Minggu, 10 Desember 2017

Keturunan Rasulullah SAW tidak terputus



Prof.Dr. Syaikh Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah atau biasa dikenal dengan Buya Hamka, menjelaskan didalam kitab tafsir karya beliau, kitab Tafsir al-Azhar mengenai tafsir
Surat Al-Kausar, Ayat :3


"Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus." (QS. Al-Kausar: Ayat 3)

Dikisahkan mengenai sebab-sebab turunya ayat ini bahwasanya kaum kafir Quraisy di antara-nya Abu Lahab, Al-Ash bin Wail, Uqbah bin Abi Mu'ith dan orang-orang musyrikin lainya gembira ria dan meghina serta mencemooh Nabi Muhammad SAW sebab semua anak laki-laki Nabi meninggal di waktu kecil, mereka beranggapan bahwa habislah dan telah putus keturanan Nabi Muhammad SAW dan tidak akan ada sebutannya lagi.



Maka turunlah Surat Al-Kausar: Ayat: 3 "Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus."

Prof.Dr Buya Hamka juga menjelaskan di akhir tafsir ayat ini : "Abul Fadhl Al-Arudhiy mentafsirkan pula bahwa Al-Kautsar, pemberian yang sangat banyak itu dianugerahkan Allah juga bagi Nabi Muhammad SAW dengan keturunan dari pihak anak perempuan, yaitu keturunan Fatimah, yang sampai sekarang sudah 14 abad masih saja bertebaran dimuka bumi ini, ada yang menjadi raja-raja besar di negeri-negeri besar, ada yang menjadi ulama dan berpolitik, sedang orang yang membencinya itu maka putuslah berita mereka, tidak ada kabarnya lagi. Marilah kita camkan kebenaran firman Tuhan"

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog