Selasa, 10 Oktober 2017

Keberkahan Dari Membaca Alqur'an



Allah menurunkan kitab suci Al-Qur’an kepada manusia pilihan-Nya yaitu Nabi Muhammad SAW dengan sesuatu yang diberkahi. Makna berkah disini adalah tetap dan langgeng, serta berlimpah dan bertambahnya kebaikan.

            Allah SWT menjadikan Al-Qur’an sebagai kitab yang terberkahi. Dalam kitab Tafsir Razi yang tercantum didalam buku yang berjudul Tuntunan Mengambil Berkah karya dari Dr. Nashir Al-Judai’ disebutkan bahwa Para ulama ahli makna bahasa berkata “Kitabun mubarokun” (kitab yang diberkahi), makhsudnya adalah banyak kebaikan dan langgeng keberkahannya, yang memberikan kabar gembira dalam bentuk pahala dan ampunan, serta melarang berbuat keburukan dan kemaksiatan.

            Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an tentang keberkahan Al-Qur’an itu sendiri, yakni pada Surat Al-An’am ayat 155 :


Artinya :

“ Dan Al-Qur’an ini adalah kitab yang kami turunkan yang diberkahi, maka ikutilah ia dan bertawakallah agar kamu diberi rahmat” (Q.S Al-An’am : 155)

            Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan dan manfaat  yang besar baik itu secara ukhrawi maupun duniawi. Allah SWT menamai Al-Qur’an dengan sebutan-sebutan yang mulia. Karena kemuliaannya itu, Al-Qur’an merupakan satu-satunya kitab suci yang akan dijaga kemurnian dan kemuliaannya langsung oleh Allah SWT.

            Sebagai umat islam yang diberi oleh Allah SWT sebuah kitab yang teramat sangat mulia (Al-Qur’an), sungguh sangat merugi dan hinanya jika kita tidak pernah membacanya.

Allah SWT berfirman :

“Dan bacalah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Robbmu (Al-Qur’an)...” (Q.S. Al-Kahfi : 27)

            Lalu apa sajakah keutamaan dan keberkahan yang akan kita dapatkan jika kita membaca Al-Qur’an? Tentu sangatlah banyak kebaikan yang akan kita dapatkan dari membaca Al-Qur’an, diantaranya yakni :

·         Mendapat Syafa’at Al-Qur’an di hari kiamat

Dalam sebuah hadits diriwayatkan :

“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya” (H.R. Imam Muslim dari hadits Abu Ummah Al-Bahili)
.

·         Mendapat Pahala dan Karunia dari Allah SWT

Allah SWT berfirman :

“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian riski yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri” (Q.S. Fathir : 29-30)

·         Mendapat Ketenangan, Rahmat dan disebut-sebut oleh Allah SWT

Dalam sebuah hadits dari Abu hurairah R.a yang juga diriwayatkan dalam Sahih Muslim, Rosulullah SAW bersabda :

“Dan tidaklah suatu kaum berkumpul didalam satu rumah Allah, mereka membaca Kitabullah dan mempelajarinya diantara mereka, melainkan ketenangan akan turun kepada mereka, mereka akan diselimuti rahmat, para malaikat akan mengelilingi mereka, dan Allah akan menyebut nama-nama mereka dihadapan makhluk yang ada disisi-Nya.

·         Mendapat Balasan Kebaikan Sepuluh Kali Lipat

Dalam sebuah hadits diriwayatkan dari  Ibnu Mas’ud R.a, bahwasanya Rosulullah SAW bersabda :

“Barangsiapa membaca satu huruf dari kitabullah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa alif, lam, mim itu satu huruf, akan tetapi, alif adalah satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf” (H.R. At-Tirmidzi)

            Selain manfaat dan keberkahan yang datang karena membaca A-Qur’an diatas adalah dari membaca Al-Qur’an dapat menyembuhkan berbagai penyakit melalui ruqyah dengan membacakan sebagian surat dan ayat dari Al-Qur’an.

            Sudah sepantasnyalah kita sebagai mukmin yang mengaku cinta terhadap Allah dan cinta terhadap Rosulullah selalu mencintai Al-Qur’an Al-Karim dengan cara membacanya, syukur-syukur bisa sampai dengan memahami isinya dan melaksanakan kandungannya.

Dari Abu Musa Al-Asy’ari R.a, bahwasanya Rosulullah SAW bersabda :

“Perumpamaan seorang Mukmin yang membaca Al-Qur’an adalah laksana buah utrujjah, aromanya harum dan rasanya enak. Sementara seorang Mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an laksana buah kurma yang tidak memiliki aroma, namun rasanya manis.....” (H.R. Bukhari dan Muslim)

            Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita petunjuk dan hidayah-Nya, serta selalu dibimbing menuju jalan-Nya yang lurus, jalan yang akan menghantarkan kita menuju kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak. Aamiin.

Lahaula wala quwwata illa billahil’aliyyil’adhim

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog