Senin, 28 Agustus 2017

Larangan Berlebih Lebihan Dalam Makanan



ibnu sina mengungkapkan : berhati-hatilah terhadap makanan sebelum makanan di cerna. ketahuhilah kenyang adalah bid’ah yang muncul setelah abad pertama.rosulullah saw bersabda : orang mukmin makan dengan satu usus,sementara orang kafir makan dengan tujuh usus. hikmah dan berkah tidak akan masuk ke dalam perut yang penuh dengan makanan.siapa yang sedikit makan,maka akan sedikit pula minumnya, dan barang siapa sedikit minumnya maka akan sedikit pula tidurnya.barangsiapa sedikit tidur nya maka akan terlihat nyata berkah umurnya.sementara orang yang banyak makan,maka akan banyak pula minumnya.dan barangsiapa banyak minumnya,maka akan banyak pula tidurnya.barangsiapa banyak tidur, maka terhapus berkah tidurnya.

ibnu sina mengungkapkan : barangsiapa sudah merasa cukup sebelum kenyang,maka pola makan tubuhnya akan baik,bahkan kondisi jiwa dan hatinya akan menjadi baik pula.barangsiapa mengharapkan dari makanan sesuatu yang berlebihan maka dia hanya akan menyakiti tubuhnya,mengotori jiwanya dan membuat keras hatinya.oleh karena itu, jauhilah oleh kalian sisa sisa zat makanan karena dapat meracuni hati sehingga menjadi keras, memperlambat gerakan anggota tubuh untuk melakukan ketaatan,menutupi telinga dari mendengar nasihat.sementara itu,makanan panas sangat tidak terpuji dan rasulullah saw sendiri melarang mengonsumsinya.selain beliau juga melarang makan sambil menyandarkan tubuh.

sementara nabi muhammad saw tidak pernah meniup makanan dan minuman,tidak bernafas didalam wadah. bahkan beliau melarang meniup makanan dan minuman.yang demikian itu karena mulut dan hidung mengandung banyak mikroba dan kuman yang tak terhitung jumlahnya,yang bisa saja mengenai makanan dan minuman bila ditiup. sehingga dengan begitu penyakit akan menular kepada orang lain dan bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.dan ini merupakan salah satu tuntunan nabi muhammad saw yang paling baik dalam dunia kedokteran

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog