Rabu, 24 Februari 2016

Burung belibis jadi lauknya.

Kisah nyata ini dialami dan disaksikan langsung oleh Tuan Guru.saifudin ZUhri Banjarmasin. teman seperjalanan dan seperjuangan Guru zaini muda dalam menuntut ilmu. saat guru disuruh Gurunya siyahah, tak jarang Guru saifudin ZUhri yang menemani kehutan hutan.suatu saat ketika menjelang waktunya makan, Guru saifudin ZUhri yang biasanya menyiapkan makan namun lauknya kelupaan membawanya, Guru saifudin ZUhri memberitahu Abah Guru Sekumpul " hari ini kita makan kada ba iwak guru ae ulun kada ingat membawa iwaknya " ( hari ini kita makan ngga ada ikannya Guru,saya kelupaan membawa ikannya / lauknya ) Guru zaini muda yang ada disamping beliau nampak tenang saja menjawabnya: "iyakah, tapi hadangi dulu", (iyakah, tapi tunggu dlu sebentar ). kata Abah Guru, sambil pandangannya melihat keatas. Nampak diatas ada serombongan burung belibis yang sedang terbang. Tiba tiba salah satu dari segerombolan itu turun, dan hinggap persis dihadapan mereka berdua. Na ini nah ada iwaknya (na ini bisa dijadikan lauk )kata Abah Guru Sekumpul,burung belibis itu nampak jinak tuk ditangkap,setelah ditangkap dan disembelihlah burung tersebut untuk dijadikan lauk, maka jadilah hari itu makan dengan lauk istimewa yaitu makan dengan lauk burung belibis. Subhanallah nampak sekali seekor burung pun tunduk kepada orang orang dicintai Allah SWT.. Sabda nabi "Apabila Allah mencintai seorang hamba, maka hamba itu dicintai oleh segala sesuatu". mudah mudahan cerita ini bermanfaat untuk kita semua... silahkan share dan simpan fotonya ..

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar