Rabu, 25 Juli 2018

Janganlah Berwatak Keras Dan Memperpanjang Urusan



Kita adalah orang-orang berwatak keras. Kita melakukan balas dendam hanya untuk masalah-masalah kecil.

Pergilah keluar dan jika kalian tidak menemukan sepatu kalian di tempatnya, kalian akan marah.
Mengapa harus marah? Ambil sepasang sepatu yang lain dan pergilah. Pecahkan masalah tanpa bertengkar. Mereka melakukan itu.

Mereka tidak mengatakan, “Ini pencurian, Saya tak mau melakukannya. Saya akan pulang dengan telanjang kaki.” Mereka tidak berpikir, “Jika orang itu tidak membutuhkan sepatu saya, Allah SWT tak akan mengirim dia untuk mengambilnya sebagai sedekah dari saya.” Dan semua orang akan tenang.



Ada kisah seorang murid mempunyai seorang guru dan mempunyai sebuah mesjid besar di London, di mana mereka mempunyai sebuah kotak amal. Letaknya di dinding, dan mereka tidak mengumpulkan sumbangan dengan berkeliling. Masjidnya besar dan mungkin ada 30-40 kotak amal di seluruh bagian masjid.

Suatu hari mereka datang dan melapor pada Syekh, ”Satu kotak amal rusak dan uangnya telah diambil.” Mereka marah. Beliau pun berkata, “Mengapa? Jika pencuri itu tidak membutuhkan uang itu, dia pun tidak akan datang dan mengambil uangnya, maka biarkan semua kotak amal terus terbuka dan siapa pun yang ingin mengambil bisa datang dan segera pergi.” Mulai saat itu, kotak-kotak itu dibiarkan terbuka. Mereka tertutup namun tidak terkunci. Sangat memungkinkan untuk mengambil semua uang di dalamnya dan lalu pergi. Inilah etika yang islami – agar bisa membuat pencuri merasa malu terhadap dirinya sendiri. Saya tahu kalian di sana, ambillah.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog