Jumat, 29 April 2016

Kisah Seorang Ibu Pada Waktu Sakit


Kisah ini di ceritakan langsung oleh teman ulun semajelis Abah Guru Sekumpul yang mengalaminya.
Waktu itu sdh seminggu ibunya yang berusia 50 tahun sakit keras. Bahkan badan ibunya sangat panas,walaw sudah minum obat dan di kompres,panas nya tidak turun turun. Bahkan kondisi ibunya semakin lemah.

Karena panas nya semakin bertambah membuat ibunya tidak lagi mengenal anak anak nya dan hal ini membuat keluarganya sedih dan menangis termasuk teman ulun ini.
Semua keluarga sdh berkumpul termasuk anak anak nya kerena kondisi ibunya sudah semakin mengkhawatirkan. Ada yang sudah membacakan surah yasin dan teman ulun tidak henti hentinya menzikirkan ke telinga ibu nya. Karena badan yang semakin panas maka ibunya tidak sadar kan diri. Melihat ibunya tdk sadarkan diri semakin membuat temanku sedih maka sambil menangis di hadapan ibunya dia bertawasul kepada Abah Guru Sekumpul,dengan penuh pengharapan memanggil Abah Guru Sekumpul.Keluarga sudah pasrah dan ikhlas apabila ibunya akan meninggal dunia.

Setelah 45 menit ibunya tidak sadarkan diri,tiba tiba ibunya sadar, Hal ini membuat teman ulun dan keluarganya senang bukan main bahkan ibunya pun sudah kenal dengan semua keluarganya termasuk anak anak nya. Panas nya pun sdh mulai turun. Setelah semua tenang,ibu nya pun berkata.
Tahukah kalian,sewaktu badan ku panas dan aku tidak tahan lagi sehingga aku tdk sadar kan diri. Waktu itu aku lihat aku di datangi seseorang, badan nya tinggi ,bau nya sangat wangi memakai gamis dan berjubah hijau memakai surban dan selendang di bahu kanan. Orang itu tersenyum padaku,lalu dia meletakan tangan kanan nya di atas kepalaku dan mengusap sampai ke kaki ku.Kurasakan Tangan nya sejuk dan Saat itu badan ku yang panas menjadi sejuk yg aku rasa,tidak lagi ada rasa panas yang tadi aku rasakan.Setelah selesai mengusap ku,orang itu menghilang. Dan aku pun sadar.

Keluarga nya pun berkata,apakah ibu kenal dgn orang itu,siapa orang itu.
Ibu nya menjawab,orang itu adalah org yg fotonya ada di kamar anak nya(teman ulun)
Maka kaget lah teman ulun tadi karena tdk ada di kamar nya foto foto selain foto Syaikhona Abah Guru Sekumpul. Maka teman ulun dan seluruh keluarganya pun menangis karena tahu yg td menolong ibunya adalah Syaikhona Abah Guru Sekumpul

Dan setelah ibunya sembuh total,teman ulun selamatan dengan membaca manakib Syaikhona Abah Guru Sekumpul sebagai tanda kesyukuran kepada Allah dan kepada Waliyullah.
Subhanallah......

Sumber : Yusrie Salman Al aydrus


Artikel Terkait

2 komentar:

Arsip Blog