI SYAITHON MAA ROZAQ'TANA"
( didalam hati )

Apabila hendak menambah jumlah bersenggama ( misal 1x menjadi 2x dan seterusnya...Maka membersihkan terlebih dahulu badan mereka, lalu berwudhulah keduanya terlebih dahulu, sebelum kembali bersenggama ) dan kembali membaca bacaan seperti yang diatas.

★ Fadhilat :
Insya Allah, dengan Rahmat dan pertolongan dari Allah...Anak kita apabila Allah Ta'ala takdirkan, maka ia akan menjadi Auliya / Waliyyullah. Seandainya dia tidak juga Allah takdirkan menjadi Wali, maka dia akan menjadi anak yang Sholeh dan Sholehah, dan Allah jagakan dirinya dari fitnah antara laki-laki dan perempuan sampai ia menikahnya nanti.

Masih banyak fadhilat yang luar biasa darinya kita membaca amalan bersenggama sebagaimana yang Rosulullah SAW ajarkan, dan dilanjutkan para Sahabat, para Habaib, para Ulama, hingga Ulama-Ulama dan Habaib-Habaib dimasa ini.

Amaliah ini kami dapatkan disaat pengajian Abah Guru Sekumpul.
Memang dirasa berat dalam pengamalannya, tapi Insya Allah, apabila kita Istiqomah dalam mengerjanya, Allah Ta'ala akan memberikan kemudahan untuk kita semua. Aamiin.

Tidaklah kedua orang tua ingin mempunyai putera / puteri yang jelek akhlaknya. Melainkan mempunyai akhlak seperti Akhlaknya Rosulullah SAW dan akhlaknya Isteri-isteri Rosulullah SAW.
Semoga kita sekalian ummat Muslim bisa mengamalkannya. Aamiin. Allahumma aamiin.

Amaliah ini al-faqir sampaikan tidak ada niatan yang tidak baik, semata-mata mngingatkan antara sesama Ummat Muslim, bahwa bersenggama pun ada adab dan tata tertibnya dalam mengikut Rosulullah SAW.

Dan satu hal lagi kami utarakan disini bahwa :

"HARAM HUKUMNYA SI ISTERI MELAYANI SUAMI DENGAN MULUTNYA ( KE KEMALUAN SUAMINYA ) DAN HARAM HUKUMNYA SI SUAMI MELAYANI ISTERINYA DENGAN MULUTNYA ( KE KEMALUAN ISTERINYA )

Karena mulut kita Ummat Muslim hanya untuk berbicara yang baik-baik sahaja, berdzikir sahaja, membaca Al-Qur'an sahaja, ber-Sholawat sahaja.

sumber : Aulia Rahman Albanjari


Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog