Rabu, 11 Oktober 2017

Berbakti Kepada Orang Tua



 Agama islam selalau mengajarkan kita untuk dapat berbakti kepada kedua orang tua, baik itu yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Banayak cara yang dapat kita lakaukan untuk bisa berbakti kepada mereka. Kita hendaknya berbakti kepada kedua orang tua kita semenjak mereka masih hidup, jangan sampai menunggu ketika mereka telah meninggal dunia, karena hal itu pasti akan membuat kita menyesal seumur hidup. Benar bukan?

                Berbakti kepada kedua orang tua, itu lebih utama daripada jihad fisabilillah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, bahwasanya Rosulullah SAW telah menerangkan hak kedua orang tua itu harus didahulukan daripada hijrah dan perang dijalan Allah SWT.

                Ada kisah seorang sahabat bertanya kepada Rosulullah SAW,

“Ya Rosulullah, amalan apa yang paling disukai Allah?”
Beliau menjawab “Shalat pada waktunya”
“kemudian apalagi?” tanya sahabat.
Beliau menjawab “Berbuat baik kepada orang tua”
“kemudian apa lagi?”
Beliau menjawab “Berjihad dijalan Allah SWT”

                Rosulullah SAW menjelaskan bahwasanya berbakti kepada kedua orang tua itu lebih utama dan lebih mulia daripada berjihad dijalan Allah SWT. Walaupun seberapa banyak kita memperoleh pahala seluas langit dan bumi, ketika kita menyakiti dan tidak berbakti kepada orang tua, maka tidaklah berguna semua pahala itu, tak berarti apa-apa, bahkan bisa sampai  kita masuk kedalam neraka, seperti sabda Rosulullah SAW.

“Seseorang bisa masuk surga atau neraka tergantung dari perilakunya kedapa kedua orang tua” (H.R.Ibnu Majjah)

                Dalam surat Al-Isra’ ayat 23-25, Allah SWT juga memerintahkan kita untuk senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua kita.


tulisan-arab-alquran-surat-al-israa-ayat-23-24


Artinya :


23. “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

24. "Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.’  (QS Al-Isra’ [17]: 23-24)

    Lalu, bagaimana caranya kita dapat berbakti kepada orang tua kita?
                Bersyukurlah wahai orang-orang yang kedua orang tuanya masih dapat bernapas didunia ini, janganlah sekali-kali kalaian menyakiti hati mereka, tetapi perbanyaklah berbuat baik kepada mereka, diantaranya :

1.       Menaati segala perintahnya kecuali dalam perkara yang maksiat
2.       Bersikap baik kepada kedua orang tua
3.       Berbuat yang baik dan sewajarnya serta tidak berlebihan
4.       Memberi sesuatu dengan tidak menyakiti hati kedua orang tua
5.       Tidak mengungkapkan kekecewaan atau kekesalan kepada mereka
6.       Menjaga nama baik dan memuliakan mereka
7.       Jangan memutus pembicaraan atau bersuara lebih keras daripada suara mereka
8.       Jangan pernah berbohong kepada mereka
9.       Tidak meremehkan nasehat orang tua
10.   Berterimakasih kepada mereka, dan sebagainya.

Kemudian, bagaimana caranya kita dapat berbakti kepada kedua orang tua kita jika mereka telah meninggal?, Tentu ada juga kiat-kiat yang dapat kita lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tua kita jika salah satu atau keduanya telah meninggal dunia, antara lain:

1.       Mendoakan dan memohonkan ampun bagi mereka
2.       Senantiasa menziarahi kuburnya
3.       Membina hubungan baik dengan sahabat-sahabat mereka
4.       Menunaikan amanah mereka
5.       Melaksanakan nazar orang tua yang belum ditunaikan
6.       Melaksanakan beberapa ibadah untuk kebaikan mereka
7.       Menjaga nama baik mereka
8.       Membayarkan hutang-hutang yang belum terlunasi, dan sebagainya.



Adapun beberapa keutamaan birul walidaini, anatra lain :

1.       Merupakan amal yang utama
Dalam sebuah hadis dari Ibn Umar Ra berkata, bahwasanya Rosulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya kebaikan yang paling utama adalah bahwa seseorang memelihara hubungan baik dengan kedua orang tuanya” (H.R. Muslim)

2.       Menyempurnakan keimanan
Pengakuan seseorang beriman kepada Allah belum dikatan sempurna keimanannya sebelum ia birul walidaini, birul walidaini merupakan salah satu penyempurna iman kita kepada Allah SWT, karena perintah birul walidaini dikaitkan dengan perintah menyembah Allah SWT.

3.       Selamat dari bencana yang sedang dihadapi
Dengan berbakti kedapa kedua orang tua kita, maka Allah akan menyelamatkan kita dari bencana yang sedang kita hadapi, seperti dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwasanya ada tiga orang pemuda yang terjebak didalam gua yang tertutup batu besar, kemudian salah satu dari mereka berdoa dengan lantaran telah berbuat baik kepada kedua orang tuanya, dan berkat doa itu, maka Allah SWT berkenan menolong mereka dengan menggerakkan batu besar itu sedikit sehingga mereka dapat melihat langit.

4.       Dapat memperluas rizki dan memperpanjang usia
Dari Anas bin malik, bahwasanya Rosulullah SAW bersabda,
“Barang siapa yang ingin diluaskan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahminya (orang tua)”.

5.       Dapat diampuni dosanya
Dalam sebuah riwayat, ada seorang laki-laki datang menemui Rosulullah SAW sembari mengadu dan berkata : “Ya Rosulallah, aku telah melakukan perbuatan dosa”, Beliau bertanya: “ engkau masih mempunyai seorang ibu?”, lelaki itu kemudian menjawab: “Tidak”, Rosulullah bertanya lagi: “Kalau bibi?”, “masih” jawabnya. Kemudian Rosulullah bersabda: “Kalau begitu,berbuat baiklah kepadanya”.
        Dalam pengertian lain, riwayat ini mengindikasikan bahwa berbuat baik kepada orang tua, terutama ibu dapat membantu proses pengampunan dosa.

6.       Menjadi pembuka pintu keridhoan Allah SWT
Dari Abdullah Ibn Amar Al-Ash Ra, bahwasanya Rosulullah SAW bersabda:
“Ridho Allah tergantung Ridho orang tua, dan murka Allah juga tergantung murkanya orang tua” (H.R Turmudzi)

7.       Menjadi penyebab kebahagiaan dunia akhirat
Jika orang tua sudah ridho kepada kita, maka Allah jua akan ridho kepada kita. Ketika Allah sudah ridho kepada kita, maka Allah akan menurunkan kebahagiaan kepada kita.

8.       Doa orang tua adalah doa yang mustajabah
Rosulullah SAW bersabda:
“Ada tiga bentuk doa yang amat mustajabah, tidak diragukan lagi, yakni doa orang tua untuk anaknya, doa seorang musafir, dan doa orang yang teraniaya” (H.R Bukhari dan Muslim)

9.       Akan dimasukkan surga oleh Allah SWT
“Orang tua itu bagaikan pintu surga yang paling tengah, maka terserah kepadamu apakah engkau buang atau engkau gunakan kesempatan itu” (H.R Turmudzi)

Semoga Allah senantiasa memberikan kita kekuatan untuk taat beribadah kepadaNya, dan selalu dibimbing dijalan yang lurus, jalan yang akan enghantarkan kita menuju kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Aamiin

Lahaula wala quwwata illa billahil'aliyyil'adhim


Daftar Pustaka

Gunawan Heri. 2014. Keajaiban Berbakti Kepada Kedua Orang Tua. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Hasan, Abdillah F. 2013. Betapa Rosulullah Merindukanmu. Jakarta : Kompas Gramedia


Penulis

SUKARMAN

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog